Abstract:
Tujuarr dari penelitian ini adalah wuuk mengetahui pengaruh penerapan dari
pernhelajuran kooperaiif dengan nzenggunakan pendekatan structural Three Stay One
Siray (TSOS). Penditian ini adalah lindakan kelas yang dila-Lola:in dalarn riga labap.
Subjek penelitian ini adalah siswa SLIP 22 Pekankaru. Fengurripulan data dengan
nienggunakan teknik pengarnahVI daft latihan_ Pengarman aktur dilakukan unalisa narasi
deskriptildan penelitian dari res pembelajaran akan dianallsa dengan kriteria itetunicayan
minimum, analisa distribusi frekuensi dan analisa rata-rata. Basil dari penelitian ini
untuk nrerianjukkan bahwa jumlah siswa yang mencapai titik minimum 65 pada skor
dasar sehesar 40 9-6, pada siklus I sebesar 51.43 %. pada sikho 1I sebe•ar 65_71 dun
pada siklus III sebesar 80 % Raw -rata pada skor dasar adalah 60 %. pada siklus I
sebesar 65.66 P./6, pada siklus II sebesar 71 %. dan pada siklus III .sebesar 76.28 %.
Berdavarkan penefirian dapat disimpufkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatff
ripe Three stay One Stray (T.50.5") dapat meningkatkan basil belajar malematika