DSpace Repository

ANALISIS FAKTOR RISIKO MYOPIA PADA MURID SEKOLAH DI BEBERAPA SEKOLAH DASAR NEGERI Dl PEKANBARU

Show simple item record

dc.contributor.author Nazriati, Elda
dc.contributor.author Widjaya, Chandra
dc.date.accessioned 2013-03-05T02:56:47Z
dc.date.available 2013-03-05T02:56:47Z
dc.date.issued 2013-03-05
dc.identifier.other wahyu sari yeni
dc.identifier.uri http://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/2420
dc.description.abstract Myopia atau rabun jauh merupakan kelainan refraksi di mana obyek jauh difokuskan di depan retina pada keadaan otot siliaris relaksasi. Hongkong dan Singapore merupakan negara dengan myopia tertinggi di Asia. Di Indonesia gangguan penglihatan akibat kelainan refraksi sebesar 22,1 %, sementara angka pemakaian kacamata koreksi masih rendah yaitu 12,5 % dari kebutuhan (Ilyas, 2007). Myopia yang tidak dikoreksi akan menurunkan produktifitas dan menimbulkan keluhan seperti sakit kepala dan menghambat kelancaran aktifitas sehari-hari. Hal ini akan mempengaruhi prestasi belajar dan aktifitas fisik terutama pada anak-anak. Telah lama diamati di beberapa Negara seperti Israel, Amerika, dan New Zealand bahwa myopia sering terjadi pada anak yang mempunyai intelligence Quotient (IQ) yang tinggi. Faktor lain yang diduga berperan terhadap myopia adalah tinggi badan. Myopia ditemukan lebih banyak pada anak yang bertubuh tinggi. Panjang bola mata di duga berhubungan dengan tinggi badan (Saw et al. 2002). Beberapa penelitian telah menyebutkan bahwa anak-anak yang sering menggunakan mata untuk melihat dalam jarak dekat lebih sering menderita myopia. Waktu belajar yang lama di sekolahsekolah terbukti mempertinggi angka myopiadi Asia. Dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk meneliti faktor risiko myopia pada murid beberapa Sekolah Dasar negeri di Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional untuk mencari faktor risiko myopia pada murid sekolah dasar serta menilai seberapa kuat faktor risiko tersebut terhadap terjadinya myopia di beberapa sekolah dasar di Pekanbaru. Dari populasi penelitian terdapat 64 murid SD yang menderita Myopia yang selanjutnya dijadikan sampel kelompok kasus. Kemudian diambil 64 orang kelompok kontrol. Sampel diberi kuesioner untuk diisi dengan bantuan orang tuanya . Karakteristik myopia pada responden penelitian adalah lebih banyak pada wanita (78%) , sebagian besar (83%) berupa myopia ringan, dan mulai terjadi peningkatan drastis pemakaian kacamata koreksi terbanyak pada usia 9 tahun. Hasil uji statistik perbedaan rerata skor pola melihat dekat antara kelompok kasus (6,86) lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol (5,77) dengan nilai p 0,001 (p< 0,05 ). Uji statistik perbedaan rerata skor faktor risiko pribadi dan keluarga pada menunjukkan rerata skor faktor pribadi dan keluarga pada kelompok kasus ( 3,59) lebih tinggi secara bermakna dibandingkan rerata kelompok kontrol (2,97) dengan nilai p 0,002 (p< 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara pola melihat dekat dengan terjadinya myopia dengan nilai p=0,000 (P< 0,05). Nilai Odds Ratio (OR) yang diperoleh adalah 4,048 yang berarti bahwa responden yang mempimyai skor melihat dekat risiko tinggi mempunyai kecenderungan 4,048 kali lebih besar untuk menderita myopia. Terdapat hubungan antara faktor pribadi dan keluarga dengan terjadinya myopia menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai p = 0,021 ( nilai p < 0,05). Nilai OR yang didapatkan adalah 2,984 hal ini berarti bahwa murid yang memiliki faktor pribadi dan keluarga risiko tinggi cenderung menderita myopia sebanyak 2,984 kali lebih besar dibandingkan murid dengan faktor pribadi dan keluarga risiko rendah en_US
dc.description.provenance Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2013-03-05T02:56:47Z No. of bitstreams: 11 COVER1.PDF: 275876 bytes, checksum: 1503b62e09ccd03ea3ddee1f14fb50bd (MD5) PENGESAHAN1.PDF: 39696 bytes, checksum: a463b9c3d0f985648a0653e7907259f0 (MD5) RINGKASAN1.PDF: 62457 bytes, checksum: 18852ce7c289b0a7a2ffe73d1f475fdb (MD5) DAFTAR ISI1.PDF: 20921 bytes, checksum: b4f13b24b4184ac64c4825f03cddf578 (MD5) BAB 11.PDF: 85725 bytes, checksum: f46b80671be681329088529dad97ce9c (MD5) BAB 21.PDF: 170613 bytes, checksum: ad9a01d650cb362c9c75391667f803c9 (MD5) BAB 31.PDF: 25550 bytes, checksum: c3071286e1e51997751a200957e297b0 (MD5) BAB 41.PDF: 119122 bytes, checksum: e951fe3e40978f2285d147fa6b78923b (MD5) BAB 51.PDF: 1312689 bytes, checksum: 1dd2eea2db691f1e3ac0a2c003a338de (MD5) BAB 61.PDF: 53070 bytes, checksum: a238e7ca8dc4b0e036952264cd9d6ebc (MD5) DAFTAR PUSTAKA1.PDF: 48342 bytes, checksum: caa7c909c4b042349acc47277d281fd5 (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2013-03-05T02:56:47Z (GMT). No. of bitstreams: 11 COVER1.PDF: 275876 bytes, checksum: 1503b62e09ccd03ea3ddee1f14fb50bd (MD5) PENGESAHAN1.PDF: 39696 bytes, checksum: a463b9c3d0f985648a0653e7907259f0 (MD5) RINGKASAN1.PDF: 62457 bytes, checksum: 18852ce7c289b0a7a2ffe73d1f475fdb (MD5) DAFTAR ISI1.PDF: 20921 bytes, checksum: b4f13b24b4184ac64c4825f03cddf578 (MD5) BAB 11.PDF: 85725 bytes, checksum: f46b80671be681329088529dad97ce9c (MD5) BAB 21.PDF: 170613 bytes, checksum: ad9a01d650cb362c9c75391667f803c9 (MD5) BAB 31.PDF: 25550 bytes, checksum: c3071286e1e51997751a200957e297b0 (MD5) BAB 41.PDF: 119122 bytes, checksum: e951fe3e40978f2285d147fa6b78923b (MD5) BAB 51.PDF: 1312689 bytes, checksum: 1dd2eea2db691f1e3ac0a2c003a338de (MD5) BAB 61.PDF: 53070 bytes, checksum: a238e7ca8dc4b0e036952264cd9d6ebc (MD5) DAFTAR PUSTAKA1.PDF: 48342 bytes, checksum: caa7c909c4b042349acc47277d281fd5 (MD5) en
dc.language.iso en en_US
dc.subject Myopia en_US
dc.subject faktor risiko en_US
dc.title ANALISIS FAKTOR RISIKO MYOPIA PADA MURID SEKOLAH DI BEBERAPA SEKOLAH DASAR NEGERI Dl PEKANBARU en_US
dc.type UR e-Research en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account