CSR-Mathematics and Natural Sciences
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Item WORKSHOP PENDALAMAN MATERI GEOMETRI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TINGKAT SMP/MTs DI KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR(2013-04-26) Hasriati; Mashadi; Gemawati, SriPermasalahan yang dihadapi Kecamatan Kampar Kiri adalah masih kurangnya mutu pendidikan bidang Matematika SMP/MTs. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: Kurang optimal proses pembelajaran Matematika dalam bidang Geometri karena keterbatasan pengetahuan guru dalam memahami konsep Geometri seperti dalam kesebangunan segitiga, kongruen segitiga , karena salahnya Guru-guru menyampaikan konsep kepada siswa sehingga dalam proses belajar dikelas dan menjawab soal ujian Nasioanal siswa masih banyak yang pola belajarnya dengan menghapal rumus. menjadi Kurangnya inovasi guru dalam menyampaikan materi kepada siswa agar siswa tertarik dan lebih mudah memahaminya. Oleh karena itu kami dari tim Jurusan Matematika FMIPA Universitas Riau mengadakan workshop pendalaman konsep materi Geometri agar Guru-guru dapat menjelaskan dengan konsep yang benar dan berinovasi dalam menyampaikan materi Geometri kepada siswa, sehingga siswa menyenangi mata pelajaran matematika.Item PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MICROSOFT POWER POINTUNTUK PARA GURU SD DI KECAMATAN TAPUNG KAB KAMPAR(2013-04-26) Harison,Harison; Sugiarto, Sigit; Zulkarnaini, Zulkarnaini; Muhammad, ImranPenggunaan media khususnya media komputer sangat membantu guru dalam menerangkan obyek suatu pelajaran. Akan teapi banyak sekali guru yang belum mengusai ataupun menyadari peranan komputer sebagai alat bantu dalam media pembelajaran, kebanyakan mereka tau bahwa komputer sangat berperan dalam kebutuhan kantor dan sistim administrasi, dari pengemabdian yang kami lkukan hasilnya cukup menarik para guru mulai menyadari bahwa komputer juga bias berperan dalam alat bantu dalam bidang pengajaran, dan membuat sendiri alat bantu lebih menyenangkan dibanding dengan menggunakan paket yang sudah ada.Item Penyuluhan Teknologi PembuatanSaus Tomat di Desa Sail Kecamatan Tenayan Raya Kotamadya Pekanbaru(2013-04-22) Linggawati, Amilia; Haryani, Yuli; Dahliaty, Andi; Fia Kartika, Ganis; Helza Yanti, PepiUntuk menghasilkan saus tomat yang menarik minat pasar untuk membeli, produsen saus tomat menambahkan sejumlah bahan tambahan makanan. Penggunaan bahan tambahan makanan tersebut bertujuan untuk membuat makanan yang diproduksi tampak lebih berkualitas, tahan lama, menarik, serta memiliki rasa dan tekstur yang sempurna. Namun yang menjadi permasalahan adalah ketika terjadi pemakaian bahan tambahan makanan yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada dan tidak adanya pengawasan dari pihak terkait. Penggunaan bahan tambahan makanan pada industri saus tomat telah banyak dilaporkan. Diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Siaka 2009, yang menunjukkan kandungan asam benzoat dalam saus tomat yang melebihi kadar maksimum yang diperbolehkan menurut Permenkes No. 722/Menkes/Per/IX/1988. Penelitian Mulyanti 2007 menunjukkan bahwa kandungan pewarna tartrazine telah melebihi standar yang diperkenankan SNI.Item PELATIHAN TEKNIK BERTERNAK CACING TANAH PADA IBU-IBU PKK KEL. SIDOMULYO BARAT, KEC.TAMPAN PEKANBARU(2013-04-19) Yusfiati; Indriyani, Dewi; Fitmawati; Mahatma, Radith; Herman; Sofyanti, NeryJenis-jenis cacing tanah yang sering dibudidayakan adalah genus Lumbricus, Periony dan Pheretima. Ketiga jenis cacing ini menyukai bahan organik yang berasal dari pupuk kandang. Dalam pertanian, cacing dapat menghancurkan bahan organik, sehingga memperbaiki aerasi dan struktur tanah. Akibatnya lahan menjadi subur dan penyerapan nutrisi oleh tanaman menjadi baik. Keberadaan cacing tanah juga akan meningkatkan populasi mikroba yang menguntungkan tanaman (Anonima, 2011). Menurut para ahli cacing Lumbricus Rubellus mengandung kadar protein sangat tinggi sekitar 76%. Kadar ini lebih tinggi dibandingkan daging mamalia (65%) atau ikan (50%) (Comarudin, 2008).