CSR-Social Science and Politics
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Item Sosialisasi Instruksi Presiden RI Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional Di Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru(2013-04-25) Khairani Harahap, Tuti; Yohana, Nova; Suryadi, Hery; Marta, AuradianSebagai sebuah bentuk kebijakan maka Pengarusutamaan Gender (PUG) harus diimplementasikan. Namun hal ini belum sepenuhnya dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau sehingga masih banyak terjadi kasus Diskriminasi gender. Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pemerintahan Provinsi Riau harus melibatkan partisipasi laki-laki dan perempuan pada perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian program-program pembangunan di Provinsi Riau guna terwujud pembangunan yang responsif gender. Untuk itu harus mengacu pada Instruksi Presiden RI Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional yang menginstruksikan kepada seluruh Departemen dan Lembaga Non Departemen di tingkat Pemerintahan Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk melakukan atau mewujudkan Gender mainstreaming dalam perencanaan, pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kebijakan serta program pembangunan. Pengabdian ini dilakukan di Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama ibu-ibu anggota PKK diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang PUG sehingga dapat menjaga dan mencegah dari perlakuan Diskriminasi gender. Metode kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini meliputi : 1. Sosialisasi kepada kelompok sasaran yaitu memberikan materi Instruksi Presiden RI Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional, 2. Pelatihan kepada kelompok sasaran yang meliputi pengetahuan tentang penanganan kasus diskriminasi gender secara hukum. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapat tanggapan yang sangat positif dari pihak masyarakat maupun pihak pemerintah.Item Penyuluhan Antisipasi Efek Negatif Paparan Pornografi di Media Massa dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Remaja dan Anak-Anak di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru(2013-04-25) Rumyeni; Elysa Lubis, Evawani; Yohana, NovaPornografi berasal dari kata pornē (“prostitute atau pelacuran") dan graphein(tulisan). Dalam Encarta Referency Library (Downs: 2005). dinyatakan bahwapornografi adalah segala sesuatu yang secara material baik berupa film, surat kabar,tulisan, foto, atau lain-lainnya, menyebabkan timbulnya atau munculnya hasrat-hasratseksual. Pengertian yang sama dinyatakan pula dalam Encyclopedia Britannica(2004), pornografi adalah penggambaran perilaku erotik dalam buku-buku, gambar-gambar, patung-patung, film, dan sebaginya, yang dapat menimbulkan rangsanganseksual. Dengan demikian, siapa pun yang menyajikan gambar, tulisan, atau tayanganyang mengumbar aurat sehingga menimbulkan nafsu atau hasrat-hasrat seksual,memancing birahi dan erotisme, dengan sendirinya terlibat dalam perbuatanpornografi.Item Pengembangan Kemampuan Wanita dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar(2013-04-22) Farida, Lena; Yuliani, Febri; Achnes, SofiaProgram pembangunan merupakan program yang didalamnya sudah terdapat pelaksanaan program PKK, dimana hasil pembangunan yang akan dicapai tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas keluarga yang sejahtera. Adapun untuk menambah dan meningkatkan pendapatan keluarga dengan usaha-usaha ekonomi yang produktif melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga ( UP2K ). Dengan adanya kelompok PKK dan remaja putri serta peran dari masyarakat merupakan usaha untuk menumbuh kemampuan wiraswasta keluarga, serta membuka atau memperluas lapangan kerja dan menambah pendapatan ekonomi keluarga. Program – program yang dibuat oleh anggota kelompok PKK dan remaja putri disusun berdasarkan rapat LKMD yang dilaksanakan oleh PKK bersama anggota kelompok Ibu – Ibu dan remaja putri, sehingga hasil yang diharapkan dapat berjalan dengan baik dengan adanya peran serta masyarakat. 4 Kelompok PKK dan remaja putrid ini adalah merupakan suatu kegiatan usaha yang dalam kegiatannya adalah bertujuan untuk meningkatkan kaum wanita sebagai motor penggeraknya.Item Peningkatan Pemberdayaan Kreatifitas Komunitas Adat Terpencil (KAT)Suku Akit Di Desa Barang Melintang Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau(2013-04-22) Sofro Sidiq, Siti; Adianto; Sutrisna, Endang; Ibrahim, MaryatiKecamatan Kepulauan Merbau merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Meranti yang mempunyai luas areal 681 Km pesegi. Dan memiliki 13 desa / kelurahan. Salah satu sasaran pengabdian di Desa Baran Melintang yang mempunyai areal sekitar 40 Km persegi, dan posisinya terjauh dari pusat ibu kota kecamatan ( Tanjung Samak). Sumber Daya manusia dan Sumber daya Alam sangat mendukung untuk dapat dikembangkan dalam bidang Kapariwisataan. Jumlah Penduduk Desa Sokop sekitar 675 Laki-laki, Perempuan 585 Jiwa. Usia produksi lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produksi sekitar 322 keluarga. Dengan potensi Usia produksi,maka warga yang ada Didesa Sokop perlu adanya mempersiapkan untuk dapat mengembangkan desa wisata, yang pada akhirnya akan menunjang peningkatan dalam kehidupan keluarga.Permasalahan yang terjadi di warga desa Sokop adalah kurangnya / minim pengetahuan tentang kepariwisataan, dan kurangnya mengembangkan kreatifitas warga untuk menanfaatkan hasil daya alam.Item Sosialisasi Jurusan/ Program Studi di Lingkungan Universitas Riau Pada SMAN 1 Kecamatan Tanjung Balai Karimun Kabupaten Karimun Kepulauan Riau(2013-04-22) Yoserizal; Yesi; Asriwandri, Hesti; Hidir, Achmad; Kadarisman, YoskarKarimun yang pada awalnya bergabung dalam pemerintahan Provinsi Riau, setelah pemekaran tersebut Karimun menjadi bagian dari Provinsi Kepulauan Riau. juga ikut berbenah diri dengan mengembangkan wilayah menjadi 9 kecamatan, yakni Kecamatan Meral, Tebing, Tanjung Balai karimun, Buru, Moro, Durai dan Kundur Kota, Kundur barat, serta Kundur Timur. Secara geografis, wilayah Karimun merupakan wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu negara Singapura dan Malaysia. Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat yang terus mengalami perubahan. Keberadaan sosiologi semakin hari semakin diperlukan, baik oleh pemerintah, swasta maupun oleh lembaga swadaya.Item Penyuluhan Tentang Pornografi dan Pornoaksi Bagi Anggota PKK Kecamatan Tampan di Kota Pekanbaru(2013-04-22) Yohana, Nova; Khairani Harahap, Tuti; Suryadi, HeriPada era kehidupan modern ditengah globalisasi informasi seperti sekarang ini ancaman terhadap kelestarian tatanan masyarakat Indonesia menjadi semakin serius. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempermudah pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan pornografi. Demikian juga kehidupan modern telah menyebabkan pergeseran nilai-nilai yang ditujukan dengan meningkatnya sikap permisif masyarakat terhadap perbuatan-perbuatan pornoaksi. Kecendrungan ini telah menimbulkan keresahan dan kekuatiran masyarakat beragama akan hancurnya sendi-sendi moral dan etika yang sangat diperlukan dalam pemeliharaan dan pelestarian tatanan kehidupan masyarakat. Pekanbaru yang merupakan daerah yang sedang menuju ke kondisi metropolitan, bukanlah suatu hal yang tidak mungkin tindak kekerasan dalam rumah tangga juga kian meningkat disebabkan kondisi dan berbagai faktorpendukung, adapun dari tinjauan lapangan yang berhasil dihimpun oleh penulis, tindak kekerasan yang disebabkan oleh beberapa faktor.Dari data yang diperoleh, terdapat banyak kasus tindakan a-sosial, a-suaila, dan a-moral akibat dan bahaya pornografi dan pornoaksi di Pekanbaru. Pengabdian ini dilakukan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama ibu-ibu anggota PKK diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang Pornografi dan Pornoaksi. Metode kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini meliputi: 1.Penyuluhan kepada kelompok sasaran yaitu memberikan materi tentang Pornografi dan Pornoaksi, 2. Pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapat tanggapan yang sangat positif dari pihak masyarakat maupun pihak pemerintah.