RG-Fisheries and Marine

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    HUBUNGAN NITRAT DAN FOSFAT TERHADAP KELIMPAHAN FITOPUNKTON Dl DANAU PAKI KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR KABUPATEN KAMPAR RIAU
    (2014-11-22) SAID, FADLI
    The aim of this study is to understand the relationship between nitrate and phosphate content phytoplankton abundance in the Paki lake, Kampar Kiri Hilir Subregency, Kampar Regency, Riau. This research was conducted on November to December 2007. Method used in this research was a survey method. There were four stations, and in each station, sampling were conducted 3 times, once a week. Sample was analyzed in the Aquatic Ecology Laboratory of Fisheries and Marine Science Faculty, Riau University. Results shown that the phytoplankton obtained consist of four classes, there were Cyanophyceae (9 species), Bacillariophyceae (4 species), Chlorophyceae (5 species) and Xanthhophyceae (1 species). Phytoplankton abundance ranged from 48,400 to 63,367 cells/1. Nitrate concentration ranged from 0.441 to 0.633 mg/1, while phosphate ranged from 0.0581 to 0.0763 mg/1. As the ratio of nitrate and phosphate content was 8.21:1, it indicates that nitrate and phosphate concentration was in the normal level. Results of regression analysis shown that Fratio 11 776 > Ftabie 5.14 and it means that the relationship between nitrate-phosphate concentration phytoplankton abundance is significant. Keywords: nitrate, phosphate, phytoplankton, danau Paki
  • Item
    PENENTUAN BIO-INDIKATOK PENCEMARAN TOKSISITAS LIMBAH INDUSTRI TERHADAP ORGANISME MAKROZOOBENTHOS DARI PERAIRAN SUNGAI SIAK, PEKANBARU
    (2014-11-22) I.PUTU, SEDANA; SYARIADIMAN
    Penentuan Bio-indikator Pencemaran : Toksisitas Limbah Industri (pulp & paper, kelapa sawit, karet dan plywood) Terhadap Organisme Makrozoobentos (Digoniostoma sp., Salinalor sp. dan Syncera sp.) dari Perairan Sungai Siak, telah dilakukan dari bulan Agustus- Desember 2000. Studi ini menggunakan ujian akut dengan sistem statik. Nilai-nilai LC50 96 jam ditentukan dengan menggunakan kaedah grafik aritmatik, grafik logaritma, graflik log probit dan grafik Spearman-Karber. Nilai L C 5 0 96 jam yang didapati untuk makrozoobentos, Digoniostoma sp. adalah 6,20%, Salinator sp. adalah 4,40% dan Syncera sp. adalah 39,44%. Penentuan nilai LC50 96 jam tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan di antara ke empat metode tersebut. Sedangkan nilai Paras Selamat Biologi (Batas Aman Organisme) dari limbah industri untuk makrozoobentos, Digoniostoma sp. adalah 0,06%, Salinator sp. adalah 0,04% dan Syncera sp. adalah 0,39%). Urutan organisme makrozoobentos menurut nilai-nilai LC50 96 jam adalah Syncera sp. > Digoniostoma sp. > Salinator sp. Organisme bio-indikator pencemaran yang diusulkan dalam penelitian ini adalah makrozoobentos, Syncera sp
  • Item
    PRODUKTIVITAS PRIMER DI PERAIRAN TANJUNG MEDANG KECAMATAN RUPAT UTARA KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU
    (2014-11-22) HELPIAN, SETIA .B
    Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Nopember sampai Desember 2006 di perairan Tanjung Medang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi umum perairan berdas£u-kan apek produktivitas primer. Sampel air diambil dari 3 sub stasiun dan parameter kualitas air yang diukur seperti suhu, salinitas, kecerahan, pH, oksigen terlarut, karbondioksida bebas, nitrat, fosfat, fitoplankton, klorofil-a dan produktivitas primer. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas primer berkisar antara 205,42- 319,30 gC/m /tahun pada permukaan perairan, 113,88-295,53 gCW/tahun pada kedalaman setengah secchi dan 91,10-205,42 gC/mVtahun pada kedalaman secchi. Kandungan klorofil-a berkisar 15,32-54,56 fig/L pada permukaan perairan, 11,06-32,32 fig/L pada kedalaman setengeih secchi, 7,81-12,79 pada kedalaman secchi.dan kelimpahan fitoiplankton berkisar 953-1240 sel/L pada permukjian p>erairan, 620-962 sel/L pada kedalaman setengah secchi dan 640-921 sel/L pada kedalaman secchi. Dimana ditemukan 39 spesies fitoplankton (18 spesies Bacillarophyceae, 10 spesies Cyanophyceae, 10 spesies Chlorophyceae dan 1 spesies Chrysophyaccae). Indeks keragaman fitoplankton (H') berkisar 3,86-4,16 pada permukaan perairan, 3,80-4,21 pada kedalaman setengah secchi dan 3,58- 3,66 pada kedalaman secchi. Indeks dominasi (C) berkisar 0,05-0,11 pada permukaan perairan, 0,071-0,1148 pada kedalaman setengah secchi dan 0,097- 0,115 pada kedalaman secchi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat produktivitas primer di perairan Tanjung Medang di golongkcui "mesotropik dan eutrofik" dan berdasarkan kandungan klorofil-a diklasifikasikan "cukup produklif dan produktif. Kala kunci: Perairan Tanjung Medang, Produktivitas Primer. KJorofil-a, Fitoplankton.