PHKI-Science and Education

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 3 of 3
  • Item
    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia Sma Untuk Menunjang Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi Di Propinsi Riau
    (2015-07-06) Holiwarni, Betty; Rasmiwetti; Herdini; Erviyennini
    Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran Kimia SMA kelas I, II, dan III. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), dan Lembar Penilaian. Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi belum terlaksananya Kurikulum Berbasis Kompetensi di propinsi Riau dengan baik, yang disebabkan karena tidak adanya perangkat pembelajaran imtuk menunjang pelaksanaan pembelajaran di kelas yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Sedangkan guru kesulitan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan {developmem research) yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel (1974). Mode pengembangan perangkat pembelajarannya terdiri dari empat tahap dan disebut Four-L Model. Empat tahap tersebut adalah tahap pendefinisian {define), perancangan (design) pengembangan (develop), pendesiminasian (Desseminate). Penelitian ini dirancan] dalam tiga tahap kegiatan dengan waktu penelitian selama tiga tahxm dan penelitian saa ini baru sampai pada tahun kedua.
  • Item
    Perilaku Asam Asam Organik Pada Tanah Gambut Yang Diberi Fly ash (Abu Sisa Boiler Pabrik Pulp)
    (2015-07-05) Rini
    Permasalahan utama tanah gambut untuk pengembangan lahan pertanian adalah kandungan asam-asam organik meracun yang tinggi dan sangat erat hubungannya komposisi bahan organik tanah gambut. Oleh karena itu perlu penanganan khusus untuk pengendalian senyawa fitotoksik tersebut dengan pemberian amelioran fly ash ( abu sisa boiler pabrik pulp). Fly ash merupakan limbah pabrik pulp bersifat basa ( pH 10-13) dan mengandung kation yang diperlukan tanaman seperti Ca, Mg, Zn, K dan P serta tidak mengandung logam berat yang berbahaya bagi tanaman. Diharapkan pemberian fly ash dapat meningkatkan pH tanah gambut dan mereduksi kandimgan asam organik meracun dalam tanah gambut menjadi bentuk yang terendapkan. Secara praktikal dan setiap aspek kimia logam berat dalam tanah berhubimgan dengan pembentukan kompleks asam organik. Kation valensi ganda ( seperti Ca2+ Mg2+ Zn2+ akan membentuk ikatan koordinat dengan molekul organik. Sedangkan Kation monovalen ( Na+ dan K+) akan terjadi pertukaran kation secara sederhana melalui pembentukan garam dengan gugus fungsi -COOH dari asam karboksilat ( RCOONa dan RCOOK) dan kompleks -OH dari asam organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kadar senyawa organik meracun pada tanah gambut, seperti asam humat, asam fenolat, dan asam karboksilat, selanjutnya karaktemya diidentifikasi dengan alat GC-MS dan mengetahui perubahan sifat fisiko kimia tanah gambut sebelum dan setelah diberi fly ash serta bagaimana reaksi kimia tanah gambut sebelum dan sesudah diberi fly ash.
  • Item
    DISAIN TUGAS AKHIR MAHASISWA BERBASISKAN INTEGRASI PENELITIAN BASIC SAINS DENGAN PENELITIAN PENDIDIKAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS RIAU
    (2014-05-19) Yustina; Suwondo; Arnentis
    Penelitian Inplementasi integrasi penelitian basic sail's dengan penelitian PTK ini sudah diuji cobakan pada mahasiswa yang mengambil matakuliah ekologi hewan TP 2012 di program studi pendidikan biologi FKIP pada bulan Juni tahun 2012. Tujuan penelitian adalah menyediakan disain penelitian yang terintegrasi penelitian basic sains dengan penelitian pendidikan untuk TA/skripsi mahasiswa di prodi biologi FKIP. Pengembangan perangkat pembelajaran pada penelitian tahap2 ini yaitu integrasi dari hasil penelitian tahap-1 yang dilakukan melalui observasi keragaman dan distribusi komunitas kupu-kupu diarea kampus UR pada bulam Mei tahun 2012, yang integtasikan kedalam (LKM, bahan ajar dan penilaian). Parameter penelitian tahap 2 ini yaitu daya serap, ketuntasan belajar dan motivasi belajar. Hasil ujicoba penelitian ini adalah daya serap dengan rata-rata nilai post test I yaitu 71,76 (Ketegori cukup) dan mengalami peningkatan pada post test II yaitu 77,02 (Kategori baik) serta Ulangan Harian I dengan rata-rata 79.09 (Kategori Baik), ketuntasan belajar mahasiswa yaitu 100% (Tuntas). Min skor motivasi belajar mahasiswa sebelum adalah 3,41 (Kategori Sedang) dan ratarata Min skor motivasi sesudah pembelajaran melalui penerapan model kooperatif tipe NHT meningkat menjadi Min skor 4,29 (Kategori Tinggi) dengan persentase peningkatan Motivasi sebesar 22,72%. Simpulan adalah bahwa implementasi disain integrasi penelitian basic sains dengan penelitian PTK, melalui uji coba melalui penerapan model kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan motivasi dan basil belajar pada materi keanekaragaman dan distribusi jenis kupukupu dalam matakuliah ekologi hewan pada semester genap TP 2012 di program studi pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau.