Economic

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 1 of 1
  • Item
    Peranan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Dan Modal Sosial Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Di Provinsi Riau
    (2015-04-08) Andreas; Savitri, Enni; Safitri, Devi
    Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PEMP) merupakan wujud konkrit komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat pesisir khususnya amasyarakat nelayan agar keluar dari keterpurukan ekonomi dan kemiskinan. Secara umum program PEMP bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengembangan kegiatan ekonomi, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, dan penguatan kelembagaan sosial ekonomi dengan mendayagunakan sumberdaya kelautan dan perikanan secara optimal dan berkelanjutan. Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, tidaklan cukup hanya dengan mengandalkan program pemberdayaan saja. Seringkali jebatan kegagalan program terjadi karena implementasi program tidak sesuai dengan konsep yang menjadi referensinya. Perlu adanya penguasaan dan pengetahuan terhadap faktor karakteristik masyarakat, sosial budaya dan aturan norma masyarakat setempat. Sehingga hambatan pemberdayaan seperti kurangnya rasa saling mempercayai rendahnya daya inovasi atau kreativitas, sikap mudah pasrah dapat diminimalkan. Dengan demikian program peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir akan berlangsung secara beriringan antara program pemberdayaan masayrakat dengan penguatan kapasitas masyarakat pesisir yang bersumber dari sosial budaya dan norma masyarakat setempat, sehingga desain pembangunan masyarakat pesisir tetap berakar pada masyarakat itu sendiri. Penelitian ini menguji pengaruh pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui modal sosial yang dimilikinya. Laporan Kemajuan Penelitian ini hanya membahas dua kabupaten, dari empat kabupaten yang direncanakan sebelumnya, yakni kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Bengkalis. Merujuk kepada hasil analisis jalur pengaruh, kemudian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh langsung dengan arah positif dan signifikan dari pemberdayaan terhadap modal sosial sebesar 1,052; 2) Terdapat pengaruh langsung dengan arah positif dan signifikan dari pemberdayaan terhadap kesejahteraan sebesar 0,266; 3) Terdapat pengaruh langsung dengan arah positif dan signifikan dari pemberdayaan terhadap kesejahteraan sebesar 0,139; 4) Terdapat pengaruh tidak langsung dari pemberdayaan terhadap kesejahteraan melalui modal sosial sebesar 0,146 yang tergolong cukup kuat, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif pada pengaruh dari pemberdayaan terhadap kesejahteraan melalui sosial sebesar 0,146. Dengan demikian, pemberdayaan mempunyai pengaruh total terhadap kesejahteraan yang mencapai 0,412.