6.Seminar Nasional Teknik Kimia Topi Tahun 2012
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 6.Seminar Nasional Teknik Kimia Topi Tahun 2012 by Subject "Biodiesel"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Pembuatan Biodiesel Menggunakan Katalis Kalsium Asetat Yang Dikalsinasi(2013-05-14) Helza Yanti, Pepi; awaluddin, Amir; Sartika, PutriMeningkatnya kebutuhan akan bahan bakar yang tidak didukung dengan ketersediaan sumber daya menyebabkan terjadinya kelangkaan dan krisis energi. Maka untuk menanggulangi keterbatasan ini salah satunya adalah dengan menggunakan biodiesel sebagai sumber energi alternatif terbarukan yang berasal dari minyak nabati, yang ditransesterifikasi menggunakan metanol dengan bantuan katalis. Katalis merupakan suatu zat yang dapat mempercepat laju reaksi kimia. Katalis yang sering digunakan dalam produksi biodiesel adalah katalis basa dalam fasa homogen seperti KOH dan NaOH. Selain katalis homogen, katalis heterogen juga dapat digunakan dalam proses pembuatan biodiesel, karena katalis ini memiliki keunggulan dalam proses pemisahan katalis.Pada penelitian ini digunakan katalis CaO denganbeberapa variabel yang meliputi suhu kalsinasi katalis, suhu reaksi, waktu reaksi, konsentrasi katalis dan variasi mol metanol terhadap minyak yang berasal dari kalsinasi kalsium asetat dan minyak kelapa sebagai bahan baku. Hasil Penelitian menunjukkan jumlah biodiesel yang dihasilkan 77,186% dengan suhu kalsinasi optimum 9000C, suhu reaksi 70 0C, waktu reaksi 120 menit, rasio mol metanol terhadap minyak kelapa 6:1 dengan jumlah katalis CaO 1 % . Uji karakteristik diperoleh harga viskositas biodiesel 2,72 cSt, bilangan asam 0,282 mg KOH/gr, massa jenis 864,7 kg/m3, kandungan air 0,049%, titik nyala 1250C. Nilai tersebut tidak melebihi dari nilai yang telah ditetapkan oleh SNI biodiesel. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka kalsium oksida ini dapat digunakan sebagai katalis untuk menghasilkan biodiesel.Item Transesterifikasi Minyak Biji Bintaro dengan ZnO Catalyst Guard Komersial(2013-05-14) Helianty, Sri; Zahrina, IdaProses biodiesel berbahan baku minyak nabati non pangan, seperti minyak biji bintaro (Cerberra odollam), diperlukan untuk mengurangi penggunaan minyak nabati pangan. Katalis heterogen seperti ZnO akan menyederhanakan reaksi transesterifikasi minyak biji bintaro, memudahkan pemisahan katalis dari keluaran reaktor dan mengurangi limbah prosesnya. Penelitian ini ditujukan untuk men-transesterifikasi minyak biji bintaro dengan katalis ZnO catalyst guard komersial. Percobaan transesterifikasi ini diselenggarakan dalam reaktor batch tertutup bertekanan autogenus pada temperatur 373 K selama 4,5 dan 6 jam dengan nisbah minyak biji bintaro terhadap metanol dalam umpan 1:12 w/w. Katalis ZnO komersial ditambahkan ke dalam campuran reaksi sebanyak 5%w-umpan. Selama transesterifikasi berlangsung, campuran reaksi diaduk dengan kecepatan 350rpm. Hasil percobaan pada 4,5 dan 6 jam menunjukkan adanya kenaikkan yield biodiesel, yaitu 13,57%, 22,56% dan 34,52%. Berdasarkan hasil pengujian densitas,visikositas kinematik, angka asam dan flash point, karakteristik biodiesel minyak biji bintaro yang dihasilkan adalah sebagai berikut : densitas 844-909 kg/m3, visikositas kinematik 5,99-9,01 cSt, angka keasaman 0,026-0,039mg KOH/g dan flashpoint 128-154 0C.