6.Seminar Nasional Teknik Kimia Topi Tahun 2012
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 6.Seminar Nasional Teknik Kimia Topi Tahun 2012 by Subject "BEP"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS PELABUHAN KARGO BENGKALIS DITINJAU DARI SUDUT KELAYAKAN EKONOMI(2013-05-06) Taufik, Hendra; RinaldiBengkalis merupakan daerah kepulauan yang berada pada tepi alur pelayaran internasional yang paling sibuk di dunia dan juga berada pada segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT) dan kawasan segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT). Oleh karena itu sarana dan prasarana transportasi laut memegang peranan penting dalam menggerakkan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Bengkalis. Dalam mencapai visi Kabupaten Bengkalis “Menjadi salah satu pusat perdagangan di Asia Tenggara dengan dukungan industri yang kuat dan sumberdaya manusia yang unggul, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan makmur tahun 2020” pengembangan sarana dan prasarana bidang transportasi laut khususnya, merupakan salah satu kunci keberhasilan pencapaian visi tersebut. Pembangunan Pelabuhan kargo merupakan salah satu cara untuk mewujudkan misi tersebut, untuk itu akan dibangun suatu pelabuhan kargo yang akan menjadi pusat perekonomian Bengkalis, penelitian ini mengkaji layak atau tidaknya pelabuhan kargo tersebut dibangun berdasarkan analisa ekonomi, sehingga akan dihasilkan suatu rekomendasi kepeda pihak terkait. Indikator kelayakan investasi yaitu NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate Return), BCR (Benefit Cost Ratio), dan BEP (Break Even Point) serta analisa sensitivitas sedangkan hasil hitungan pada penelitian ini menggunakan pendekatan perkiraan (approximate estimate). Hasil perhitungan biaya investasi pada penelitian ini adalah Rp.75.390.803.010,00, dengan menggunakan suku bunga sebesar 8% didapatkan nilai NPV=Rp.18.646.457.190,00, nilai BCR=1,14, nilai IRR=9,53%, dan nilai BEP=13,33 tahun (umur rencana proyek=20 tahun) serta analisis sensitivitas investasi (Rp.60.312.642.410,00-Rp.78.959.099.600,00), pendapatan (Rp.153.248.685.860,00 - Rp.134.602.228.670,00), pengeluaran (Rp.78.001.9362.920,00-Rp.92.936.043.450,00), serta sensitivitas suku bunga (8%-9,48%) dengan hasil analisa kelayakan investasi diatas maka semua parameter menunjukkan investasi tersebut layak untuk diteruskan.