2.Semirata BKS-PTN B Bidang Mipa Tahun 2010
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 2.Semirata BKS-PTN B Bidang Mipa Tahun 2010 by Subject "hiperplasia"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item DAYA PROTEKSI VITAMIN C TERHADAP RADIKAL BEBAS ANG DISEBABKAN OLEH ASAP ROKOK TERHADAP SEL GOBLET PADA TRAKEA MENCIT.(2014-02-26) Arnentis; Yustina; Purwanti, ChristianiTelah dilakukan penelitian tentang daya proteksi vitamin C terhadap radikal bebas yang disebabkan oleh asap rokok pada trakea mencit. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-September 2009 di Laboratorium Biologi FKIP dan Laboratorium Terpadu PAPERIKA UNRI. Penelitian bersifat eksperimen dengan menggunakan 20 ekor mencit jantan yang berumur 2 bulan sebagai hewan uji. Hewan uji dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu 4 ekor kelompok kontrol negatif (K-), 4 ekor kelompok kontrol positif (K+), 4 ekor kelompok yang diberi injeksi vitamin C 90 menit sebelum perlakuan dengan asap rokok (K1), 4 ekor kelompok yang diberi injeksi vitamin C 60 menit sebelum perlakuan dengan asap rokok (K2), dan 4 ekor kelompok yang diberi injeksi vitamin C 90 menit sebelum perlakuan dengan asap rokok (K3). Parameter utama yang diamati adalah jumlah sel goblet sedangkan paremeter pendukung adalah berat badan. Setiap hari hewan uji diberi perlakuan dengan asap rokok selama 20 hari. Diakhir perlakuan berat badan mencit ditimbang, mencit dibedah dan trakeanya diambil untuk dibuat sediaan histologi. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata persentase jumlah sel goblet pada K+ adalah 41,25±4,99 berbeda nyata dengan K- yaitu 21,50±2,65, hal ini menunjukkan hiperplasia sel goblet akibat asap rokok. Sedangkan rata-rata persentase jumlah sel goblet pada K1, K2, dan K3 secara berturut-turut adalah 35,50±2,08, 31,25±1,89 dan 22,00±1,71. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian vitamin C yang diberikan 90 menit sebelum perlakuan dengan asap rokok ternyata dapat melindungi epitel trakea dengan baik.