4.Seminar Nasional Teknik UR Tahun 2010
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 4.Seminar Nasional Teknik UR Tahun 2010 by Subject "Adsorpsi"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI(2013-05-04) Heltina, DesiSumber Kadmium di perairan berasal dari limbah pertambangan timah dan seng. Kadmium berbahaya jika terakumulasi dalam tubuh melebihi ambang batasnya, untuk itu perlu dilakukan penjerapan kadmium dengan adsorpsi menggunakan salah satu adsorben yaitu abu sekam padi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan kapasitas jerap maksimum dan model kesetimbangan adsorpsi. Penelitian diawali dengan pengaktifan sekam padi menjadi abu sekam padi dengan pemanasan dan penambahan Asam Nitrat 0,1N. Abu sekam padi sebanyak 1 gr dikontakkan dengan 500 ml larutan kadmium dengan konsentrasi awal tertentu di dalam reaktor batch berpengaduk pada suhu tertentu sampai mencapai waktu kesetimbangan. Sampel diambil tiap waktu dan dianalisa dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Kemudian diperoleh kurva kesetimbangan isoterm adsorpsi. Percobaan dilakukan dengan berbagai variabel konsentrasi awal larutan kadmium (Co) 20, 40 60, 80 dan 100 ppm, dan suhu adsorpsi yaitu suhu kamar (27o), 40oC dan 50oC. Dari percobaan didapatkan waktu kesetimbangan adsorpsi tercapai selama 3 jam. Data kesetimbangan menunjukkan bahwa proses adsorpsi berlangsung optimal pada suhu 27oC dengan persen penjerapan 82,55%. Mekanisme adsorpsi yang terjadi mengikuti model isoterm Freundlich dengan panas adsorpsi 3,487 kkal/moloK.Item PENJERAPAN ION TIMBAL OLEH TANAH GAMBUT SECARA DINAMIS(2013-05-03) Reni Yenti, Silvia; ZultiniarKemajuan industri merupakan suatu masalah yang dapat menimbulkan dampak negatif yaitu meningkatkan pencemaran lingkungan yang dapat membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Keberadaan logam berat dilingkungan merupakan suatu masalah yang perlu mendapat perhatian karena adanya ion-ion logam berat dalam limbah industri merupakan objek penelitian dalam bidang kimia analitik. Proses penyerapan material bialogi dapat dipercaya terjadi melalui proses sorpsi yang melibatkan gugus fungsi yang berhubungan dengan protein, polisakarida dan bio molekuler lain yang ditemukan pada sel atau dinding sel,hasil pertanian dan limbahnya telah banyak digunakan sebagai material penyerap senyawa beracun karena adanya gugus fungsi tertentu dan juga relatif murah (Munaf dan Rahmiana , 1997). Tanah gambut dengan berbagai kandungan gugus fungsinya berfungsi menjerap logam berat dan dapat digunakan sebagai penjerap. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari kemampuan tanah gambut dalam menjerap ion Timbal serta mencari kondisi optimum dari penjerapan gambut terhadap ion Timbal. Penelitian ini dilakukan secara dinamis dengan menggunakan sistem kolom. Adapun variabel yang akan diuji yaitu variasi pH, laju alir, dan variasi konsentrasi. Dari hasil analisa dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), didapat bahwa gambut yang digunakan sebagai adsorben mempunyai daya jerap yang bagus dimana untuk variasi pH penjerapan yang optimum terhadap ion Timbal terjadi pada pH 4 dengan efisiensi penjerapannya sebesar ( 90,47% ), untuk variasi laju alir penjerapan optimum terjadi pada laju alir 7 dengan efisiensi penjerapannya sebesar ( 80,80% ), dan untuk pengaruh konsentrasi penjerapan optimum terjadi pada konsentrasi 11 ppm dengan efisiensi penjerapannya sebesar (88,35% ).