LBR-Nursing
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing LBR-Nursing by Issue Date
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item Manajemen Keperawatan terhadap Pencegahan Penyakit Diare di Daerah Pesisir Sungai Siak Pekanbaru(2013-04-16) Hasneli, Yesi; Utomo, Wasisto; Rahmalia, SitiThe purpose of this study was to determine the effectiveness of health education about management of using the clean water for the prevention of diarrheal diseases after the floods in coastal areas of the Siak River Pekanbaru. Design of this study was a quasi experimental approach "cross-sectional". The experiment was conducted in the Puskesmas Rumbai conducted \ in March and May 2012. Research procedures that provide health education in the intervention group (15 person) on water management for the prevention of diarrheal diseases after the flood and after it was given the post test questions. The control group after being given a pre-test questions are not given health education and immediately following the treatment process at the health center and after treatment given post test questions. The results were in the control group p value is 0.719, which means that there is an increase in knowledge of the respondents and in the intervention group p value is 0.001, which means there is an increased knowledge of the respondent after health education about water management for the prevention the prevention of diarrheaItem Perspektif Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Masyarakat Pesisir Sungai Siak(2013-04-16) Irvani Dewi, Yulia; Hasanah, Oswati; Misrawati; Novayelinda, Riri; Lestari, Widia; ErikaUsia remaja dikenali juga dengan istilah masa pubertas. Pada usia ini banyak sekali perubalian yang terjadi baik secara fisik, psikis maupun sosial. Secara fisik, remaja mulai mengalami pematangan organ-organ reproduksi, sehingga penting bagi remaja untuk mulai menjaga kesehatan organ reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kesehatan reproduksi pada populasi remaja laki-laki dan perempuan di pesisir sungai siak. Penelitian di lakukan di 3 S M P yang ada di daerah rumbai pesisir. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan teknik pengambilan data secara cross sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 415 orang remaja dari 3 S M P di kecamatan Rumbai pesisir yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Dari hasil analisa didapatkan data jumlah responden terbanyak adalah laki-laki sebanyak 50,6%, responden pada usia remaja awal dan remaja pertengahan (12-17 tahun) dengan jumlah terbanyak pada usia 14 tahun (43,6%) dan sebagian besar responen bersuku minang (45.3%). Berdasarkan analisa tentang kesehatan reproduksi, sebagian besar remaja laki-laki kesehatan reproduksinya tergolong baik (79%), demikian juga dengan remaja perempuan baik yang belum maupun yang sudah mengalami menstruasi, rata-rata memiliki kesehatan reproduksi yang baik (55,6% dan 81,25%). Dapat disimpulkan bahwa remaja usia awal dan pertengan di pesisir sungai siak memiliki kesehatan reproduksi yang baik, namun masih diperlukan upaya yang berkelanjutan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan reproduksi remaja di pesisir sungai siak.Item Peningkatan Kesehatan Keluarga Melalui Intervensi Keperawatan di Keluarga(2013-04-17) Jumaini; Agrina; Zulfitri, Reni; Elita, Veny; Wahyuni, SriTujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan suku budaya dengan pola komunikasi keluarga di wilayah pesisir di wilayah kerja Puskesmas Rumbai Pekanbaru. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross-sectional. Sampel sebanyak 450orang yang memenuhi criteria inklusi . Analisa data pada penelitian ini bersufat univariat dan bivariat( uji chi-square). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara suku budaya dengan pola komunikasi dalam keluarga (pvalue>0.05). Perlu dikembangkan penelitian pengaruh komponen-komponen yang ada dalam budaya dikaitkan dengan pelaksanaan komunikasi dalam keluarga fungsi efektif keluarga dapat tercapai.Item Analisis Masalah Kesehatan Mental Pada Remaja Di Kota Pekanbaru(2015-04-16) Nauli, Fathra Annis; Jumaini; Elita, VenyAdolescence is a developmental stage in the life cycle of humans are susceptible to a variety of mental problems. The existence of the adolescent problems can be attributed to a lack of self-confidence. The purpose of this study is to determine the factors related to adolescent self confidence using descriptive correlation design with a cross-sectional approach. Research conducted in the District of Kulim District Tenayan Raya Pekanbaru City with 100 total respondents. Sample are taken using proportionate stratified random sampling technique that has been requested to complete a questionnaire that has been tested for the validity and reliability. Based on an analysis using Chi-square test, it is obtained that there are significant relationship (p value < 0.05) between the two variables namely parenting style (p value = 0.00) and peers (p value = 0.000) with adolescent self confidence. Based on the results of this study, it is suggested to public health officials to more understand about the various factors that influence adolescent self confidence, which can be used as a basis for providing health education for the increase adolescent self confidence.