Communication Studies
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Communication Studies by Issue Date
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
Item EKONOMI POLITIK KOMUNIKASI EKSPLOITASI SIMBOL, PEKERJA DAN KHALAYAK(2018-01-10) Yasir, YasirPendekatan ekonomi politik komunikasi menjadi sangat relevan dan makin meningkat saat ini dengan adanya kecenderungan industri media dan teknologi komunikasi yang berkembang pesat. Media televisi merupakan sebuah industri yang berkembang dan menjadi aspek utama dalam menyedot perhatian masyarakat khususnya bagi yang memiliki kepentingan politik dan bisnis. Hingga kini media televisi masih menjadi industri atau institusi bisnis yang besar, meski dihadapkan oleh perkembangan media berbasis internet. Televisi menyajikan berbagai kemasan program yang sangat variatif disajikan dengan menyesuaikan pada kebutuhan pasar di Indonesia. Tidak dapat dinafikan sinetron adalah salah satu program unggulan bagi sebagian besar stasiun televisi di Indonesia untuk menyasar khalayaknya. Komodifikasi sebagai salah satu aspek utama dalam pendekatan tulisan buku ini, merupakan titik masuk untuk memahami praktik-praktik komunikasi dalam industri televisi. Ada tiga tipe komodifikasi yang penting bagi komunikasi yaitu komodifikasi isi, komodifikasi khalayak dan komodifikasi tenaga kerja. Komodifikasi ini berupaya untuk mengungkap bentuk beroperasinya praktik dan ideologi kapitalisme dalam ranah kehidupan masyarakat khususnya dalam industri televisi.Item Selembayung: Sejarah Dan Perkembangannya(wahyu sari yeni, 2019-04-08) Salam, Noor EfniKebudayaan daerah adalah bagian integral dari identitas kebudayaan nasional.Oleh karena itu untuk mempertahankan kebudayaan nasional salah satunya juga mempertahankan selembayungdesain perumahan masyarakat melayu Riau sebagai bagian integral dari kebudayaan nasional yang ada di daerah.Selembayungsebagai personifikasi identitas budaya Melayu Riau akan menjadi masalah jika Pemerintah Provinsi Riau tidak serius melakukan upaya untuk mempertahankan dan melestarikannyasebagai identitas budaya daerah. Dikhawatirkan sebagai konsekeunsinya, selembayungini akan mengalami kepunahan yang berarti orang Melayu akan „kehilangan‟ salah satu bagian identitas budayanyaItem Fenomenologi Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi(Asa Riau (CV. Asa Riau), Anggota IKAPI, 2019-10-16) Wirman, Welly; Gustina Sari, GennyPlato mendefenisikan fenomenologi sebagai studi tentang sturuktur pengalaman atau struktur kesadaran. Menurut Plato, fenomenologi merupakan studi tentang penampilan suatu atau sejumlah hal yang muncul dari kesadaran pengalaman orang lain, termasuk cara kita memberikan makna terhadap hal-hal yang mengemuka dari dalam pengalaman yang terdeskripsi secara fenomenologis (Schwandt dalam Sobur, 2014 : iii). Alih-alih sebagai sebuah ilmu, fenomenologi awalnya muncul sebagai sebuah metode riset yang dikembangkan oleh Edmund Husserl sebagai bagian dari kajian filsafat dan sosiologi. Menurut Brouwer (1984:3), melihat gejala atau fenomena merupakan dasar dan syarat mutlak untk semua aktivitas ilmiah. Ini bukan ilmu, tetapi merupakan cara pandang, metode pemikiran, a way of looking at things. Sebagai metode ilmiah, fenomenologi menunjukkan jalan perumusan ilmu pengetahuan melalui tahap-tahap tertentu, imana suatu fenomena yang dialami manusia menjadi subjek kajiannya.Item PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRODUK KOPI MANGROVE(2020) Nurjanah, Nurjanah; Yasir, Yasir; Samsir, Samsir; Yohana, Nova; Lubis, Evawani Elysa; Nor, MKata mangrove menurut Odum (1983) berasal dari kata `mangal` yang berarti komunitas suatu tumbuhan. Selanjutnya Supriharyono (2000), menunjukkan bahwa kata mangrove mempunyai dua arti yakni pertama sebagai komunitas tumbuhan ataupun hutan yang tahan akan kadar salinitas/garam (pasang surutnya air laut), dan kedua sebagai individu spesies. Sedangkan arti kata mangrove menurut Saparinto (2007) adalah vegetasi hutan yang tumbuh diantara garis pasang surut, namun juga bisa tumbuh pada pantai karang, juga pada dataran koral mati yang di atasnya ditimbuni sebuah lapis tipis pasir, lumpur, maupun pantai berlumpur. Mangrove ialah suatu tempat yang bergerak karena adanya pembentukan tanah lumpur serta daratan yang terjadi terus-menerus, sehingga perlahan-lahan berubah menjadi semi daratan.Item Strategi Komunikasi Sebuah Tinjauan Komunikasi Dalam Penyelesaian Konflik(2020-10) Nurjanah, NurjanahProses terjadinya konflik tidak tiba-tiba terjadi tanpa sebab, namun melalui berbagai.tahapan,.sejalan dengan pendapat Hendricks, 2012.(dalam.Wahyudi, 2015) menjelaskan.proses.konflik.terjadi disebabkan karena 3 (tiga)..fase..ialah, peristiwa..sehari-hari, memunculkan pertentangan. Apabila seseorang individu merasakan ketidakpuasan pada suasana lingungan kerja, dan itu merupakan tandatanda terjadinya..suatu peristiwa biasa, mengakibatkan munculnya perasaan tidak puas, sehingga individu merasa terganggu. Tahap kedua ketika muncul permasalahan, masing-masing personal bertahan pada pendapatnya, dan saling menuduh, individu-individu tersebut berpendapat bahwa perbuatannya yang paling benar berdasarkan peraturan, karena menganggap individu dan..kelompok..lebih penting dan dominan daripada organisasi. Tahap ketiga adanya perlawanan yang sebagai proses konflik dengan kelompok yang berbeda yang tujuannya adalah menang dan kelompok lain kalah.Item KOMUNIKASI LINGKUNGAN TAMAN NASIONAL TESSO NILO(w, 2020-12) Firdaus, Muhammad; Awza, RusmadiTaman Nasional Tesso Nilo merupakan hutan yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, mempunyai banyak ekosistem dan potensi yang terkandung didalamnya. Sebagai salah satu hutan yang memiliki keanekaragaman hayati, kawasan Taman Nasional Tesso Nilo tidak luput dari berbagai masalah. Terjadinya penebangan dan penjarahan hutan, pengalihan fungsi lahan hutan, illegal loging telah memberikan kontribusi yang besar terjadinya degradasi hutan. Degradasi hutan jelas berpengaruh terhadap kualitas dan daya dukung lingkungan baik sekitar Taman Nasional maupun dampak yang lebih besar terhadap ekosistem dan potensi yang terkandung didalamnya. Mengingat manfaat dan fungsi hutan Taman Nasional Tesso Nilo yang begitu besar bagi kehidupan manusia, maka upaya pelestarian merupakan suatu kemutlakan. Komunikasi lingkungan merupakan suatu bahasan penting untuk memunculkan isu-isu dan solusi terhadap lingkungan. Pada hakekatnya manusia harus belajar dari berbagai peristiwa yang terjadi serta mampu memahami bahwa alam adalah komponen yang aktif. Berkomunikasi dengan lingkungan alam merupakan sesuatu yang harus dikedepankan. Komunikasi lingkungan juga dapat dilihat sebagai proses interaksi manusia dengan lingkungannya dan bagaimana manusia memaknai lingkungan sebagai bagian dari ekosistem alam. Dengan mengunakan pendekatan komunikasi lingkungan penulis melihat bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya dalam sebuah peristiwa komunikatif. Bagaimana permasalahan dan aktivitas perambahan yang terjadi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, upaya konservasi yang dilakukan dan potensi ekowisata yang terdapat di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo.