Browsing by Author "Taufik, Hendra"
Now showing 1 - 12 of 12
Results Per Page
Sort Options
Item ACE 3-032 Tinjauan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) (Studikasus: Pembangunan Rumahsakitumum Daerah Pekanbaru)(2016-11-15) Taufik, Hendra; Jusan, Suci Restu MiswatiPekanbaru is one of the fastest—growing city in Indonesia in term of construction development. To support it, government builds the public hospital which is located in Garuda SaktistreetPekanbaru. The project had more than 100 workers and another 100 workers are working with the heavy equipment so that can put them in danger and give an high risk for their safety and comfort. To minimizing number of the accident in the working place and to realization the zero accident, it is require the implementation of SMK3 in that project. The method in this research is quantitative and univary analysis method and also descriptive qualitative method. Dissemination of the questionnaire was addressed to 101 construction workers and 20 staff in the project. The Implementation assessment result SMK3 base on PP No. 50 in 2012 showed 60,13% and classified as GOOD application level. The result of SMK3 audit assessment in RSUD Pekanbaru is 81,32% and classified as GOOD application level as well. In the assessment of the audit result found 30 criteria that wasn’t match with the minor and another 1 criteria wasn’t match with the major criteria. Pursuant to the results of calculation analysis tools and equipment procurement costs K3 is Rp.78.036.00,00 or 0.002% from the total value of the project contract. Factors that inhibit the implementation of SMK3 is psychological factors of the workers and the environmental factors of the projectItem ANALISA KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN JALUR KERETA API MINANG KABAU INTERNATIONAL AIRPORT (MIA) SUMATERA BARAT(2016-08-12) Taufik, Hendra; Rizaldi, NulviThe province of West Sumatera has the presticious international airport is known as Minangkabau International Airport (MIA). It provides positive impacts for additional traffic for aircraft. Due to that, the MIA needs a special airport transportation to encourage this facility, such as Railbus. Due to the railway construction consume a lot of cost, it is necessary to analyse its advantages and disadvantages. The purpose of this research is to carry out the economic feasibility of railway construction of the Minangkabau International Airport (MIA) in West Sumatera. This research focuses on the cost of railway construction, cost revenues from the carriage of passengers and economic feasibility analysis by using method of Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) and Break Even Point (BEP), sensitivity analysis and based on three travelling scenarios . The result of this study may also useful as a recommendation to the stakeholders. As a result, the cost Railbus investment is Rp. 133.731.000.000,-, by using an interest rate of 14%, is obtained for the first scenario NPV = – (Rp. 244.039.750.027), BCR = 0,37, IRR = -12,24% , the second scenario NPV = – (Rp. 98.635.136.798), BCR = 0,68, IRR = -12,43%, and the third scenario NPV = – (Rp. 11.887.591.183), BCR = 0,96, IRR = -20,01%. The results of the feasibility study analysis shown that investment for the first, second and third scenarios, all the parameters indicated the econnomics investment is inappropriate to be constructed.Item Analisa Kelayakan Investasi Proyek Pembangunan Perumahan Berlian Kuok Sejahtera(2016-03-07) Taufik, Hendra; Larici, RiaProject Housing development has growing fast in Pekanbaru. It is not only in the central city but also in the suburbs area. PT Tiga Berlian Sejahtera is developing housing project at Jl. Pekanbaru-Bangkinang, Rimbo Panjang, Kampar Regency. The objective of this research is Berlian Kuok sejahtera’s housing with 3 Ha area and 141 housing units will be marketed. This construction by using alternative is 30% equity and 70% loan. The purpose of this thesis is to determine investment feasibility of project housing development Berlian Kuok Sejahtera with indicator of investment feasibility using method Net Present Value (NVP), Benefit Cost Ratio (BCR), and Internal Rate of Return (IRR). Then, sensitivity level will be tested of investment, interest rate, benefit, and cost. From the financial terms, the return on investment with a period of 3 years can be fulfilled with a value of NPV Rp 2.141.123.359,44, IRR amount to 20,42%, and the BCR at 1,07. From the sensitivity analysis, housing development Berlian Kuok Sejahtera still feasible to limit investment costs increased to 11,32%, the interest rate increased to 63,38%, the sensitivity of benefit decreased 9,47% and sensitivity of cost increased by 136,34%.Item Analisa Koefisien Satuan Pekerjaan Kolom dan Shear Wall Basement Proyek Pembangunan Hotel Premiere Pekanbaru(2016-08-12) Taufik, HendraDalam membangun suatu bangunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat diperkirakan dengan cermat berdasarkan gambar rencana dan persyaratan teknis. Ada beberapa hal yang harus diperhitungkan dalam menghitung Rencana Anggaran Biaya yaitu koefisien/indeks material, tenaga kerja dan alat yang digunakan selama pekerjaan berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan koefisien material, tenaga kerja dan alat. Pada penelitian ini dilakukan observasi lapangan dan pengumpulan data selama dua bulan. Hasil observasi yaitu waktu dan jumlah tenaga kerja, kemudian dilakukan perhitungan volume pekerjaan. Setelah itu dilakukan perhitungan koefisien material, tenaga kerja dan alat untuk item pekerjaan bekisting dan pengecoran. Hasil koefisien ini dibandingkan dengan 3 (tiga) perbandingan yaitu: SNI 2002 dan PT. PP, untuk mengetahui sejauh mana tingkat produktivitas tenaga kerja antara perhitungan dengan bahan perbandingan. Pada pekerjaan pembesian, koefisien kepala tukang dan tukang besi lebih besar jika dibandingkan dengan SNI 2002, PT. PP. Sedangkan untuk tenaga dari pekerja besi cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan SNI 2002 dan PT. PP.Item ANALISA KOEFISIEN SATUAN PEKERJAAN STRUKTUR PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL PREMIERE ZURI DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN PEKANBARU(2016-09-06) Taufik, Hendra; TrikomaraDalam membangun suatu bangunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat diperkirakan dengan cermat berdasarkan gambar rencana dan persyaratan teknis. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menghitung Rencana Anggaran Biaya yaitu koefisien/indeks material, tenaga kerja dan alat yang digunakan selama pekerjaan berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan koefisien material, tenaga kerja, dan alat. Pada penelitian ini dilakukan observasi lapangan dan pengumpulan data selama dua bulan. Hasil observasi yaitu waktu dan jumlah tenaga kerja, kemudian dilakukan perhitungan volume pekerjaan. Setelah itu dilakukan perhitungan koefisien material, tenaga kerja dan alat untuk item pekerjaan balok lantai 1, pelat lantai 1, bekisting dan pengecoran. Hasil koefisien ini dibandingkan dengan 3 (tiga) perbandingan yaitu : SNI 2002 dan PT. PP, untuk mengetahui sejauh mana tingkat produktivitas tenaga kerja antara perhitungan dengan bahan perbandingan. Pada pekerjaan pembesian, koefisien mandor dan kepala tukang lebih besar jika dibandingkan dengan SNI 2002, dan PT. PP. Sedangkan untuk tenaga kerja tukang besi dan pekerja besi cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan SNI 2002 dan PT. PP. Pada pekerjaan bekisting balok, pelat lantai dan kolom, dari hasil perhitungan koefisien mandor, kepala tukang, tukang kayu dan pekerja kayu lebih kecil dari SNI 2002. Pada pekerjaan pengecoran dengan menggunakan Ready mix K-300 untuk pekerjaan balok, pelat lantai dan kolom, dari hasil perhitungan untuk tenaga kera mandor, kepala tukang, tukang batu dan pekerja batu lebih kecil dari PT.PPItem ANALISIS PELABUHAN KARGO BENGKALIS DITINJAU DARI SUDUT KELAYAKAN EKONOMI(2013-05-06) Taufik, Hendra; RinaldiBengkalis merupakan daerah kepulauan yang berada pada tepi alur pelayaran internasional yang paling sibuk di dunia dan juga berada pada segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT) dan kawasan segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT). Oleh karena itu sarana dan prasarana transportasi laut memegang peranan penting dalam menggerakkan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Bengkalis. Dalam mencapai visi Kabupaten Bengkalis “Menjadi salah satu pusat perdagangan di Asia Tenggara dengan dukungan industri yang kuat dan sumberdaya manusia yang unggul, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan makmur tahun 2020” pengembangan sarana dan prasarana bidang transportasi laut khususnya, merupakan salah satu kunci keberhasilan pencapaian visi tersebut. Pembangunan Pelabuhan kargo merupakan salah satu cara untuk mewujudkan misi tersebut, untuk itu akan dibangun suatu pelabuhan kargo yang akan menjadi pusat perekonomian Bengkalis, penelitian ini mengkaji layak atau tidaknya pelabuhan kargo tersebut dibangun berdasarkan analisa ekonomi, sehingga akan dihasilkan suatu rekomendasi kepeda pihak terkait. Indikator kelayakan investasi yaitu NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate Return), BCR (Benefit Cost Ratio), dan BEP (Break Even Point) serta analisa sensitivitas sedangkan hasil hitungan pada penelitian ini menggunakan pendekatan perkiraan (approximate estimate). Hasil perhitungan biaya investasi pada penelitian ini adalah Rp.75.390.803.010,00, dengan menggunakan suku bunga sebesar 8% didapatkan nilai NPV=Rp.18.646.457.190,00, nilai BCR=1,14, nilai IRR=9,53%, dan nilai BEP=13,33 tahun (umur rencana proyek=20 tahun) serta analisis sensitivitas investasi (Rp.60.312.642.410,00-Rp.78.959.099.600,00), pendapatan (Rp.153.248.685.860,00 - Rp.134.602.228.670,00), pengeluaran (Rp.78.001.9362.920,00-Rp.92.936.043.450,00), serta sensitivitas suku bunga (8%-9,48%) dengan hasil analisa kelayakan investasi diatas maka semua parameter menunjukkan investasi tersebut layak untuk diteruskan.Item PEMILIHAN ALTERNATIF PERBAIKAN LERENG MELALUI PENDEKATAN “VALUE ENGINEERING”(2013-05-07) Sandyavitri, Ari; Taufik, HendraSlope failures and rockfall present significant hazards, including damage to retaining walls, highway infrastructure, blocking of drainages, and loss of bridges infrastructures. There is a need decision support frameworks based on geotechnical asset management principles for effective slope remedy procedure. This research objectives are to; (i) identification the steep slopes prone to rockfall/erosion along Lintas Tengah Sumatra from Pekanbaru (Riau Province) – Solok (West Suatra Province) via “Jalur Lintas Tengah Sumatra highway” encompassing 260 Km; and (ii) developing technical approach to remedy the slopes and (iii) establishing procedure in prioritizing slopes remedy based on value engineering technique. This research identified 65 prone to erosion and rockfall events. Approximately, 15 slopes were identified as high-risk slopes with RHRS scores of >300 points. According to value engineering approach, technical and economical aspects shuld be put into consideration in order to address issues of highway safety in a systematic procedure as well as efficient in use of limited budgets. Value engineering approach may suggest to remedy slopes within this road section at the following order.Item Pendampingan Dalam Menggali Kreatifitas Dan Karakter Mahasiswa Melalui Pendampingan Kkn Revolusi Mental Di Kabupaten Siak(wahyu sari yeni, 2018-11-06) Yustina, Yustina; Yenti, Silvia Reni; Afrianto, Afrianto; Fitri, Kurniawaty; Rimayanti, Nita; Taufik, HendraRevolusi Mental merupakan semangat untuk melanjutkan perjuangan besar mengisi janji kemerdekaan yang dinyatakan pertama kali oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1957, yang bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat perubahan berkemajuan bangsa Indonesia, sehingga memerlukan gerakan hidup baru untuk mewujudkan Trisakti, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaanItem PENGARUH PEMAKAIAN ABU SERABUT KELAPA (ASK) SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN PADA MORTAR(2016-08-12) Taufik, Hendra; Djauhari, Zulfikar; Muhandis, MahdiKelapa merupakan tanaman industri perkebunan yang banyak dihasilkan di Provinsi Riau. Meskipun demikian, salah satu tantangan yang timbul dari industri tersebut adalah banyaknya limbah organik padat berupa serabut dan batok kelapa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan limbah tersebut dalam bentuk abu bila digunakan sebagai bahan substitusi semen pada mortar. Parameter yang dikaji meliputi kuat tekan, absorpsi, porositas, berat jenis dan waktu ikat. Penelitian ini menggunakan bahan dasar semen Portland tipe I dan pasir yang berasal dari Kabupaten Kampar. Komposisi campuran mortar didasarkan kepada SNI 03-6825-2002 dengan variasi persentase abu serabut kelapa sebagai substitusi semen masing-masing sebesar 0%; 2,5%; 5%; 7,5% dan 10% dari berat semen. Total jumlah sampel yang digunakan sebanyak 40 buah atau delapan buah untuk setiap persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembakaran serabut kelapa dapat menghasilkan SiO2 sebanyak ± 20,98 %. Mortar dengan persentase abu serabut kelapa sebanyak 2,5% pada umur 28 hari mencapai kuat tekan maksimum dengan kuat tekan rata-rata sebesar 178,92 kg/cm2. Selain itu, kuat tekan yang tinggi diperoleh bila nilai absorpsi dan porositas kecil dan nilai berat jenisnya besar. Sedangkan untuk waktu ikat menjadi lebih cepat seiring dengan peningkatan komposisi abu serabut kelapa. Pemanfaatan abu hasil pembakaran serabut kelapa ini diharapkan menjadi salah satu solusi penanggulangan limbah serabut kelapa dan juga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari serabut kelapa.Item Pengembangan Sumberdaya Manusia Berbasis Potensi Desa Menuju Desa Mandiri Sejahtera Di Kampung Jayapura Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak(wahyu sari yeni, 2018-10-06) Syapsan, Syapsan; Yustina, Yustina; Yenti, Silvia Reni; Taufik, Hendra; Afrianto, Afrianto; Rimayanti, NitaMengembangkan desa binaan merupakan pilihan yang tepat dan strategis baik untuk kepentingan sebuah perguruan tinggi maupun kepentingan pembangunan nasional. Program ini diyakini akan memberikan dampak positif, yaitu membina sumber daya manusia di pedesaan dengan pendekatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan dari sudut pembangunan nasional, desa merupakan tempat bermukimnya sebagian besar penduduk Indonesia. Sebanyak 90 % penduduk Indonesia hidup di perdesaan; maka membangun desa sama dengan membangun bangsa. Desa merupakan inti dalam menopang keutuhan dan kemajuan bangsa. Dengan mengabaikan masyarakat desa, maka akan sulit untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Oleh karena itu masyarakat perdesaan harus diberdayakan sesuai dengan kondisi dan potensinya masing-masing. Untuk itu diperlukan adanya pengembangan desa binaan yang cocok baik bagi Perguruan Tinggi maupun masyarakatItem Relationship Between Aged And Frequency Of Dating And Sexual Behavior Of Adolescent In Pekanbaru(2016-01-12) Taufik, Hendra; Dewi, Ari Pristiana; HerlinaDating is a relationship between male and female where the presence of a mutual feeling in love or a heterosexual relationship in which both are recognize as soulmate and interdependence. Adolescents who have a sense of comfort dating will strive to meet the needs of partners, including adolescent sexual behavior. The purpose of this study was determined the relationship between age and frequencyof dating and adolescent sexual behavior. The study design was descriptive correlation with cross sectional approach, and a sample are 180 dating adolescents. Data was collected by quessionare sheet. The results showed that no significant relationship between age and frequency of datingand adolescent sexual behavior (p = 0.486; p = 0.592> 0.05). It is suggested for families and communities to monitor and ward off bad influences adolescents in dating relationships and facilitate positive activities for adolescentsItem Tinjauan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Telkomsel Pekanbaru)(2016-03-07) Taufik, Hendra; Trikomara, Rian; Efpridawati, NoraThe growth of economy in Pekanbaru is taking the private sector to participate in the development of Pekanbaru city. One of the example is the construction of Network Building of Pekanbaru. This project is an interesting project to observe due to the stature of Telkomsel as a giant company that has worked on the field of construction for over than 50 years and employing 100 works which are having high risk of work accident. Therefor it is necessary to conduct a research about the evaluation of SMK3 application on those project in accordance with PP N0.50 Tahun 2012 thus the work accident can be reduced to minimum. The method used in this research is quantitative method, Univariat analysis and qualitative descriptive. Questioner are distributed to 19 respondent for staffs and 108 respondent for workers. This research yields the results of evaluation for the level of success for SMK3 application at 77,01% which is classified in category two with the range of accomplishment at 60-84% meaning good achievement. As for the success level of SMK3 Audit result, the value is obtained at 84,34% and classified in good application with 24 minor incompatibility. The factors that affect the workers in the application of SMK3 is psychology factor and the condition of project environment.