Browsing by Author "Syamsiah, Siti"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item BIOETANOL DARI LIGNOSELULOSA: POTENSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT DARI INDUSTRI MINYAK KELAPA SAWIT(2013-05-03) Sarah, Maya; Misran, Erni; Syamsiah, Siti; Millati, RiaSalah satu upaya mereduksi sumber polusi udara adalah melalui substitusi jenis bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang bersifat terbarukan seperti bioetanol. Bioetanol merupakan alkohol yang dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan [selain anggur] yang apabila dicampur dengan bensin dapat meningkatkan bilangan oktan dan menyempurnakan pembakaran dalam kendaraan bermotor. Bioetanol dapat diproduksi dari biomassa lignoselulosa seperti Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKS) yang terdapat dalam jumlah yang berlimpah di Indonesia. TKS dihidrolisis dengan menggunakan H2SO4 0,5 % dengan perbandingan 1: 6 (b/v). Hidrolisis dilakukan dalam 2 tahap yaitu 10 menit pada suhu 160oC dan 5 menit pada suhu 190oC. Filtrat dari tiap-tiap tahap hidrolisis dianalisa kadar gula reduksinya dan difermentasi dengan menggunakan biakan murni S. cerevisiae. Fermentasi berlangsung pada suhu kamar selama 24, 48 dan 72 jam dan dilakukan pengamatan terhadap etanol yang terproduksi, glukosa yang tereduksi dan pertumbuhan biomassa. Penentuan glukosa tereduksi dan etanol terproduksi dilakukan menggunakan enzimatic kit. Perolehan etanol terbanyak diperoleh dari fermentasi hidrolisat I menggunakan kapang S. cerevisiae ATCC. Secara umum etanol meningkat seiring dengan peningkatan waktu fermentasi, tetapi bila dikaitkan dengan aktivitas pertumbuhan sel, maka fermentasi cukup dilakukan selama 48 jam saja. Fermentasi setelah 48 jam akan menghasilkan etanol dari gulagula lain selain glukosa.Item Hydrolysis Pretreatment of Tetraselmis chuii into Glucose by Using Diluted Sulfiric Acid(2016-02-25) Utami, Syelvia Putri; Padil; Syamsiah, Siti; Amri, Amun; Miranda, GildaMicroalga has emerged as third generation in fuel based biomass which converted into several products and its content can be also utilized as model compound. Microalga comprises cellulose, hemicellulose and lignin. These cellulose and hemicellulose can be converted into glucose, as model compound for fuel and chemical production. This study focused on Tetraselmis chuii as feedstock and the hydrolysis pretreatment into glucose conversion by employing diluted sulfuric solution in varied temperature and concentrations. Tetraselmis chuii was used as microalga feedstock since they are distributed in Indonesia’s ocean. In order to obtain fuel or chemical product, microalga need to be pretreated first. This process was conducted with focused on breakdown the linkage between cellulose, hemicellulose or lignin. Glucose was generated from this hydrolysis process. Thus, it would apply as feedstock for bioethanol or furan production which utilized as intermediate compound/building block compound. This study aimed into the significant parameters for Tetraselmiss chuii hydrolysis and their biochemical composition. Experimental result was assayed in quantitative method by using High Performance Liquid Chromatography (HPLC). It was found out that Tetraselmiss chuii contain alpha cellulose and hemicelluloses without lignin present. Moreover, temperature has significant influenced for hydrolysis process than sulfuric acid concentration. The highest glucose temperature was 61 g/L which obtained at 100oC by using 1.25%(v/v) diluted sulfuric acid concentration.