Browsing by Author "Syafruddin"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item KAJIAN TEKNIS OPTIMALISASI PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SAWIT UNTUK BAHAN BANGUNAN DAN MEBEL(2013-05-06) Fakhri; Syafruddin; Hasibuan; Morena, YenitaKetersediaan kayu produksi hutan alam semakin menipis, disisi lain kebutuhan bahan baku kayu semakin meningkat. Penelitian berbagai aspek teknis optimalisasi pemanfaatan limbah batang kelapa sawit untuk produk bahan bangunan dan mebel telah dilakukan. Penelitian bertujuan untuk menguji teknik pengolahan menggunakan alat chainsaw dan sawmill, peningkatan mutu dengan perendaman bahan antioksidan serta produksi balok dan panil komposit laminasi batang kayu sawit. Hasil penelitian diperoleh bahwa teknik pengolahan batang sawit menggunakan chainsaw lebih efektif hanya untuk memotong batang, sedangkan pengolahan lanjutan dengan sawmill lebih optimal. Peningkatan mutu batang sawit menggunakan bahan antioksidan dapat digunakan bahan kaporit konsentrasi 15% terhadap berat air atau tembaga sulfat konsentrasi 5%. Pemanfaatan satu batang pohon sawit untuk produksi panil komposit efektif rendemen diperoleh 50% (bagian pangkal, tengah dan sedikit bagian batang terluar ujung), bagian lainnya terjadi penyusutan yang banyak, sangat lunak dan melengkung. Hasil pengolahan batang kelapa sawit dengan teknik laminasi dapat digunakan sebagai bahan panil komposit yang indah dan menawan dengan mengkombinasikannya dengan jenis kayu komersial lainnya. Aplikasi produk dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti panil pintu, dinding partisi, dan komponen mebel.Item Kombinasi Reaktor Elektrokoagulasi dan Bioadsorber Untuk Penyisihan Kontaminan Dalam Limbah Cair PKS(2015-10-26) Dewi, Ratni; Syafruddin; Yunus, Muhammad; SuryaniTingginya tingkat kontaminan dalam limbah cair PKS (Pabrik Kelapa Sawit) menyebabkan limbah ini tidak layak untuk dibuang ke badan air sebelum dilakukan pengolahan. Dalam penelitian ini, keefektifan reaktor elektrokoagulasi yang dikombinasi dengan bioadsorber untuk menyisihkan kontaminan pencemar dalam air limbah (COD, TDS, dan Turbidity) akan dipelajari. Proses elektrokoagulasi dan adsorpsi yang dilakukan secara seri ini akan menghemat luas lahan dan waktu degradasi limbah. Selain itu, metode ini mudah diaplikasikan dan menggunakan adsorben non komersial yaitu Tandan Kosong Sawit (TKS), yang selama ini belum banyak dimanfaatkan. Hasil penelitian ini berupa proses dan produk ipteks yakni prototipe reaktor elektrokoagulasi serta bioadsorber yang mampu menyisihkan kontaminan dalam limbah PKS yang dioperasikan secara batch. Penelitian ini mencakup kajian pengaruh variabel proses pada reaktor elektrokoagulasi, yaitu: jenis elektroda, kuat arus dan waktu tinggal (retention time). Sedangkan pada bioadsorber, dikaji variabel waktu sampling, terhadap penyisihan kontaminan. Dari hasil penelitian diperoleh pada reaktor elektrokoagulasi dengan waktu tinggal 120 menit, tegangan listrik 12 volt dan elektroda aluminium (Al) memberikan penyisihan COD dan Turbidity paling optimal sebesar 84,57% dan 91%. Sedangkan TDS air limbah setelah melalui proses elektrokoagulasi meningkat dari kondisi awal. Kelemahan ini diatasi dengan proses lanjutan yaitu proses adsorpsi dalam bioadsorber yang diisi TKS. Air Limbah hasil proses elektrokoagulasi diproses kembali dalam bioreaktor dan diperoleh hasil penyisihan TDS limbah PKS sebesar 73,23 % dibandingkan kondisi awalItem Optimalisasi Fungsi Laboratorium Kayu untuk Pemanfaatan Potensi Sisa Kayu Olahan dan Limbah Padat Kayu Sawit(2013-04-18) Syafruddin; Fakhri; Gussyafri; Riyawan, EkoHasil samping pengolahan kayu dari log menjadi kayu gergajian menghasilkan limbah serbuk kayu yang banyak. Penelitian bertujuan untuk memanfaatkan serbuk kayu gergajian untuk bahan baku papan partikel bermotif untuk metode altematif pembuatan kayu ukir. Jenis serbuk yang dipakai adalah serbuk halus dan kasar, resin yang digunakan adalah jenis resin Epoxy. Proporsi resin divariasikan 0,5; 1,0; dan 1,5 bagian terhadap serbuk kayu. Hasil penelitian diperoleh bahwa proporsi campuran 1 : 1 serbuk kasar dan 1,5 : 1 untuk serbuk halus menghasilkan kekuatan dan kekokohan. Produk papan partikel motif dapat dimanfaatkan untuk altematif pengganti produk kayu ukir manual untuk mempersingkat proses dan waktu produksi. Pendahuluan.Item Optimalisasi Fungsi Laboratorium Kayu untuk Pemanfaatan Potensi Sisa Kayu Olahan dan Limbah Padat Kayu Sawit(2015-07-05) Syafruddin; Fakhri; Gussyafri; Riyawan, EkoSebagai salah satu bahan konstruksi, kayu merupakan sumber bahan baku yang bersifat dapat diperbami, pemanfaatannya sebagai bahan konstruksi sudah sangat lama, jauh sebelum berkembangnya teknologi beton dan baja. Disamping tuntutan arsitektural, kayu memiliki beberapa keuntungan antara lain; mempunyai kekuatan yang tinggi, merupakan bahan struktur yang ringan, tersedia di pasaran, ramah lingkungan serta mudah dalam pelaksanaan. Kebutuhan kayu olahan untuk kebutuhan dalam negeri terus meningkat karena semakin bertambahnya penduduk. Menurut Susetyowati dkk. (1998), setiap tahun rata-rata lebih dari 3 juta m3 kayu gergajian digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan perumahan, gedung dan lain sebagainya. Disisi lain, untuk memperoleh kayu gergajian bermutu baik dan ukuran yang relatif besar semakin sulit ditemui di pasaran karena semakin menipisnya produk kayu hutan alam. Hal tersebut diperkuat oleh Syafi'i (1998), bahwa dimasa mendatang diperkirakan potensi kayu dan luas hutan alam di Indonesia semakin menyusut, diameter kayu semakin kecil serta semakin banyak pasokan bahan baku kayu dari produk Hutan Tanaman Industri (HTI). Berdasarkan data statistik kehutanan pada tahun 2005 diperoleh data produksi kayu HTI jauh lebih banyak dibandingkan pasokan kayu hutan alam, yakni sebesar 13.58 juta m3 lahan HTI sedangkan dari hutan alam hanya sebesar 9,33 juta m3 (Anonim, 2006).