Browsing by Author "Suyastri, Cifebrima"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
Item KERJASAMA PEMERINTAH INDONESIA DAN SINGAPURA DALAM PENETAPAN KAWASAN SPECIAL ECONOMIC ZONE DI WILAYAH BATAM BINTAN KARIMUN (BBK)(2014-05-20) Pahlawan, Indra; Afrizal; Suyastri, Cifebrima; Prayuda, RendiPenelitian ini merupakan sebuah kajian yang menganalisa mengenai kerjasama pemerintah Indonesia dan Singapura dalam penetapan kawasan Special Economic Zone di wilayah Batam Bintan dan Karimun. Secara geografis wilayah Batam, Bintan dan Karimun sangat dekat dengan Singapura yang memiliki perekonomian yang sangat maju, oleh karena itu pemerintah Indonesia menyepakati kerjasama kawasan spesial ekonomi dengan Singapura yang bertujuan untuk memajukan perekonomian wilayah perbatasan. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yang diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subyek dan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya. Lokasi penelitian berada di wilayah Batam, Bintan dan Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Penulis mengumpulkan data-data penelitian dari beberapa buku, ensiklopedia, jurnal, media massa beberapa situs media internet lainnya. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kerjasama pemerintah Indonesia dan Singapura dalam penetapan kawasan Special Economic Zone di wilayah Batam Bintan dan Karimun karena didorong untuk mengembangkan perekonomian di wilayah Batam, Bintan dan Karimun seiring dengan perekonomian Singapura. Hasil kerjasama pemerintah Indonesia dan Singapura dalam penetapan kawasan spesial ekonomi dengan Singapura adalah transfer teknologi antara Singapura dan Indonesia, bidang perdagangan berupa peningkatan angka perdagangan Indonesia dan Singapura sehingga juga berdampak pada peningkatan angka perekonomian masyarakat diwilayah perbatasan, bidang investasi berupa peningkatan nilai investasi Singapura ke Indonesia dengan jumlah 34,2% dari total seluruh investasi PMA di IndonesiaItem Pencegahan Perdagangan Perempuan Di Wilayah Riau Pesisir (studi kasus : di desa rupat utara kecamatan rupat Kab. Nengkalis)(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Waluyo, Tri Joko; Tjarsono, Idjang; Fachri, Yuli; Suyastri, CifebrimaPerdagangan orang bukanlah sebuah fenomena baru. Sejak akhir abad kesembilan belas perdagangan orang sudah menjadi persoalan internasional. Konsep mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan perdagangan orang masih menjadi diskusi yang terus berlangsung. Mengulas konsep perdagangan orang memang menjadi hal yang cukup penting, tetapi yang lebih mendasar untuk diselesaikan adalah perempuan yang menjadi korban perdagangan tersebut.Item Peran Epistemic Community Mendorong As Untuk Menandatangi Persetujuan Pembatasan Penggunaan Nuklir Pasca Perang Dingin(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Suyastri, Cifebrima; Tjarsono, IdjangPenelitian ini melihat peran dari epistemic community dalam mendorong Amerika Serikat untuk menandatangani persetujuan dalam pembatasan penggunaan nuklir pasca perang dingin, karena pengakuan untuk epistemic community bukan hanya berdasarkan sharing dari kriteria epistemik, tetapi juga atas dedikasi aktif dari para ahli yang diakui secara kolektif dan kemampuan mereka untuk come up dengan usulan-usulan dan argumen-argumen baru tentang arms controllers dan itu dapat dimantapkan dengan mengutarakannya kepada policy makers yang notabene mempunyai kekuatan teknologi, millitary superiority dan “victory” in nuclear war. Epistemic community ini telah melakukan berbagai macam upaya untuk meyakinkan pemerintah nasional Amerika Serikat dimana epistemic community menyatakan bahwa melakukan pengembangan tehnologi nuklir yang berlebihan dan perlombaan senjata nuklir yang terus meningkat, menimbulkan dampak-dampak negative diantaranya dalam bidang militer, ekonomi, politik. Tiga penyebab utama yang akan menimbulkan kehancuran paling besar di sekitar daerah ledakan nuklir, yaitu hempasan, panas, dan radiasi. Bahaya dari penyebaran nuklir dapat dirumuskan sebesar r = N2, dimana r menunjukkan pada risiko akan timbulnya perang nuklir, sedangkan N menunjukkan jumlah negara-negara yang memiliki persenjataan nuklir. Epistemic community dalam batas-batas tertentu telah berhasil memunculkan ide, gagasan, persepsi yang dapat diterima oleh pemerintah Amerika Serikat, yang pada akhirnya membawa mereka untuk sampai pada suatu keputusan yang setuju menandatangani persetujuan pembatasan persenjataan strategis (khususnya dalam hal senjata nuklir). Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa faktor tersebut bukanlah satu-satunya faktor di dalam mendorong kerjasama tersebut.Item Regionalismen Terbuka Di Asia Tenggara Pada Proses Efektifitas Lembaga Regional (Studi Kasus Asean)(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Pahlawan, Indra; Suyastri, CifebrimaPenelitian ini menganalisis realitas Regionalisasi di Kawasan Asia Tenggara dan ini tentunya dengan relevansinya dengan masa sekarang dan bagaimana prospek serta tantangannya ke depan untuk membawa Asia Tenggara secara wilayah dan negara-negara anggota ASEAN secara politik ekonomi pada tujuan utama ASEAN. AFTA yang dibentuk dengan tujuan utama meninkatkan daya saing negara ASEAN di pasar internasional dan diharapkan untuk meningkatkan perdagangan-perdagangan intrakawasan ternyata tidak terimplementasi dengan sempurna. Godaan untuk menjalin sebuah kerja sama baik bilateral maupun multilateran negara-negara Anggota ASEAN dengan negara maupun organisasi di luar kawasan ASEAN seperti Amerika, Inggris, Uni Eropa, negara-negara Asia Pasifik, negara-negara Asia Timur seperti Cina, Jepang, dan Korea, ternyata jauh lebih menggoda. Sampai kemudian ada kita mengenal forum EAEC (East Asian Economical Caucus), ASEAN+3, ASEAN+1, bahkan ASEAN+6. Kepentingan politik nasional setiap bangsa dan negara pendiri diberikan secara berdaulat pada masing-masing negara anggota sehingga secara sederhana dipahami bahwa ASEAN walaupun berwajah organisasi regional di berbagai bidang kerja sama, tapi dalam implementasinya hanya bergerak di bidang ekonomi karena tidak memiliki wewenang untuk saling mencampuri urusan politik dan stabilitas nasional dalam negeri setiap negara anggota, meskipun kesadaran akan dampak konflik lokal itu pada nantinya akan memicu konflik kawasan region Asia Tenggara disadari oleh setiap negara anggotaItem Strategi Peningkatan Daya Saing Produk Ekspor Indonesia Dalam Komunitas Asean(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Jamaan, Ahmad; Suyastri, CifebrimaPenelitian ini tentang ekonomi dari perspektif Indonesia yang diarahkan kepada daya saing produk ekspor, bahwa ekonomi adalah motor penggerak berbagai kerjasama internasional termasuk di ASEAN. Ekonomi yang dijadikan sebagai penggerak kerjasama dimulai dengan penerapan pengurangan tarif bea masuk secara bertahap dalam kerangka AFTA (ASEAN Free Trade Area). Dengan diberlakukan MEA, akan terjadi aliran barang, jasa, investasi, modal dan buruh terampil secara bebas di kawasan ASEAN. MEA berpotensi menjadikan Indonesia sebagai pemasok energi dan bahan baku bagi industrilasasi di kawasan ASEAN karena manfaat yang diperoleh dari kekayaan sumber daya alam dan MEA memperluas pangsa pasar Indonesia ke level internasional. Peluang dan Strategi Peningkatan Daya Saing produk indonesia melalui peningkatan sumber daya manusia dengan cara antara lain, pemerintah selalu mendorong daya saing dan peningkatan nilai tambah dari sumber daya lokal. Demikian juga pemerintah terus meningkatkan kewirausahaan dan efisiensi.