Browsing by Author "Sutrisna, Endang"
Now showing 1 - 10 of 10
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Peran Pemerintah Dalam Perkembangan Industri Kreatif Di Pekanbaru (Studi Kasus Pada Sub-Sektor Kerajinan)(2015-04-06) Andri, Seno; Zuliarni, Sri; Sutrisna, EndangPergeseran dari Era Pertanian lalu Era Industrialisasi, disusul oleh era informasi yang disertai dengan banyaknya penemuan baru di bidang teknologi infokom serta globalisasi ekonomi, telah menggiring peradaban manusia kedalam suatu arena interaksi sosial baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Industrialisasi telah menciptakan pola kerja, pola produksi dan pola distribusi yang lebih murah dan lebih efisien. Penemuan baru di bidang teknologi infokom seperti internet, email, SMS, Global System for Mobile communications (GSM) telah menciptakan interkoneksi antar manusia yang membuat manusia menjadi semakin produktif. Globalisasi di bidang media dan hiburan juga telah mengubah karakter, gaya hidup dan perilaku masyarakat menjadi lebih kritis dan lebih peka atas rasa serta pasar pun menjadi semakin luas dan semakin global. Sisi lain yang muncul dari fenomena tersebut adalah kompetisi yang semakin keras. Kondisi ini mengharuskan perusahaan mencari cara agar bisa menekan biaya semurah mungkin dan se-efisien mungkin.Item ANALISIS PERAN PEMERINTAH DALAM PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF DI PEKANBARU (STUDI KASUS PADA SUB-SEKTOR KERAJINAN)(2014-05-20) Andri, Seno; Zuliarni, Sri; Sutrisna, EndangPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah dalam perkembangan industri kreatif di Pekanbaru (studi kasus pada sub sektor kerajinan). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan metode deskriptif dan kualitatif.Bedasarkan hasil penelitian terbukti bahwa pemerintah telah memainkan keempaat perannya dalam meningkatkan perkembangan industri kreatif di Kota Pekanbaru. Ke empat peran tersebut adalah (1) sebagai katalisator, fasilitator, dan advokat, (2) sebagai regulator, (3) sebagai konsumen, investor, dan entrepreneur, (4) sebagai urban planner yang dinilai baik pelaksanaannya oleh para pengusaha industri kreatif sub-sektor kerajinan di PekanbaruItem Dampak Ekonomi Anak Putus Sekolah Pada Sektor Informal (Kasus Tenaga Keqa Dalam Keluarga di Kota Pekanbaru)(2012-12-05) Achnes, Sofia; Sutrisna, Endang; Ibrahim, MaryatiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tenaga kerja anak di sektor informal dan jenis pekerjaannya, nilai ekonomi anak putus sekolah yang bekerja, sumbangan pendapatannya terhadap ekonomi keluarga dan kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi dan membina anak putus sekolah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data penelitian bersumber dari 60 orang tenaga kerja anak putus sekolah yang bekerja pada sektor informal di Kota Pekanbaru. Analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin tenaga kerja anak putus sekolah yang bekerja di sektor informal terdiri dari laki-Iaki sebanyak 43 orang (71,67 %) dan perempuan sebanyak 17 orang (28,33 %). sebanyak 55 % dari tenaga kerja anak yang putus sekolah yang bekerja di sektor informal di Kota Pekanbaru tamat SD, 35 % tamat SD dan hanya sebesar 10 % yang tamat SMP. Sebanyak 90 % dari tenaga kerja anak yang putus sekolah tidak menyelesaikan tingkat pendidikan dasar, sehingga hal ini akan sangat mempengaruhi kualitas tenaga kerja. Faktor ekonomi (biaya tidak mampu) merupakan penyebab utama dari anak putus sekolah, yakni sebesar 55 % dari jumlah tenaga kerja anak putus sekolah yang diteliti.Item FUNGSI WIRAUSAHA DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU(2013-04-25) Ibrahim, Maryati; Suryalena; Sutrisna, Endang; Danar Rahayu, DenyPengabdian berupa penyuluhan dan pelatihan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat/sumber daya manusia yang ada untuk memulai usaha bisnis dan memberikan pengetahuan dan keterampilan dengan harapan akan dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.Metode Yang Digunakan tekhnik ceramah, diskusi, penyelesaian kasus-kasus dan pembuatan surat-surat serta administrasi lainnya yang dibutuhkan dalam suatu usaha bisnis. Dari kegiatan Pengabdian berupa Penyuluhan dan Pelatihan ini dapat dikatakan bahwa kegiatan ini telah berhasil dan mencapai sasaran yang diinginkan sebagaimana yang direncanakan sebelumnya.Item Industri Kecil dan Dampaknya terhadap Pendapatan Kota Pekanbaru(2012-12-05) Ibrahim, Maryati; Sutrisna, EndangSaat ini Indonesia berada pada era pembangunan jangka panjang kedua, yakni kurun waktu 1994-2019. Bagi negara-negara berkembang pada umumnya tahun menjelang 2020 merupakan masa penuh tantangan karena globalisasi perekonomian khususnya perdagangan intemasional. Dalam situasi seperti sekarang ini keunggulan bisnis dan perekonomian bukan lagi berdasarkan pada strategi keunggulan komparatif (comparative advantage) melainkan strategi keunggulan kompetitif (competitive adventage). Usaha untuk memajukan dan memperluas sektor industri haruslah sejajar dengan pembangunan dan pengembangan sektor-sektor lain, terutama sektor pertanian Sedikit sekali negara-negara berkembang yang menyadari bahwa Usaha untuk memajukan dan memperluas sektor industri haruslah sejajar dengan pembangunan dan pengembangan sektor-sektor lain, terutama sektor pertanian. Biro Pusat Statistik membedakan skala industri menjadi 4 (empat) lapisan berdasarkan jumlah tenaga keija per unit usaha, yaitu: industri besar pekerja 100 orang atau lebih, industri sedang pekerja 20 sampai 99 orang, industri kecil pekeija 5 sampai 19 orang, dan industri / kerajinan rumah tangga pekeija 5 orang. Perkembangan sektor industri semakin sangat impresif apabila dilihat dari kinerjanya dalam segi pendapatan baik ditinjau dari nilai produk yang dihasilkan maupun dari sumbangannya membentuk pendapatan nas nal.Item Kontribusi Pendapatan Perempuan Bekerja Pada Ekonomi Rumah Tangga Di Kota Pekanbaru (Studi Kasus Perempuan Bekerja di Sektor Informal)(2015-02-28) Sutrisna, Endang; Farida, LenaItem KONTRIBUSI USAHA KERAJINAN ANYAMAN PANDAN TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PENGRAJIN DI DESA BULUH NIPIS KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR(2014-05-20) Sutrisna, EndangPemerintah telah berupaya untuk membantu masyarakat terutama yang berada di Pedesaan dalam memperbaiki taraf hidup, usaha pemerintah selama ini dititik beratkan pada sektor pertanian. Namun pertambahan penduduk yang begitu cepat maka usaha untuk mencukupi berbagai macam kebutuhan perlu ditunjang dari sektor lain. Seperti mengembangkan usaha dalam bentuk industri kecil dan kerajinan rumah tangga karena disamping dapat memberikan kesempatan kerja, juga merupakan tujuan pembangunan nasional sehingga dapat menambah pendapatan rumah tangga maupun masyarakat pada umumnya.Item Pengaruh Usaha Kerajinan Anyaman Pandan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Pengrajin Di Desa Buluh Nipis Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar(wahyu sari yeni, 2019-03-21) Sutrisna, EndangPemerintah telah berupaya untuk membantu masyarakat terutama yang berada di pedesaan dalam memperbaiki taraf hidup, usaha pemerintah selama ini dititik beratkan pada sektor pertanian. Namun pertambahan penduduk yang begitu cepat maka usaha untuk mencukupi berbagai macam kebutuhan perlu ditunjang dari sektor lain. Seperti mengembangkan usaha dalam bentuk industri kecil dan kerajinan rumah tangga karena disamping dapat memberikan kesempatan kerja, juga merupakan tujuan pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan sehingga dapat menambah pendapatan rumah tangga maupun masyarakat pada umumnya.Item Peningkatan Pemberdayaan Kreatifitas Komunitas Adat Terpencil (KAT)Suku Akit Di Desa Barang Melintang Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau(2013-04-22) Sofro Sidiq, Siti; Adianto; Sutrisna, Endang; Ibrahim, MaryatiKecamatan Kepulauan Merbau merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Meranti yang mempunyai luas areal 681 Km pesegi. Dan memiliki 13 desa / kelurahan. Salah satu sasaran pengabdian di Desa Baran Melintang yang mempunyai areal sekitar 40 Km persegi, dan posisinya terjauh dari pusat ibu kota kecamatan ( Tanjung Samak). Sumber Daya manusia dan Sumber daya Alam sangat mendukung untuk dapat dikembangkan dalam bidang Kapariwisataan. Jumlah Penduduk Desa Sokop sekitar 675 Laki-laki, Perempuan 585 Jiwa. Usia produksi lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produksi sekitar 322 keluarga. Dengan potensi Usia produksi,maka warga yang ada Didesa Sokop perlu adanya mempersiapkan untuk dapat mengembangkan desa wisata, yang pada akhirnya akan menunjang peningkatan dalam kehidupan keluarga.Permasalahan yang terjadi di warga desa Sokop adalah kurangnya / minim pengetahuan tentang kepariwisataan, dan kurangnya mengembangkan kreatifitas warga untuk menanfaatkan hasil daya alam.Item Profil Pekerja Wanita Pada Industri Kecil Dan Rumah Tangga Di Kota Pekanbaru (kasus kel. Kulim kec. Tenayan raya kota pekanbaru)(2015-04-06) Ibrahim, Mariaty; Suryalena; Sutrisna, Endang; Zuliarni, Sri