Browsing by Author "Sayamar, Eri"
Now showing 1 - 9 of 9
Results Per Page
Sort Options
Item Analisi Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani (Kwt) Dalam Program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (m-krpl) Di Kabupaten Siak(2017-11-27) Yulida, Roza; Sayamar, Eri; Rosnlta, RosnltaM-KRPL program is a program of the Government, involving the participation of members of the Group of Women Farmers (KWT) in the development ofthe program. To help household food security, by utilizing the yard area to produced food which quality and varies. The purpose of this study is lo analyzing the level of participation KWT members in M-KRPL program in Siak Regency. The survey method has been used in the study. The number of participants were 42 samples, taken with proportional random sampling method The samples was taken of the KWT Matahari and KWT Cendana Wangi members who followed M-KRPL program in Siak regency. Analysis oflevel of participation KWT members in this study with descriptive method Measured of level of participation in planning, implementation, use of the results and evaluation, with scale of Liker's Summated Rating (LSR). The showed level of participation KWT members was categorized "high level" with score 3,87. The level of participation was categorized high be supported with high score of participation in planning, implementation. use participation and evaluation. The problems faced by members namely, problems of production facilities and water.Item Analisis Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Gapoktan Tunas Berduri Penerima Dana Puap Di Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar(2015-08-04) Khaswarina, Shorea; Sayamar, Eri; WahyuniKemiskinan di pedesaan merupakan masalah pokok nasional yang penanggulangannya tidak dapat ditunda dan harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial. Oleh karena itu pembangunan ekonomi nasional berbasis pertanian dan pedesaan secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada pengurangan penduduk miskin. Pemerintah dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja di pedesaan, telah mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-M). Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) yang dilaksanakan oleh Departemen Pertanian pada tahun 2008 dilakukan secara terintegrasi dengan program PNPM-M. Pelaksanaan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) di Kabupaten Kampar yang digulirkan Departemen Pertanian RI sejak tahun anggaran 2008, dinilai berhasil. Hadirnya program PNPM-Mandiri melalui PUAP sangat diharapkan untuk perubahan sosial ekonomi masyarakat, baik dilihat dari sisi peningkatan pendapatan maupun distribusi pendapatannya. Dari hasil penelitian menunjukkan program PNPM-Mandiri melalui PUAP, bahwa pendapatan responden terendah sebesar Rp 1.035.167, pendapatan menengah sebesar Rp 3.357.417 dan pendapatan tertinggi sebesar Rp 23.824.217. Melalui analisis distribusi pendapatan terhadap pendapatan responden, indeks gini ratio pada petani responden sebesar 0,41. Angka ini menunjukkan bahwa terjadi ketimpangan berat pada pendapatan petani responden. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan pendapatan yang tinggi antara responden. Dan melalui standar BKKBN menunjukkan bahwa petani responden sebesar 94,44% telah memenuhi indikator pada Keluarga Sejahtera I (Miskin).Item Analisis potensi agrowisata di sekitar lokasi danau Plta di kecamatan xiii koto kampar Kabupaten kampar(2013-01-10) Norton,Agusmanto; Sayamar, EriIn general, around the location of hydroelectric lakes. Quite a lot has attractions that attract visitors apart from the cage and the public fishing lake Rusa there are other attractions such as hydroelectric lakes., As well as natural scenery hydroelectric lakes. The number of respondents who visited the lake panorama attraction hydropower, as well as many interested visitors Aquari only (17.50%) while for attraction cages (46.25%) and public fishing lake Rusa (36.25%) more attractive most visitors and the potential to be developed into agro-tourism attraction in the location of Lake hydroelectric this Kampar District XIII Koto. Judging from existing tourist attractions that respondents prefer the cage and general fishing Deer Lake of the other attractions that exist in the vicinity Lake hydroelectric power is. Fascination in the general location of cages and fishing Deer Lake obtaining a high score. Groups of respondents obtained a score of 781 Keramba categorized as attractive. Meanwhile, scores of respondents Public Fishing Lake Rusa of 750 which is also considered attractive. Facilities on site cages and Public Fishing Lake Rusa obtain a high score. Groups of respondents obtained a score of 452 Keramba categorized as satisfactory. Meanwhile, scores of respondents for the Rusa Lake Public Fishing 446 is considered satisfactory as well. As for the accessibility of the location of cages and Public Fishing Lake Rusa obtain a high score. Groups of respondents obtained score of 781 Keramba categorized as good. Meanwhile, scores of respondents for the Rusa Lake Public Fishing 395yang also considered good.Item Dampak Penyuluhan Terhadap Petani Karet Pola Swadaya Dikabupaten Kampar(2017-11-29) Sayamar, Eri; Rosnita, Rosnita; Yulida, RozaPenyuluhan pertanian merupakan proses perubahan perilaku petani ke arah petani modem dalam rangka mendukung pembangunan pertanian yang maju, sehingga penyuluhan menjadi faklor yang dapat memperlancar proses pembangunan. Petani karet pola swadaya merupakan sumberdaya manusia yang menentukan keberhasilan pembangunan pertanian itu sendiri, karena petani merupakan pelaku utama dalam pembangunan pertanian. Oleh karena itu menjadi sangat penting bagaimana penyuluhan berdampak terbadap petani karet pola swadaya. Salah satu kabupaten di Provinsi Riau dengan potensi karet dan petani paling banyak adalah di Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak penyuluhan terhadap petani karet pola swadaya di Kabupaten Kampar. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptit: dengan menggunakan skala likert peran penyuluhan yang sudah dijalankan oleh penyuluh di Kabupaten Kampar cukup berdampak. Ada lima variabel yang digunakan yaitu dampak dalam peran edukasi dengan skor 3,14, diseminasi dengan skor 2.70, fasilitasi dengan skor 2,96, konsultasi dengan skor 3,17, supervisi skor 3,00, dan monitoring dan evaluasi dengan skor 2,71 dirnana semua skor variebel peran tersebut masuk pada kategori cukup berperan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyuluhan di Kabupaten Kampar masuk kategori cukup berdarnpak terhadap petani karet pola swadayaItem EFEKTIFITASPENGEMBALIAN MODAL USAHA DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN(PUAP) DI DESA KoTo RINGIN KECAMATAN MEMPURA KABUPATEN SIAK(2014-02-20) Cepriadi; Sayamar, Eri; AsyikurrahmanThe objective of this study is to find out the implementation of PUAP programs fund and is effectivencess at gapoktan pinang makmur.in koto ringin mempura siak. Bassed on the research , th effectiveness of BLM_PUAP fund distribution at Gapoktan pinang makmur in koto ringin mempura siak which is measured from several variables, such as capital loan, membership can be said to be good with score obtained 2.59. According to the members of fund distribution at Gapoktan. The distribution can be said to be smoth. In addition, the rate of capital return in this program as a whole is returned in accordance with the obligations required under categories of appropriate in quantity, appropriate in time and quantity and only a small. Number of returning which is not returned under category on time repayment.Item FARMERS PERCEPTION AND PROCESS OF ADOPTION AND DIFFUSION OF OIL PALM CULTIVATION TECHNOLOGY IN SENAMA NENEK VILLAGE TAPUNG HULU KAMPAR RIAU(2014-03-08) Arifudin; Sayamar, Eri; Yulida, Roza; Yusri, Jum'atri; Rosnita; Ulfi, BaityThe research aims to investigate famers perception about oil palm cultivation and to know the process of adoption and diffusion among farmers. The research method was survey with participatory rural appraisal (PRA) technique through focus group discussion (FGD) and interviwed to 15 independent smallholder farmers. Descriptive analysis was done to analyze the fisrt and second purpose. The research result indicate, fisr, perception of farmers about farming of oil palm cultivation, farmers feel that palm oil cultivation profitable and farly easy to cultivate. Farmers also found that oil palm cultivation profitable and fairly easy to cultivate. Farmers also found that oil palm cultivation does not demage the environment. The positive attitude has been shown by the farmers and the surrounding communities in term of supporting for farming of oil palm cultivation. Second the adoption process started from the view, interested, observaing, trying in small and large scale to furher adopt a boader scale and adopting. While the process of diffusion is a continuous process af adoption, after ex-plasma smallholder farmers apply, the independent smallholder farmers imitate to cultivate oil palmItem Farmers' Perception And Procss Of Adoption And Diffusion Of Oil Pal Cultivation Technology In Senama Nenek Village Tapung Hulu Kampar Riau(2017-08-14) Arifudin, Arifudin; Sayamar, Eri; Yulida, Roza; Yusri, Jumatri; Rosnita, Rosnita; Ulfi, BaityThis research aims to investigate famers' perception about oil palm cultivation and to know the process of adoption and diffusion among farmers. The research method was survey with Participatory Rural Appraisal (PRA) technique through • Focus Group Discussion (FOO) and interviewed to 15 independent smallholder farmers and ex- plasma smallholder formers. Descriptive analysis was done to analyze the first and second purpose. The research results indicate, first, perception of farmers about farming of oil palm cultivation, farmers feel that palm oil cultivation profitable and fairly easy to cultivate. Farmers also found that oil palm cultivation docs not damage the environment. The positive attitude has been shown by the farmers and the surrounding communities in term of supporting for farming of oil palm cultivation. Second, the adoption process started from the view, interested, observing, trying in small and large scale to further adopt a broader scale and adopting. While the process of diffusion is a continuous-process of adoption, after ex-plasma smallholder farmers apply, the independent smallholder farmers imitate to cultivate oil palm.Item Peranan Penyuluhan Perkebunan Kelapa Sawit Di Kabupaten Kampar(2015-08-04) Rosnita; Sayamar, EriData Statistik Perkebunan Provinsi Riau tahun 2012 menunjukkan bahwa luas lahan dan produksi perkebunan sawit rakyat dengan perusahaan negara dan swasta tidak berbanding lurus, dimana perkebunan rakyat produksi yang dihasilkan tidak sebesar perkebunan swasta dan Negara. Kondisi tersebut membuat petani sangat membutuhkan keberadaan penyuluh yang dapat membimbing, memotivasi, dan membina para petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajarai penyelenggaraan penyuluhan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar dan persepsi penyuluh terhadap pentingnya peran penyuluhan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar Penelitian dimulai dari Bulan Mei sampai dengan Bulan Novemver tahun 2013 dengan metoda Survei terhadap 11 orang penyuluh di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Tapung. Hasil penelitian mengGambarkan pelaksanaan penyuluhan mengikuti sistim Latihan dan Kunjungan (LAKU). Penyuluhan di Kabupaten Kampar secara rata-rata “berperan” dalam mengembangkan usahatani kelapa sawit, dimana penyuluh “sangat berperan” dalam supervisi/membina dan menumbuhkembangkan organisasi petani. Meskipun demikian peran penyuluhan yang masih rendah adalah memfasilitasi petani dalam proses pembelajara. Dibutuhkan penambahan penyuluh agar penyuluh dapat “sangat berperan” dalam mengembangkan usahatani kelapa sawit.Item Tingkat Ketercapalan Tujuan Penyuluhan Di Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir(2017-10-29) Sayamar, Eri; Rosnita, Rosnita; Cepriadi, Cepriadi; Yulida, RozaPendidikan petani merupakan salah satu syarat pelancar pembangunan pertanian. Salah satu kegiatan pendidikan terhadap petani adalah kegiatan penyuluhan. Petani karet pola swadaya di Kecamatan Pujud Kabupaten. Rokan Hilir merupakan petani yang telah kegiatan penyuluhan tersebut, Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji ketercapaian tujuan penyuluhan yang telah dilakukan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian survey, dengan jumlah responden 120 petani karet pola swadaya yang dipilih dengan metode purposive dengan pertimbangan petani tersebut bergabung dalam kelompoktani dan mengikuti kegiatan penyuluhan. Data dikategorikan dengan menggunakan skala likert, yang selanjutnya dianalisis dengan metode kuantitatif Hasil penelitian menggambarkan bahwa ketercapaian tujuan penyuluhan pertanian di Kecamatan Pujud dengan skor 3,64 dan dikategorikan tercapai, Penyuluhan sudah mampu tujuan dalam membantu petani untuk melakukan budidaya karet yang lebih baik ( variabel better farming), berusahatani sebagai sebuah usahatani yang menguntungkan (better business) dan meningkatkan kehidupan keluarga petani kearah yang Iebih baik (better living) yang dijalankan petani karet pola swadaya Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Namun kondisi ini masih perlu ditingkatkan supaya kegiatan penyuluhan menjadi sangat mampu mencapai tujuaanya.