Browsing by Author "NURULITA, YUANA"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item SINTESIS DAN UJI BIOAKTIVITAS BEBERAPATURUNAN KURKUMIN(2013-02-21) ERYANTI, YUM; YUHARMEN; NURULITA, YUANASenyawa kurkumin baik sintetik maupun alami dikenal mempunyai aktivitas biologis yang bervariasi, seperti antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antimalaria dan antikanker. Aktivitas biologis dari senyawa kurkumin berhubungan dengan adanya keton a,p tak jenuh dan kekuatannya dipengaruhi oleh jenis dan pola substituen yang ada pada cincin aromatiknya. Pada laporan penelitian ini dilaporkan dua belas senyawa kurkumin telah berhasil disintesis dan enam dari senyawa tersebut sudah dilakukan karakterisasinya. Senyawa analog kurkumin dibuat dengan cara merefluks turunan keton (asetofenon, siklopentanon, sikloheksanon), turunan aldehid aromatik (benzaldehid, sinamaldehid, 4- hidroksibenzaldehid,4-aminabenzaldehid) dan sodium hidroksida pelet dalam lumpang. Secara umum rendemen yang dihasilkan cukup tinggi (63-99%), ada tiga senyawa yang mempunyai hasil rendemen dibawah 75% yaitu senyawa yang mempunyai gugus pendorong elektron dalam hal ini adalah am in pada posisi para dari senyawa keton aromatik. Enam senyawa sudah dikarakterisasi dengan metoda spektroskopi UV, IR dan metoda NMR.Item UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK AIR DAN FRAKSI-FRAKSI DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus nutans)(2013-02-27) NURULITA, YUANAJumlab penderita diabetes melitus di Indonesia makin meningkat dan biaya perawatannya cukup besar. Untuk menekan biaya, obat tradisional asal bahan alam dapat menjadi salah satu altematif obat diabetes melitus. Banyak tumbuhan Indonesia digunakan secara tradisional sebagai antidiabetes, salah satunya adalah daun dandang gendis (Climcanthus nutans). Pada penelitian ini telah dilakukan penapisan aktivitas antidiabetes berbagai fraksi dari ekstrak air daim dandang gendis menggunakan metode diabetes aloksan dan toleransi glukosa pada mencit galur Swiss Webster jantan. Simplisia daun dandang gendis diekstraksi dengan air dan difraksinasi lebih lanjut dengan pelarut polar (etanol), semi polar (etilasetat), dan non polar (n-heksan). Ekstrak air diuji efeknya terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit diabetes aloksan dengan glibenklamid dosis 0,65 mg/kg bb sebagai pembanding. Kemudian ekstrak air dan fraksinya diuji potensi anridiabetesnya dengan metode toleransi glukosa untuk menentukan fiaksi yang paling aktif Ekstrak air 150 mg/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit diabetes aloksan yang berbeda nyata tertiadap kontroi (P<0,05) yang sebanding dengan efek glibenklamid 0,65 mg/kg bb setelah pembenan sekali sehari selama 9 hari. Fraksinasi ekstrak air dengan beberapa pelarut yang berbeda kepolaran menghasilkan 5 fraksi yaitu fraksi ekstrak air yang tidak larut etanol (fiaksi endapan air), fiaksi etanol, fraksi etilasetat, fraksi ekstrak etanol yang tidak larut etilasetat (fraksi endapan etanol), dan fraksi n-heksan. Fraksi endapan etanol dosis 100 mg/kg bb yang memiliki kandungan senyawa metaboUt sekunder yang sama dengan ekstrak air yaitu alkaloid, flavonoid, steroid'triterpenoid, dan tanin menipakan fraksi yang paling aktif karena dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit sebesar 18,4% dibawah kadar glukosa awahiya pada jam ke-3 setelah pemberian glukosa 2 g/kg bb secara berbeda nyata terhadap kontroi (P<0,05).Item Uji ANtioksidan Beberapa Senyawa Sintesis Analog Calkon(2013-02-21) NURULITA, YUANACalkon merupakan salah satu metabolit sekunder golongan flavonoid yang dikenal memiliki aktivitas biologis bervariasi yang diantaranya adalah sebagai antioksidan. Isolasi senyawa metabolit sekunder dari bahan alam relatif sulit karena membutuhkan bahan dengan jumlah yang banyak, waktu yang lama, dan mendapat rendemen hasil yang sedikit. Oleh karena itu dilakukan sintesis senyawa analog calkon yang sederhana yaitu 2'-hidroksi calkon, 3'-hidroksi calkon, dan (2E,4E)-l-(3-hidroksifenil)-5-fenilpenta-2,4-dien-l-on dengan metode kondensasi claisen schmidt menggunakan katalis basa. Hasil sintesis mendapatkan rendemen lebih dari 40%, dengan kristal yang didapat mempunyai kisaran titih leleh yang dekat (2-3'^C) sehingga dapat dikatakan mumi. Pengukuran spektrum UV, IR, dan NMR mendukung adanya gugus-gugus fungsi senyawa sintesis analog calkon. Hasil uji aktivitas antidiabetes ketiga senyawa sintesis analog calkon dengan metode DPPH (difcnilpikrilhidrazil) menunjukkan bahwa ketiga senyawa tersebut tidak mempunyai aktivitas antidiabetes. Hal ini dapat saja dikarenakan gugus hidroksil dari senyawa sintesis hanya satu sehingga belum cukup menangkal radikal bebas dari DPPH.