Browsing by Author "Marzolina"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. GARUDA INDONESIA AIRWAYS (GIA)(2012-12-07) MarzolinaPenelitian ini dilaksanakan pada FT. Garuda Indonesia Airwyas (GIA) Cabang Pekanbaru, yang berlokasi di Hotel Pangeran dan Bandara Sultan Syarif Qassim II. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan pada perusahaan PT. Garuda Indonesia Cabang Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penentuan sampelnya dengan Purporsive Random Sampling sebanyak 70 orang dari data penumpang pada tahun 2005 sebanyak 463538 pelanggan, lalu data diolah dengan mempergunakan skala Likert dan Index Kepuasan Pelanggan (IKP). Berdasarkan hasil penelitian ini Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan PT.Garuda Indonesia di Pekanbaru adalah, pelanggan merasa sangat puas atas variabel Tangibles dimana total score Expectations 603 lebih kecil dari total skor Perceived Performance 632, pelanggan merasa sangat puas atas variabel Empathy dimana total score Expectations 555 lebih kecil dari total score Perceived Performance 588, pelanggan merasa kurang puas atas variabel Reability dimana total score Expectations 613 lebih besar dari total score dari Perceived Performance 602, pelanggan merasa sangat puas atas variabel Responsiveness dimana total score Expectations 652 lebih kecil dari total score Perceived Performance 800, pelanggan merasa puas atas variabel Assurance dimana total score Expectations 359 dan total score Perceived Performance 359. Dari kelima variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa pelanggan merasa puas atas kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan PT. Garuda Indonesia Airways (GIA) cabang Pekanbaru.Item Model Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Melalui Potensi Sumber Daya Wilayah Pesisir Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bengkalis(2013-04-16) Hendriani, Susi; Machasin; Marzolina; Lestari Garnasih, Raden; Rifqi, AhmadPengembangan Ekonomi Lokal (PEL) merupakan suatu proses membangun dialog, kolaborasi atau kemitraan para pihak yang meliputi pemerintah daerah, para pengusaha, dan organisasi-organisasi masyarakat local. Ciri utamanya adalah menitikberatkan pada kebijakan "endogenous development", mendayagunakan potensi sumberdaya manusia, institusional, dan fisik setempat. Orientasi ini mengarahkan kepada fokus dalam proses pembangunan untuk menciptakan lapangan keija baru dan merangsang pertumbuhan kegiatan ekonomi.Item Pelatihan Kewirausahaan Bagi Mitra Binaan PT. Jamsostek Cabang Pekanbaru(2013-04-25) Hendriani, Susi; Marzolina; Lestari G, Raden; Rifqi, AhmadBerdasarkan identifikasi yang ada karena masih kurangnya para pelaku usaha kecil dalam mendapatkan ilmu tentang cara berusaha dan juga permasalahan yang timbul dari latar belakang sehingga peneliti melakukan pelatihan bagi mitra binaan PT. Jamsostek Cabang Pekanbaru sehingga dapat diterapkan dengan baik oleh para pelaku usaha kecil.Item Penyuluhan Konversi Penggunaan Minyak Tanah Ke Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Sail Pekanbaru(2013-04-26) Marzolina; Lestari G, Raden; Hendriani, Susi; Rifqi, AhmadProgram konversi minyak tanah ke gas LPG ( elpiji ) dipilih oleh pemerintah sebagai solusi agar masyarakat dapat berhemat dalam pemakaian bahan bakar untuk sehari – hari. Hal ini disebabkan karena semakin melambungnya harga minyak di pasar dalam beberapa tahun terakhir. Harga komiditi tersebut diperkirakan akan terus naik di masa mendatang dan hal ini akan diiringi dengan berkurangnya suplai bahan bakar minyak. Dua tahun yang lalu misalnya, harga minyak dunia masih berkisar pada harga US $ 50 per barrel dan kini sudah mencapai US & 70 per barrel. Padahal di Indonesia, bahan bakar minyak yang masih di subsidi ( khususnya minyak tanah ), maka dengan semakin mahalnya harga minyak di pasar dunia, subsidi yang dikucurkan pemerintahpun akan semakin besar. Hal ini disebabkan karena harga minyak tanah di Indonesia tidak bisa dinaikkan mengikuti harga pasar dunia. Padahal, sebagian minyak tanah yang dikonsumsi di dalam negeri masih diimpor dari Negara lain.