Browsing by Author "Manda Putra, Ridwan"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH PENYUNTIKAN OVAPRIM TERHADAP VOLUME SEMEN DAN KUALITAS SPERMATOZOA IKAN PAWAS (Osteochilus hasselti CV) UNTUK PRODUKSI BENIH DALAM KONSERVASI(2016-07-13) Sukendi, Sukendi; Thamrin, Thamrin; Manda Putra, RidwanThe aim of this research was to identify the effect of the best ovaprim injection toward semen volume and spermatozoa quality of fish pawas (Osteochilus hasselti CV). The experiment used five treatments as following : P1 = 0.3 ml ovaprim/kg of body weight, P2 = 0.5 ml ovaprim/kg of body weight, P3 = 0.5 ml ovaprim/kg of body weight, P4 = 0.6 ml ovaprim/kg of body weight and P5 = 2 ml NaCl fisiologis 0,65 %/kg of body weight). The research yield demonstrated that the best injection was 0.5 ml ovaprim/kg of body weight with a semen volume 0,63 ml, spermatozoa concentration 1404 x 10 7 sel/ml, spermatozoa viability 86,54 % and spermatozoa motility 71,33 %Item TEKNOLOGI DOMESTIKASI, PEMBENIHAN DAN BUDIDAYA IRAN SELAIS (Ompok Hypophthalmw) DAL AM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN NELAYAN DAN PETANIIKAN PINGGIRAN SUNGAIKAMPAR, RIAU(2013-02-14) Manda Putra, Ridwan; Sukendi, Sukendi; Yurisman, YurismanIkan selais (Ompok hypophthalmus) adalah jenis ikan air tawar yang banyak dijumpai di perairan umum Daerah Riau dan khususnya berasal dari perairan Sungai Kampar yang merupakan salah satu dari empat sungai terbesar di daerah Riau. Untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap ikan ini serta didukung dengan harga yang relatif tinggi, maka pada umumnya para penangkap ikan lebih banyak melakukan penangkapan terhadap ikan tersebut bila dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Ikan seiais yang tertangkap memiliki ukuran bervariasi serta umur yang masih tergolong muda, banyak ditemukan ikan yang tertangkap tersebut adalah ikan-ikan yang belum memijah, akan memijah maupun sedang memijah. Bila ikan-ikan yang tertangkap sebagian besar adalah belum pernah memijah atau akan memijah berarti ikan-ikan tersebut belum menghasilkan keturunan dan bila penangkapan dilakukan terus menerus akan mengganggu kelestariannya yang suatu waktu nantinya akan dapat menyebabkan punahnya jenis ikan tersebut. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menemukan teknologi pembenihan yang tepat melalui pemijahan buatan, yang selanjutnya melakukan teknologi budidaya yang tepat untuk memproduksi ikan selais sehingga tidak lagi tergantung dari hasil tangkapan di alam. Penelitian ini merupakan penelitian tahun ke II (tahun kedua) diharapkan dapat menemukan teknologi budidaya ikan selais, yang terdiri dari teknologi pembesaran benih yang diperoleh dari hasil penelitian tahun pertama. Pemeliharaan tersebut dilakukan di keramba yang ditempatkan di kolam dan pembesaran di keramba yang ditempatkan di sungai, dengan pemberian pakan yang mengandung hormon pertumbuhan (T4) atau tiroksin Luaran dari penelitian ini adalah diperolehnya teknologi budidaya ikan selais sehingga nantinya ikan selais dapat dibudidayakan sebagaimana layaknya ikan-ikan budidaya lainnya.Item Teknologi Pembenihan dan Budidaya Ikan Pantau (Rasbora ieteristrata BIkr)(2013-02-14) Manda Putra, Ridwan; Sukendi, Sukendi; Yurisman, YurismanIkan pantau (Rasbora lateristriata Blkr) adalah salah satu ikan ekonomis penting di daerah Riau, karena pada saat ukuran kecil dapat berperan sebagai ikan bias, memiliki pergerakan dan warna tubuh yang menarik dan setelah ukuran dewasa menjadi ikan konsumsi yang digemari masyarakat karena mengandung j>- protein tinggi dan memiliki rasa daging yang enak. Ikan ini dikonsumsi bukan saja dalam bentuk segar tetapi juga dalam bentuk ikan olahan yang dikenal dengan istilah ikan asap (ikan salai). Selama ini ikan tersebut diperoleh dari basil tangkapan di sungai yang ada di daerah Riau kususnya Sungai Kampar dengan ukuran ikan tertangkap bervariasi mulai dari ukuran benih, dewasa bahkan banyak V tertangkap ikan yang telah matang gonad. Permasalahannya bila ikan yang tertangkap matang gonad sudahjelas akan merusak keturunan sekaligus merusak kelestariannya dari alam.Item Teknologi Pembenihan dan Budidaya Ikan Pantau (Rasbora lateristriata Blkr)(2013-02-09) Manda Putra, RidwanIkan pantau (Rasbora lateristriata Blkr) adalah salah satu ikan ekonomis penting di daerah Riau, karena pada saat ukuran kecil dapat berperan sebagai ikan bias, memiliki pergerakan dan warna tubuh yang menarik dan setelah ukuran dewasa menjadi ikan konsumsi yang digemari masyarakat karena mengandung j>- protein tinggi dan memiliki rasa daging yang enak. Ikan ini dikonsumsi bukan saja dalam bentuk segar tetapi juga dalam bentuk ikan olahan yang dikenal dengan istilah ikan asap (ikan salai). Selama ini ikan tersebut diperoleh dari basil tangkapan di sungai yang ada di daerah Riau kususnya Sungai Kampar dengan ukuran ikan tertangkap bervariasi mulai dari ukuran benih, dewasa bahkan banyak V tertangkap ikan yang telah matang gonad. Permasalahannya bila ikan yang tertangkap matang gonad sudahjelas akan merusak keturunan sekaligus merusak kelestariannya dari alam. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menemukan teknologi jtembenihan melalui pemijahan buatan dalam rangka menghasilkan benih yang berkualitas dan teknologi budidaya/pembesaran baik di kolam maupun di keramba. Penelitian ini merupakan penelitian tahun pertama (tahap pertama) dengan tujuan untuk menemukan teknologi pembenihan ikan pantau, mencakup teknologi pematangan induk, penentuan dosis kombinasi hCG dan ekstrak kelenjar hipofisa ikan mas untuk meningkatkan daya rangsang ovulasi dan kualitas telur ikan betina, meningkatkan volume semen dan kualitas spermatozoa induk ikan jantan serta penentuan teknologi pemeliharaan larva yang tepat. Untuk penelitian tahun kedua (tahun kedua) bertujuan untuk mengetahui teknologi pembesaran/budidaya benih yang diperoleh dari hasil penelitian tahun pertama. Luaran dari penelitian ini adalah diperolehnya teknologi pembenihan ikan pantau untuk memproduksi benih yang berkualitas dan selanjutnya diperolehnya teknologi budidaya ikan pantau sehingga nantinya ikan pantau dapat dibudidayakan sebagaimana layaknya ikan-ikan budidaya lainnya.