Browsing by Author "Mahdum"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item AGREGASI PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN (PPMP) DI PROVINSI RIAU(2012-10-29) Caska; Roza, Yenita; Holiwarni, Betti; Mahdum; Suryawati, Evi; Copriady, JimmiSemua pihak perlu turut bertanggung jawab secara moral apa yang harus dilakukan, dan terobosan apa yang harus dijalankan, sehingga secepatnya dapat terjadi peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Riau. Tujuan agregasi penelitian sebagai berikut: 1) Mengungkap peta kompetensi peserta didik; 2) Mengungkap faktor penyebab peserta didik tidak menguasai pokok bahasan tertentu; 3) Menemukan rumusan alternatif pemecahan untuk meningkatkan kompetensi peserta; 4) Merumuskan model implementasi pemecahan masalah. Dalam penelitian ini, unit observasinya adalah sistem manajemen, guru, sarana dan prasarana pendidikan, dan budaya masyarakat. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan kuesioner. Analisis dilaksanakan secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: 1) Masih terdapat Standar Kompetensi (SK)/Kompetensi Dasar (KD) yang diuji yang skornya rendah =<60 baik kelompok IPA maupun IPS untuk SMA; 2) Faktor penyebab sehingga peserta didik di Provinsi Riau tidak menguasai pokok bahasan tertentu, yaitu: (1) Variabel Komponen Standar Proses; (2) Variabel Komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; dan (3). Variabel Komponen Standar Pengelolaan; 3) Rumusan alternatif pemecahan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik (nilai ujian nasional) adalah: (1) perlu perbaikan dalam Komponen 2: Standar Proses; (1) perlu perbaikan dalam Komponen 4: Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; dan (3) perlu perbaikan dalam Komponen 6: Standar Pengelolaan Pendidikan; dan (4) Model yang direkomendasikan adalah Model Pengembangan Sekolah Binaan yaitu merupakan program kemitraan antara Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, dan Sekolah yang menjadi sasaran PembinaanItem PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE CIRC MEMPENGARUHI KEMAMPUAN MEMBACA MAHASISWA PRODI BAHASA INGGRIS FKIP UR(2014-06-26) MahdumThis experimental research is intended to explain the extent of the influence of cooperative learning type CIRC and conventional method toward students’ reading ability – whether they have higher or lower entry behavior. Otherwise, to identify the interaction between cooperative learning type CIRC and entry behavior toward students’ ability.This experimental research was conducted at English Study Program of FKIP UNRI. The subjects of this experimental research were the first semester students in academic year 2007-2008. To determine the influence of cooperative learning type CIRC and conventional method toward students’ reading ability, pre-test and post-test were given. The result of data analysis shows that there is a difference between the average score of pre-test and post-test students’ reading ability in experimental group and control group. In geometry, it says that cooperative learning type CIRC gives influence in ordinal number. The students’ reading ability treated by cooperative learning type CIRC is higher than students’ ability treated by Conventional method. In other words, there is an interaction between cooperative learning type CIRC in entry behavior toward students’ reading ability. Cooperative learning type CIRC can improve students’ reading ability to conventional method. Cooperative learning type CIRC – in teaching learning process- students can work together, discuss, share information, mutual understanding, as well as give mutual sport to get the objectives.Item Pemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan di Kabupaten Kuansing, Inhu dan Inhil Provinsi Riau(2012-10-29) Mahdum; Faizah, Hasnah; Solfitri, Titi; Sudrajat, Hendar; Syabrus, Hardisem; Darmadi; Tugiman; Rery, R. Usman; HambaliPenelitian ini bertjuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang profil hasil belajar siswa SMA/MA di tiga rayon sasaran penelitian, yakni Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kabupaten Indragiri Hilir, pada mata pelajaran yang diujikan secara nasional, dan mengidentifikasi berbagai kendala yang menjadi penyebab kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik. Unit observasi penelitian ini adalah 131 unit satuan pendidikan, yang terdiri dari 50 SMA dan 71 MA Negeri dan Swasta. Langkah awal penelitian ini adalah dengan mengidentifikasi SK/KD yang bermasalah, yang ditandai dengan rendahnya nilai yang diperoleh rata-rata siswa. Langkah selanjutnya adalah menganalisis berbagai faktor yang diduga kuat menjadi penyebabnya. Dari hasil analisis daya serap mata pelajaran UN tahun pelajaran 2009- 2010, diperoleh gambaran rata-rata nilai tertinggi pada mata pelajaran Matematika (9,08) dan terendah sebesar 6,64 pada mata pelajaran Fisika. Jumlah KD bermasalah terbesar sebanyak 26 butir pada mata pelajaran bahasa Indonesia, dan terkecil sebanyak 3 butir pada mata pelajaran matematika. Faktor penyebab yang teridentifikasi paling menonjol adalah pada komponen Standar Pendidik dan tenaga kependidikan, Standar Proses, dan Standar Penilaian.Item Pemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan di Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak Propinsi Riau(2012-10-29) Copriady, Jimmi; Caska; Yustina; Irfan, Zul; Mahdum; Ritonga, Zulfan; Hermandra; Bunari; Suri, SyofianPenelitian ini membahas tentang pemetaan dan pengembangan mutu pendidikan di Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak Propinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Memetakan standar kompetensi/kompetensi dasar yang tidak dikuasai siswa di Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak, 2) Mengungkap faktor penyebab peserta didik tidak menguasai standar kompetensi/kompetensi dasar di Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak meliputi sistem manajemen, guru, sarana dan prasarana serta budaya masyarakat, 3) Menentukan alternatif pemecahan masalah untuk meningkatkan kompetensi peserta didik, dan 4) Merumuskan model implementasi peningkatan mutu pendidikan yang siap diimplementasikan di Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa indikator dalam standar pendidikan nasional yang masih perlu adanya perbaikan dan peningkatan. Hal tersebut meliputi sistem penilaian kinerja guru, sistem supervisi oleh kepala sekolah, peningkatan kompetensi guru dalam menggunakan model, metode atau pendekatan dalam pembelajaran, penggunaan media buatan atau berbasis IT dalam pembelajaran, peningkatan sarana dan prasarana pendukung, serta penanaman karakter budaya dan pemahaman akan pentingnya pendidikan. Model implementasi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah modifikasi lesson study sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan teknik analisis kuantitatif deskriptif dengan penggunaan analisis acuan patokan kurva normal.