Browsing by Author "Islami, Nur"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item FISIKA BUMI (Volume 1)(2018-02-26) Islami, NurBumi berputar pada porosnya (Rotation: Rotasi) memerlukan waktu selama 24 jam (23 jam, 56 menit, 4 detik). Perputaran bumi ini mengakibatkan adanya perbedaan bacaan gaya tarik gravitasi bumi di semua tempat berdasarkan perbedaan lintang (Latitude), selain akibat adanya perbedaan distribusi massa di bawah permukaan. Sumbu perputaran bumi tidak tegak lurus terhadap bidang edar bumi (eliptical plane). Sudut antara garis katulistiwa dengan bidang edar bumi adalah 23,50. Hal ini mengakibatkan adanya perbedaan intensitas cahaya matahari yang diterima oleh permukaan bumi di berbagai tempat dan di berbagai waktu. Kemiringan sumbu rotasi ini juga mengakibatkan adanya perbedaan lamanya siang dan malam di berbagai tempat pada waktu waktu tertentu. Pada Bab I ini akan di bahas tentang peredaran Bumi mengelilingi matahari dan berbagai implikasi terhadap kehidupan di Bumi, namun sebelum itu akan di diskusikan sistem koordinat bumi dan penggunaan google earth dalam mempelajari navigasi lokasi pada permukaan bumiItem FRACTURED GROUNDWATER INVESTIGATION(2014-03-27) Islami, NurIntegrated geoelectrical resistivity and seismic refraction survey have been used to investigate groundwater accumulation in the fractured zone of the granite bedrock. Three seismic refraction and twenty geoelectrical resistivity surveys with Wenner configuration were conducted on the relatively flat area. Lineament interpretation has been done prior to geoelectrical resistivity survey. The resistivity profiles show that the sediment thickness vary from 5 m to about 40 m with resistivity value of less than 200 ohm.m. The same indication of un-compacted material thickness is also shown by relatively low seismic velocity of less than 1800 m/s. In the several sites, fractured zone indication where the possibility of accumulated groundwater is well observedItem SURVEY RESISTIVITAS GEOLISTRIK UNTUK PENILAIAN KESTABILAN LERENG PERBUKITAN(2016-07-14) Islami, NurPenyelidikan stabilitas lereng menggunakan resistivitas geolistrik dan analisis sifat-sifat tanah metode dilakukan di daerah perbukitan dekat Fakultas Ilmu Alam di Universitas Malaya. Data resistivitas diukur menggunakan ABEM Terrameter SAS 4000 dengan konfigurasi Wenner. Data mentah diolah menggunakan software RES2DINV. Pengukuran resistivitas permukaan secara langsung digunakan untuk mendapatkan korelasi dengan litologi karena tidak ada data lubang bor di sana. Distribusi ukuran partikel tanah ditentukan dengan menggunakan analisis hidrometer untuk menentukan persentase pasir, lumpur dan tanah liat dalam tanah. Profil resistivitas menunjukkan kedalaman maksimum 6 m dengan jarak elektroda hanya 1,5 m dan panjang bentangan 60 m. Nilai resistivitas tanah berair berkisar 20-500 Ωm, tanah kering 500-2500 Ωm, phyllite lapuk antara 2500- 5000 Ωm dan phyllite segar atau struktur buatan manusia lebih dari 5000 Ωm. Profil resistivitas menunjukkan bahwa resistivitas bawah permukaan didominasi oleh tanah dengan nilai resistivitas yang relatif rendah di dekat permukaan. Daerah penelitian dianggap sebagai lereng yang tidak stabil yang memiliki kemungkinan tinggi gerakan massa tanah karena air dapat mengalir lebih mudah dalam zona itu.