Browsing by Author "Hendriani, Susi"
Now showing 1 - 8 of 8
Results Per Page
Sort Options
Item Impact Of Knowledge Management, Entrepreneurial Motive, And Community Culture In Increasing Competitive Advantage In Small And Medium Industries (Smis) In Pekanbaru City Riau Province(wahyu sari yeni, 2019-05-06) Novaliza, Novaliza; Hendriani, Susi; Efni, Yulia; Tiyasiningsih, Ezky; Ilfathonah, Sri KantiThis study aims to determine the effect of knowledge management, entrepreneurial motives, and community culture in increasing competitive advantage in small and medium industries (SMIs) in the city of Pekanbaru, Riau Province. The population in this study were Small and Medium Industry Business Actors (SMIs) in Pekanbaru City, amounting to 369 people. The sample size is determined by the Slovin formula with a total of 78 people. Data was collected using questionnaires distributed directly to respondents. The analytical tool used is Multiple Linear Regression using factor analysis through the SPSS Version 21 application. The F Test results are proven together Knowledge Management variables, Entrepreneurial Motives, Community Culture have an influence of 24.89 with a significance level of 0.00 against Competitive Advantages, and based on the results of the T test on Hypothesis 1 Testing, there is the influence of Knowledge Management on Competitive Advantages. Testing Hypothesis 2 there is no effect of entrepreneurial motives on competitive advantage and hypothesis 3 testing there is an influence of community culture on competitive advantage.Item IMPLEMENTASI KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK RIAU DAN KEPULAUAN RIAU(2014-03-27) Indarti, Sri; Hendriani, Susi; Dalimunthe, SubhanzuhriThis study aimed to determine the effect of variable awards program, mutation, and employee relations and simultaneous partial effect on job satisfaction and job satisfaction variables influence on employee commitment in the Regional Office of Directorate General of Taxation Riau and Riau Islands. On the basis of these objectives, the award program variables, mutation, and labor relations are independent variables and employee satisfaction is the dependent variable. The next variable become independent variable employee satisfaction and employee commitment is the dependent variable. The population in this study were the employees of the Directorate General of Taxation Office of Riau and Riau Islands, amounting to 83 people, but the number of respondents who gave the response was a number 71. Data collection techniques used were questionnaires and interviews. Tests carried out using statistical test multiple linear regression analysis. To test the value of job satisfaction obtained R square of 0.74, which means 74% variation in job satisfaction can be explained by variations of the three independent variables, namely the award program, mutation, and employee relations while the remaining 26% are caused by other variables outside the model. To test the commitment of employees obtained value R square of 0.628, which means 62.8% variable employee commitment can be explained by the variable job satisfaction while the remaining 37.2% were caused by other variables outside the model. Testing is done with the degree of confidence (level of confidenct) 95% or α = 0.05. The results showed also that the awards program variables, the mutation has a positive and significant impact on job satisfaction while the employee relationship has a positive but not significant effect on job satisfaction. Furthermore, the results showed that job satisfaction variables have positive and significant impact on employee commitment.Item Mengantisipasi Perilaku Anti Sosial Pada Anak(2018-02-20) Hendriani, Susi; Efni, Yulia; Rokhmawati, Andewi; Restuti, SriKeamanan dan kenyamanan dalam hidup merupakan dambaan setiap orang. Masyarakat yang hidup rukun dan damai dalam suatu wilayah, katakanlah itu daerah atau negara mencerminkan sebuah kemakmuran bagi daerah atau negara tersebut. Namun demikian sangat disayangkan kondisi dewasa ini jarang sekali kita melihat adanya rasa aman dan tentram yang permanen menyelimuti kehidupan masyarakat pada umumnya. Entah itu karena tekanan ekonomi ataukah karena kondisi beban kerja, sehingga banyak masyarakat yang terkena virus berperilaku anti sosial, yang serangannya tidak hanya di kota namun terus menjalar hingga ke pelosok desaItem MODEL PEMBERDAYAAN REMAJABERBASIS GENERASI BERENCANA (GENRE)DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA BONO KABUPATEN PELALAWAN(2016-07-15) Hidir, Achmad; Meilani, Nur Laila; Hendriani, SusiFenomena ombak Bono di Teluk Meranti menjadi salah satu unggulan pariwisata di Kabupaten Pelalawan yang tengah dikembangkan secara intensif. Pengembangan pariwisata menjadi ekowisata mensyaratkan adanya upaya pemberdayaan masyarakat. Penduduk usia remaja di Teluk Meranti memiliki potensi besar untuk diberdayakan secara affirmative melalui Program Generasi Berencana (GenRe), sebab program ini masih belum menyentuh ke level akar rumput. Di sisi lain, bonus demografi memberikan tantangan sekaligus peluang untuk disikapi secara proaktif mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan internal dan eksternal remaja di Teluk Meranti dalam konteks pengembangan ekowisata Bono untuk kemudian merekomendasikan model pemberdayaan remaja yang berbasis GenRe.Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara dan focuss group discussion dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Riau dan SKPD yang memiliki relevansi dengan Program KKBPK. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan remaja berbasis GenRe memungkinkan remaja di Teluk Meranti untuk memperoleh jenjang pendidikan dan karir dalam pekerjaan secara terencana di bidang kepariwisataan dengan mempertimbangkan aspek perencanaan kehidupan berkeluarga sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi remaja tersebut. Oleh karena itu, secara bottom up (dari tingkat desa) perlu digesa untuk penyusunan kebijakan kolaboratif dari sektor pariwisata dan kependudukan di tingkat kabupatenItem Model Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Melalui Potensi Sumber Daya Wilayah Pesisir Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bengkalis(2013-04-16) Hendriani, Susi; Machasin; Marzolina; Lestari Garnasih, Raden; Rifqi, AhmadPengembangan Ekonomi Lokal (PEL) merupakan suatu proses membangun dialog, kolaborasi atau kemitraan para pihak yang meliputi pemerintah daerah, para pengusaha, dan organisasi-organisasi masyarakat local. Ciri utamanya adalah menitikberatkan pada kebijakan "endogenous development", mendayagunakan potensi sumberdaya manusia, institusional, dan fisik setempat. Orientasi ini mengarahkan kepada fokus dalam proses pembangunan untuk menciptakan lapangan keija baru dan merangsang pertumbuhan kegiatan ekonomi.Item Pelatihan Kewirausahaan Bagi Mitra Binaan PT. Jamsostek Cabang Pekanbaru(2013-04-25) Hendriani, Susi; Marzolina; Lestari G, Raden; Rifqi, AhmadBerdasarkan identifikasi yang ada karena masih kurangnya para pelaku usaha kecil dalam mendapatkan ilmu tentang cara berusaha dan juga permasalahan yang timbul dari latar belakang sehingga peneliti melakukan pelatihan bagi mitra binaan PT. Jamsostek Cabang Pekanbaru sehingga dapat diterapkan dengan baik oleh para pelaku usaha kecil.Item Penyuluhan Konversi Penggunaan Minyak Tanah Ke Gas LPG 3 Kilogram di Kecamatan Sail Pekanbaru(2013-04-26) Marzolina; Lestari G, Raden; Hendriani, Susi; Rifqi, AhmadProgram konversi minyak tanah ke gas LPG ( elpiji ) dipilih oleh pemerintah sebagai solusi agar masyarakat dapat berhemat dalam pemakaian bahan bakar untuk sehari – hari. Hal ini disebabkan karena semakin melambungnya harga minyak di pasar dalam beberapa tahun terakhir. Harga komiditi tersebut diperkirakan akan terus naik di masa mendatang dan hal ini akan diiringi dengan berkurangnya suplai bahan bakar minyak. Dua tahun yang lalu misalnya, harga minyak dunia masih berkisar pada harga US $ 50 per barrel dan kini sudah mencapai US & 70 per barrel. Padahal di Indonesia, bahan bakar minyak yang masih di subsidi ( khususnya minyak tanah ), maka dengan semakin mahalnya harga minyak di pasar dunia, subsidi yang dikucurkan pemerintahpun akan semakin besar. Hal ini disebabkan karena harga minyak tanah di Indonesia tidak bisa dinaikkan mengikuti harga pasar dunia. Padahal, sebagian minyak tanah yang dikonsumsi di dalam negeri masih diimpor dari Negara lain.Item Reengineering Culture Upaya Meningkatkan Kinerja Bumd Menuju Ke Arah Yang Lebih Baik(2015-06-12) Hendriani, SusiSejalan dengan diberlakukannya Undang-Undang Otonomi Daerahbahwa setiap daerah diberikan keleluasan dan kewenangan untuk mengelola sumberdaya yang dimiliki secara optimal dalam upaya percepatan pembangunan guna mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Berkenaan dengan hal tersebut, hampir setiap daerah berpacu untuk mengelola dan memanfaatkan potensi sumberdaya yang dimiliki guna menggesa percepatan pembangunan, yang salah satunya melalui wadah terbentuknya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang bertujuan agar BUMD dapat berperan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah (agent of development), dan sekaligussebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) dalam mengoptimalkan ruang fiskal di daerah.Tujuanmulia lahirnya BUMD disetiap daerah sebagai upaya meningkatkan hajat hidup orang banyak untuk perwujudan misisosial sekaligus diharapkan dapat memiliki kedudukan yang strategis dalam sistem perekonomian daerah dan dapat berperan sebagai penggerak utama (primemover) perekonomian.Mengantisipasi pasar bebas dan menghadapi derasnya arus globalisasi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dituntut untuk berorientasi pada pemikiran bisnis, menjalankan usaha secara efektif, efisien, ekonomis, produktif, dan antisipatif, serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, serta mampu bersaing, sekaligus membangun keunggulan kompetitif.