Browsing by Author "Hendri, Ridar"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
Item Analis Materi Informasi Perikanan Dan Kelautan Pada Program Siaran Pedesaan Di RRI Pekanbaru(wahyu sari yeni, 2017-07-22) Hendri, Ridar; Kusai; Yulinda, EniMeskipun perkembanagn teknologi informasi dewasa ini sangat pesat, namun pemerintah provinsi riau tetap menggunakan program siaran pedesaan radio republic Indonesia (RRI) sebagai salah satu media andalan untuk penyuluhan pembangunan kemasyaraka. Program ini dianggap efektif dalam menyampaikan informasi pembangunnan secra mudah dan murah kepada masyarakat yang disebar di 12 kabupaten di riauItem Cuoteaoicb: Sources, Medicinal Properties aJld Their Application in Food and Nutraceutical Industry(wahyu sari yeni, 2017-07-22) Jaswir, Irwandi; Noviendri, Dedi; Putra, Masteria Y; Hendri, RidarCarotcaoids ate biosynthesi:zcd by t.cten&, alp:. funp, and planb, but 001 by lll!imals, wtieh mmt obtain them frotn lbeit food. These compounds are dmdcd iDrD two major clasecs bNod on 1beir stNcturaJ elements; carotenes, constitlltl:d by carbon -1 bydrop le.i. p-c:arotc:IJC, c:tlic effect oo bone compoocau. Currmtly, caroicooidt m"C used ~ as feed lldditivca, lllima1 feed Sl.lpplcmezits, mmmil food colonmcs, llUlr'lcl1t suppicmcDt aad, more rccmtty, as n~ for cosmc:cic and pbsnnacaiti~ purposes. These compounds = be produced commaciaily by cllemicll ~ fcmectadoo or iJollll!On from the small nmnber of abwmot nallnl SOW"CCS. Fwthermore. coam:ictcial production of carocmoids &om ~ ~ mainly with ~ mauufacture by dlcnuQI syntbcsis. Howcw:r. most of tbe c:ccnmacially used carotenoids (e.g. p... c:motmc, astutmdtia and camaxanliri.n) IR produco! by chrmical synthesis. Mltrinc carote:olrids ere c:oosidcnbly new. Our micllSive researdl on fucoxand!.in, a type of aovel ca.rotcooid, is cliscusscd in this paperItem Kajian Kemiskinan Rumah Tangga Nelayan (Kasus Di Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau)(wahyu sari yeni, 2017-07-22) Hendrik; Warningsih, Trisla; Hendri, RidarPenelitian tentang penyebab kemiskinan rumah tangga nelayan telah dilakukan di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau pada bulan Januari Maret 2015. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis penyebab kemiskinan rumah tangga nelayan dan upaya dalam mengatasi kemiskinan rumah tangga nelayan. Metode yang digunakan adalah metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kemiskinan nelayan adalah tingginya pengeluaran dan rendahnya pendapatan. Tingginya pengeluaran disebabkan oleh aksesibilitas daerah yang sulit, kebiasaan nelayan yang konsumtif dan boros, sulitnya mendapatkan air bersih dan banyaknya tanggungan keluarga. Sedangkan faktor rendahnya pendapatan disebabkan oleh sebagian besar nelayan bekerja sebagai nelayan buruh, hasil tangkapan yang kecil dengan nilai ekonomis serta belum optimalnya diversifikasi pekerjaan. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemiskinan di daerah ini adalah dengan melakukan pembangunan fisik seperti perbaikan infrastruktur jalan dan penyediaan air bersih; pembangunan sumberdaya manusia seperti peningkatan program keluarga berencana serta perubahan perilaku konsumtif dan boros; dan pengembangan ekonomi produktif melalui peningkatan usaha budidaya kerang dan peningkatan nilai tambah produk perikanan melalui kegiatan pengolahan.Item Kearifan Lokal Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Perairan Umum Yang Berkelanjutan Di Sumatera Barat Dan Riau(wahyu sari yeni, 2017-07-22) hendri; Hendri, Ridar; Yulinda, EniPenelitian ini bertujuan untuk mengetahu1 bentuk keanfan lokal dalam pemanfaatan sumberdaya perairan umum di beberapa daerah Sumatera Barat dan Riau. Metode yang d1gunakan dalam pene:i11an ini adalah stud1 pustaka, pengamatan dan wawancara dengan berbaga1 pihak yang terlItem Prospek Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan Di Tanjung Medang Kabupaten Kepulauan M Eranti Provinsi Riau(wahyu sari yeni, 2017-07-22) Yulinda, Eni; Hendri, RidarPenelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016 di Desa Tanjung Medang Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Tujuan penelitian ialah untuk: (1) mengetahui kegiatan produksi dan pemasaran ikan olahan, (2) menganalisis usaha pengolahan ikan, dan (3) merumuskan strategi pengembangan usaha pengolahan ikan di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Metode penelitian ini rnenggunakan metode survai. Populasi penelitian ini ialah pengolah ikan dan pedagang pengumpul ikan olahan. Penetapan responden dilakukan secara sensus, yakni 12 orang pengolah ikan dan lima orang pedagang pengumpul ikan olahan. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis usaha dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnlah pengolah ikan di Desa Tanjung Medang adalah 12 orang, dan pedagang ikan lima orang. Jenis ikan yang sering diolah dibeli dari 117 nelayan setempat, meliputi ikan Lomek (Harpodon nehereus), ikan Bulu Ayam (Paratromateus niger}, ikan Biang (Sepitipinna breviceps}, ikan Layur {Trichyurus savala) dan Udang {Crustaceae sp). Produksi ikan olahan di desa ini 11.650 kg perbulan, terdiri dari ikan asin, nugget ikan, sosis ikan, kerupuk udang dan sebagainya. Pengolahan ikan masih dilakukan secara sederhana namun sudah menggunakan kemasan plastik yang memadai. lkan olahan produk Tanjung Medang tidak hanya dijual di pasar lokal Selatpanjang, ta pi juga sudah dijual ke luar daerah seperti Batam, Bengkali s, pekanbaru dan Medan. Analisis usaha pengolahan ikan di Tanjung Medang menunjukkan bahwa, investasi usaha rata -rata Rp 166.164.000, biaya produksi Rp.75.745.950./bulan, dan keuntungan bersih Rp 15.454.050, - perbulan. Pengembangan usaha pengolahan ikan di Tanjung Medang sangat prospektif karena besarnya margin keuntungan yang dijanjikan, serta makin banyaknya permintaan produk dari luar. Untuk itu strategi pengembangan yang harus digunakan ialah: (1) Memaksimalkan kerjasama pengolah ikan dengan pedagang pengurnpul untuk pemasaran ke luar daerah,· dan (2) meningkatkan kualitas ikan olahan.Item Strategi Pengembangan Wisata Alam Hutan Mangrovedi Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau(wahyu sari yeni, 2017-07-22) Yulinda, Eni; Arief, Hazmi; Hendri, RidarKabupaten kepulauan meranti adalah kawasan yang berdekatan dengan Negara tetangga singapura dan Malaysia.sebagai wilayah pesisir kabupaten ini memeiliki mangrove (bakau) yang potensial. Sekitar 19 persen dari total luas 3.708km2 kabupaten itu merupakan hutan mangrove.karena itu poteni dapat dikembangkan untuk wiasata alam dengan tujuan untuk menentukan bagaimana mengembangkan strategi yang tepat . aga rnana str<1teg1 penger:.banga 1 \•.1sat;:i alam hutan mangrove d1 Kabupaten KepulaL•an ~.1erant: . Studi ;n; didt':Sdill seoaga1 penellt1an surv::i1. lnformas1 yang dih1mpur. ada'a'1 ~eterangan yang beda~'lrl<