Prospek Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan Di Tanjung Medang Kabupaten Kepulauan M Eranti Provinsi Riau
No Thumbnail Available
Date
2017-07-22
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
wahyu sari yeni
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016 di Desa Tanjung Medang
Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Tujuan penelitian ialah
untuk: (1) mengetahui kegiatan produksi dan pemasaran ikan olahan, (2) menganalisis usaha
pengolahan ikan, dan (3) merumuskan strategi pengembangan usaha pengolahan ikan di
Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Metode penelitian ini rnenggunakan metode
survai. Populasi penelitian ini ialah pengolah ikan dan pedagang pengumpul ikan olahan.
Penetapan responden dilakukan secara sensus, yakni 12 orang pengolah ikan dan lima
orang pedagang pengumpul ikan olahan. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif, analisis usaha dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
jurnlah pengolah ikan di Desa Tanjung Medang adalah 12 orang, dan pedagang ikan lima
orang. Jenis ikan yang sering diolah dibeli dari 117 nelayan setempat, meliputi ikan Lomek
(Harpodon nehereus), ikan Bulu Ayam (Paratromateus niger}, ikan Biang (Sepitipinna
breviceps}, ikan Layur {Trichyurus savala) dan Udang {Crustaceae sp). Produksi ikan
olahan di desa ini 11.650 kg perbulan, terdiri dari ikan asin, nugget ikan, sosis ikan, kerupuk
udang dan sebagainya. Pengolahan ikan masih dilakukan secara sederhana namun sudah
menggunakan kemasan plastik yang memadai. lkan olahan produk Tanjung Medang tidak
hanya dijual di pasar lokal Selatpanjang, ta pi juga sudah dijual ke luar daerah seperti Batam,
Bengkali s, pekanbaru dan Medan. Analisis usaha pengolahan ikan di Tanjung Medang
menunjukkan bahwa, investasi usaha rata -rata Rp 166.164.000, biaya produksi
Rp.75.745.950./bulan, dan keuntungan bersih Rp 15.454.050, - perbulan. Pengembangan
usaha pengolahan ikan di Tanjung Medang sangat prospektif karena besarnya margin
keuntungan yang dijanjikan, serta makin banyaknya permintaan produk dari luar. Untuk itu
strategi pengembangan yang harus digunakan ialah: (1) Memaksimalkan kerjasama pengolah
ikan dengan pedagang pengurnpul untuk pemasaran ke luar daerah,ยท dan (2) meningkatkan
kualitas ikan olahan.
Description
Keywords
Pengolahan Ikan, Kepulauan Meranti, Pengembangan Usaha