Browsing by Author "Hardi"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item Akuntansi Persediaan Logs Pada Perusahaan Pengusahaan Hutan Di Kotamadya Pekanbaru(2015-07-06) HardiPenelitian ini merupakan penelitian survey yang dilaksanakan terhadap perusahaan hutan dikotamadya pekanbaru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui penentuan harga perolehan persediaan pada perusahaan hutan dikotamadya pekanbaru 2. Untuk mengetahui sistem pencatatan persediaan yang digunakan perusahaan pengusahaan hutan dikotamadya pekanbaru 3. Untuk mengetahui bagaimana perusahaan pengusahaan hutan dikotamadya pekanbaru melakukan penilaian terhadap persediaan yang dimiliki 4. Untuk mengetahui bagaimana perusahaan pengusahaan hutan dikotamadya pekanbaru menyajikan persediaan yang dimilikinya dalam laporan keuangan.Item Perbaikan Proses Pembelajaran Mata Kuliah Pemeriksaan Akuntansi II Di Program Studi/Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau(2015-04-13) HardiProses belajar mengajar merupakan kegiatan yang terencana dan kuliah merupakan kegiatan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap materi pengetahuan sebagai hasil kegiatan belajar mandiri. Di lain pihak, cakupan materi dan kedalaman pemahaman tidak dapat diberikan secara seketika dalam waktu yang pendek tesebut. Masalah adalah apakah yang dapat dikerjakan dalam waktu yang sangat pendek dan sangat terbatas tersebut. Kalau kuliah diisi dengan kegiatan yang sebenamya mahasiswa dapat melakukannya diluar jam temu kelas maka kelas tersebut sama sekaU tidak mempunyai nilai tambah. Di kelas tersebut tidak terjadi proses belajar yang sesungguhnya terjadi adalah ptoses pengahhan catatan dosen ke catatan mahasiswa melalui proses kopi. Untuk itu dibuat kesepakatan antara kesepakatan antara dosen dan mahasiswa dalam bentuk Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara Pengajaran (SAP) merupakan keharusan dalam penyelenggaraan pendidikan. Dengan adanya kesepakatan ini tersirat bahwa dosen dan mahasiswa hams memegang buku materi dan acuan yang sama, sehingga temu kelas akan diartikan sebagai ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan. Selanjutnya variabel bebas dalam penelitian ini adalah perencanaan proses belajar mengajar, buku bacaan dan tugas-tugas mahasiswa. Sedangkan variabel terkait adalah hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pemcriksaan Akuntansi n. Jika dibandingkan dengan hasil ujian kolektif mata kuliah Pemcriksaan Akuntansi U Tahun Ajaran 1999/2000 dengan Tahun Ajaran 2000/2001, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum terdapat kenaikan prestasi mahasiswa Tahim Ajaran 2000/2001 dibanding dengan Tahun Ajaran 1999/2000.Item Perlindungan Terhadap Usaha Mikr, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Di Kota Pekanbaru (Suatu Kajian Tentang Hak Kekayaan Intelektual)(2015-05-11) Dasrol; lestari, Rika; Fitriani, Riska; Hardi; Firdaus; Hendra, Rahmad; Bachtiar, Maryati; Hasanah, Ulfia; Hanifah, MardalenaSalah satu Pelaku Usaha yang memiliki eksistensi penting namun kadang dianggap terlupakan percaturan kebijakan di negeri adalah Unit Mikro, Kecil dan Menenganh (UMKM). UMKM dalam perekonomian nasional memiliki peran yang penting dan strategis. Kondisi ini bisa dilihat dari berbagai data empiris yang mendukung bahwa eksistensi UMKM cukup dominan dalam perekonomian, yaitu : a. Jumlah industri yang besar dan terdapat di setiap sektor ekonomi. Pada tahun 2011 terdapat jumlah UMKM diprediksi sebanyak 55.206.444 unit dengan jumlah Usaha Mikro sebanyak 54.559.969 unit, Usaha Kecil sebanyak 602.195 unit dan Usaha Menengah 44.280 unit serta Usaha Besar sebanyak 4.952 unit. Jumlah UMKM ini meningkat sebesar 2,02 persen dari 53.823.732 unit pada tahun 2011. Sementara diprediksikan jumlah penyerapan tenaga kerja UMKM sebanyak 101.722.458 orang atau meningkat 3,55 persen dari sebanyak 99.401.775 orang pada tahun 2010. 1 b. Potensi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja. Setiap unit investasi pada sektor UMKM dapat menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bila dibandingkan dengan investasi yang sama pada usaha besar. Memahami permasalahan UMKM agar dapat meneropong dengan lebih jelas, kita harus melihat banyak dimensi dan perspektif yang lebih luas. UMKM dapat dilihat dari berbagai aspek antara lain aspek pemasaran, produksi, SDM, dan manajerial, legalitas, keuangan, permodalan, ketenagakerjaan, dan aspek lainnya. Seluruh aspek tersebut selalu berkaitan dalam upaya pengembangan UMKM. Meskipun dari berbagai kajian dan kondisi di lapangan aspek pemasaran, SDM dan permodalan atau pembiayaan sering menjadi isu terpenting dalam permasalahan yang dihadapi UMKM, disamping itu tentunya adalah aspek legalitas formal UMKM tersebut