Browsing by Author "Edward"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Pencucian Kimia Secara Forward Flushing Pada Membran Ultrafiltrasi Selulosa Asetat Sistem Aliran Dead End Dalam Proses Pengolahan Emulsi Minyak(2015-07-30) Syarfi; Edward; Gaffar, Desrizal; Rachim, SaytuAplikasi pemisahan emulsi minyak dalam air menggunakan membran menunjukan terjadinya fenomena fouling. Foulant penyebab fouling cenderung bersifat reversibel dan irreversible. Pereduksian foulant dapat dilakukan dengan pencucian kimia. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari efisiensi dan efektivitas pencucian dari agent chemical cleaning (NaOH, HCl dan HNO3) untuk foulant emulsi minyak. Operasi pencucian membran UF selulosa asetat sistem aliran dead end dilakukan secara forward. Pembilasan dilakukan selama 30 menit dengan tekanan 0,5 bar, begitu juga dengan pencucian kimia. Variasi konsentrasi chemical cleaning agent adalah 0,1, 05, dan 1 N. Perbandingan emulsi minyak yaitu 5%:95% di-treatment selama 60 menit dengan variasi tekanan umpan 0,5; 1 dan 1,5 bar. Hasil penelitian ini menunjukan, pencucian dengan NaOH 1 N lebih efisien. Efektivitas rata-rata pencucian mencapai 29,82 % seteiah dicuci dengan NaOH, 16,40 % menggunakan HCl dan 8,80 % saat menggimakan HNO3. Kata Kunci: Pencucian Kimia, Fouling Membran UF, Emulsi MinyakItem PENGGUNAAN BIOAKTIVATOR UH-1 UNTUK PENANGGULANGAN PENCEMARAN MINYAK BUMI DI LINGKUNGAN SUNGAI(2013-05-06) Edward; KhairatPenelitian ini bertujuana untuk mengetahui banyaknya pencemaran minyak bumi yang dapat ditanggulangi dan volume bioaktivator yang sesuai serta jumlah degradasi senyawa alifatik yang terjadi dalam minyak bumi .Sampel air sungai diambil dari Sungai Ukai Minas Provinsi Riau dan sample minyak bumi diambil dari Gathering Station I (GS I) Minas. Penelitian secara invitro dilakukan di Laboratorium PT. CPI , Provinsi Riau. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa bioaktivator UH-1 dapat meningkatkan degradasi minyak bumi di lingkungan sungai , voleme bioaktivator yang sesuai yaitu 20 ml per 1,5 m luas area dengan lama waktu degradasi 336 jam . Hasil degrasi total minyak bumi sebanyak 45,81%, sedangkan degradasi senyawa alifatik yang terjadi dalam minyak bumi sebanyak 57,78%. Setelah dilakukan analisis variansi (ANOVA) ternyata yang sangat berpengaruh terhadap degradasi minyak bumi adalah waktu.