Browsing by Author "Chaidamsari, Tetty"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item Isolasi Gen Proteinase Inhibitor dari Tanaman Kakao (Theobroma cacao, L.)(2017-02-10) Isda, Mayta Novaliza; Kasim, Musliar; Mansyurdin; Chaidamsari, TettyPenggerek Buah Kakao (PBK) merupakan hama utama perkebunan kakao di Asia Tenggara termasuk Indonesia hingga saat ini belum ditemukan cara efektif untuk penanggulangannya adalah penggerek buah kakao (PBK) sehingga tanaman kakao kehilangan produksi lebih dari 80%. Sifat larva dari PBK ini, menggerek dinding buah sesaat berkembang didalam buah dan menggunakan nutrisi untuk pertumbuhannya sehingga menghambat perkembangan biji kakao. Proteinase inhibitor (PIN) adalah gen yang memiliki sifat ketahanan terhadap hama. Dengan menggali potensi gen ketahanan pada kakao seperti proteinase inhibitor (PIN), diharapkan dapat membantu upaya perakitan maupun seleksi klon kakao tahan PBK dalam upaya mendapatkan tanaman kakao toleran hama PBK. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi gen PIN dari biji kakao dan melihat tingkat ekspresi gen PIN terhadap klon kakao yang tahan dan tidak tahan terhadap PBK. Metode yang digunakan adalah isolasi dengan teknik PCR dan ekspresi dari gen TcPIN dari kulit buah kakao dengan RT-PCR. Hasil sequensing menunjukan bahwa fragmen yang diamplifikasi adalah gen TcPIN. Dengan menggunakan primer yang sama, dilakukan uji ekspresi dari kulit buah kakao dari klon Ary 2 (klon tahan) dan klon Bal 209 (klon tidak tahan). Dari hasil RT-PCR dapat dikatakan bahwa jaringan kulit buah kakao baik dari klon Ary maupun klon Bal keduanya mengekspresikan gen TcPIN namun dari intensitas pita dan konsentrasi yang berbeda-beda dapat dikatakan bahwa tingkat ekspresi dari kedua klon tidak sama. Ditinjau dari ukuran buah, panjang buah 12 cm mempunyai konsentrasi dan intensitas pita yang lebih tinggi dibanding panjang buah 9 cm. Hal ini dapat dikatakan bahwa semakin panjang ukuran buah, ekspresi gen TcPIN semakin tinggi. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ekspresi gen TcPIN pada kulit buah kakao Ary 2 lebih tinggi ekspresi gen TcPIN dari klon buah kakao Bal 209.Item Penggunaan Gen Tcpin Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) Untuk Penanggulangan Hama Penggerek Polong ( Etiella Zinckenella Tr.) Tanaman Kedelai(2015-07-05) Novalizaisda, Mayta; Chaidamsari, Tetty; Lestari, WahyuKedelai {Glycine max (L) Merrill) adaJah merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting di Indonesia. Kebutuhan akan kedelai meningkat setiap tahunnya. Komoditas per kapita kedelai saat ini ± 8 kg/kapita/tahun. Diperkirakan setiap tahunnya kebutuhan biji kedelai ± 1,8 juta ton/tahun (Deptan, 2006). Namun usaha peningkatan produksi kedelei di Indonesia terkendala oleh adanya serangan hama penggerek polong. Serangan hama ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya produksi kedelai. Kehilangan produksi dapat mencapai hingga 80%, dan biji kedelai yang terserang mutunya menurun atau bahkan tidak laku dijual. Hingga saat ini belum ada cara pengendalian yang efektif dan efisien terhadap hama yang penyebarannya sangat cepat tersebut. Salah satu pemecahan yang menjadi pusat perhatian saat ini adalah penyediaan bibit tanaman kedelai yang tahan terhadap hama pengerek polong. Untuk hal tersebut telah dilakukan melalui eksplorasi maupun rekayasa genetik tanaman kedelai. Pendekatan pertama telah dilakukan dengan seleksi terhadap varietas yang memiliki daya regenerasi in vitro yang cukup baik dan tahan terhadap penggerek polong. Untuk mencari altematif baru pada tanaman kedelai hasil transgenik yang dapat diterima masyarakat maka perlu memanfaatkan potensi gen ketahanan yang terdapat pada tanaman lain seperti proteinase inhibitor pada tanaman kakao. Peluang pemanfaatan gen ketahanan tersebut memiliki peranan penting dalam sistem pertahanan tanaman terhadap predator dan patogen (Lawrence & Koundal, 2002).Item TRANSFORMATION OF GENE TcPIN THE EXPRESSION VECTOR pBIN+ FOR SOYBEAN POD BORER RESISTANCE(2014-05-22) Isda, Mayta Novaliza; Chaidamsari, Tetty; Lestari, WahyuPotential of gene resistance found in cocoa like proteinase inhibitor (pin) has an important role in plant defense system against predators and pathogens. Utilization of the pin is a new alternative to soybean in pod borer resistance. Proteinase Inhibitor (PIN) is known as a part of the plants defences system towards the pest. The research is conduct to construct TcPIN gene from cocoa crop into expression pBIN+ vector. The first step of the research is designed a new primary for the TcPIN gene construction. The TcPIN gene yielded from the purification of PCR product is construct into a flap plasmid completed with promotor and terminator. And as the next step, the gene fragment is constructed into pBIN+ and transformed inside competence cell of XL-1 Blue to multiply the plasmid. The result of the amplification is digested with the restrict enzyme SalI and BamHI to exposed the insert (PIN gene) from pGEMT-easy vector. The exposed insert (PIN gene) is transform by pFlap before transferred into the expression vector which is pBIN+. The result showed that the gene TcPIN has been inserted into pBIN+. The construction of the recombinant DNA shown with the digestion result of pBIN+, after cutting with Asc1 and Pac1 restrict enzyme