Browsing by Author "Arief, Raja Husin"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Kemampuan Metakognisi Mahasiswa Pendidikan Biologi Fkip Uniyersitas Riau(2015-03-11) L.N, Firdaus; Arief, Raja Husin; Ramadany, Nurul; Hamidah, SitiHingga saat ini daya saing lulusan perguruan tinggi lndonesia masih belum memenuhi harapan para stakeholders pendidikan. Kesadaran tentang proses yang digunakan dalam pembelajaran rnemainkan peranan penting dalam perkernbangan kemahiran belajar mahasiswa. Kemahiran dalam 'belajar tentang bagaimana belajar' (Learning How to learn) atau 'berfikir tentang bagaimana berfikir' (Thinking about thinking) merupakan kemahiran belajar tingkat tinggi (Higher Order Thinking) yang rnenjadi fokus utarna kajian rnetakognisi. Dengan kata lain, konsep rnetakognisi merujuk kepada pengetahuan seseorang mengenai sistem kognitif yang terlibat dalarn aktivitas belajar. Bagaimana sesungguhnya profil kemarnpuan rnetakognisi Mahasisrva Pendidikan Biologi FKIP Univiversitas Riau ditinjau dari perspektif Tingkat Masa Studi dan Gender adalah persoalan yang belum pernah dilaporkan melalui sebuah kajian ilmiah. Sebuah kajian deskriptif tehadap populasi 253 Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau telah dilakukan pada Semester Genap 201012011 (Juni-Oktober 20ll). Teknik strarified sampling (40%) dipakai untuk melihat variasi kemampuan metakognisi berdasarkan tingkat masa studi. Sedangkan untuk rnelihat variasi kemampuan metakognisi dari perspektif gender dipakai teknik ptu'posive sampling (total sampling bagi mahasiswa, dan 40% sarnpling bagi Mahasiswi). Data dikumpulkan melalui Instrurnen Metacognitive Skill Inventory, IvISI yang diadaptasi dari Miles (2003). Vatiditas MSI hasil rnodifikasi diuji pada tingkat kepercayaan 95 o/o, dengan r hitung > r 0,95 : 0,44. Selain itu telah dilakukan juga uji validitas isi kepada pakar terkait. Hasil kajian berdasarkan tingkat masa studi menunjukkan bahwa kemampuan Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau semester 4 dalam merancang strategi belajar berkembang sangat baik, sementara mahasiswa semester 2,6,8 dan l0 berada pada tahap sudah berkembang. I(emampuan memilih dan menggunakan strategi belajar rnahasiswa semester 8 berkembang sangat baik, sedangkan mahasiswa semester 2,4,6 dan l0 sudah berkernbang. Kernampuan memantau dan rnenilai strategi belajar mahasiswa semester 2 dan 4 berkernbang sangat baik, sedangkan mahasiswa semester 6, 8 dan l0 sudah berkembang. Kemampuan rnahasiswa dalam memadukan strategi belajar seluruhnya sudah berkembang pada setiap tingkat masa studi. Dari perspektif Gender, hasil kajian rnemperlihatkan bahwa kemampuan mahasiswi dalarn rnerancang, rnemilih serta rnenggunakan strategi belajar lebih baik dibandingkan dengan rrrahasiswa. Narnun, kemampuan mahasiswa dalam memantau strategi belajar yang digunakan lebih baik dibandingkan dengan mahasiswi. Sementara itu, kemampuan mahasiswa maupun mahasiswi dalam memadukan berbagai strategi belajar sudah berkembang. Sedangkan kemampuan dalam menilai efektifitas strategi belajar yang digunakan, baik rnahasiswa maupun mahasiswi keduanya sudah berkernbang sangat baik. Dapat disirnpulkan bahwa Semua aspek kemampuan metakognisi mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau tergolong sudah berkembang dan berkernbang sangat baik. Namun, kemampuan tersebut cenderung ulenurun sejalan dengan bertarnbahnya tingkat masa studi. Dari perspektif gender, Kemampuan rnetakognisi rnahasiswi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau sudah berkembang lebih baik dibandingkan dengan mahasisrva, utalnanya dalam aspek merancang dan memilih strategi belajar..Item Trend 25 Tahun (1988-2012) Penelitian Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Biologi Fkip Universitas Riau(2015-03-11) L.N, Firdaus; Arief, Raja HusinPenelitian dalam bidang Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA) telah mengalami perkembangan yang pesat di serata kontinen. Bukan saja karena perkembangan teknologi, akan tetapi pesatnya perkembangan tersebut juga dipicu oleh kemjauan dalam teori-teori pendidikan. Akan tetapi, Duit (2007) menyatakan bahwa penelitian-penelitian yang sudah ada biasanya cenderung terlalu menyederhanakan masalah. Penelitian yang terpisah-pisah tidak memberikan hasil yang komprehensif. Analisis Widodo (2009) terhadap Perkembangan penelitian tugas akhir mahasiswa di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikian Indonesia (UPI) menunjukkan bahwa Skripsi yang ditulis oleh mahasiswa Jurusan pendidikan Biologi UPI sudah searah dengan penelitian pendidikan sains di dunia internasional, namun terlambat beberapa tahun. Kendatipun demikian, konsep-konsep yang diteliti kurang merata sebarannya. Sebagian besar penelitian dilakukan pada jenjang SMA. Level SMP relatif jarang diteliti sehingga informasi tentang pembelajaran biologi di SMP kurang tersedia. Metode penelitian yang banyak digunakan mahasiswa adalah eksperimen, deskriptif, korelasional, dan studi pustaka.