6.Seminar Nasional Teknik Kimia Topi Tahun 2012
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 6.Seminar Nasional Teknik Kimia Topi Tahun 2012 by Author "Iwan Fermi, Muhammad"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Catalytic Cracking Cangkang Sawit Menjadi Bio-Oil dengan Katalis Ni/Zsm-5 dalam Reaktor Slurry(2013-05-14) Sunarno; Bahri, Syaiful; Iwan Fermi, Muhammad; Widiyanto, RahmanIndonesia merupakan produsen sawit terbesar di dunia dengan luas perkebunan sawit 9,7 juta hektar dengan total produksi 19,8 juta ton pada tahun 2010. Produksi sawit Indonesia yang tinggi menyebabkan penumpukan limbah padat sawit yang menjadi ancaman pencemaran lingkungan. Salah satu limbah padat dari sawit adalah cangkang sawit. Limbah cangkang sawit dihasilkan sekitar 6-7% dari tandan buah segar. Dalam cangkang sawit tersusun atas senyawa lignin(21%), selulosa(40%) dan hemiselulosa(24%). Senyawa tersebut dapat dicracking menjadi bio oil sebagai alternative energi terbaharukan. Pada penelitian ini proses catalytic cracking cangkang sawit dengan menggunakan katalis Ni/ZSM-5 dan thermo-oi sebagai media pemanas. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kondisi optimum catalytic cracking cangkang sawit dengan katalis Ni/ZSM-5 dan mengkarakterisasi bio-oil yang dihasilkan. Variabel yang dipelajari suhu operasi (290, 300, 310 dan 3200C) dan rasio katalis/biomass (1,2,3 dan 4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa yield bio-oil optimum pada suhu 3100C rasio katalis NiZSM-5/Biomass 3% adalah 58,7%. Hasil karakterisasi bio-oil secara fisika diperoleh densitas 0,981 gr/ml, viskositas 12,98 cSt, angka keasaman 80,3 grNaOH/gr sampel, titik nyala 520C dan nilai kalor 43,31 MJ/Kg. Hasil analisa GC-MS menunjukkan komponen utama dalaItem Hubungan Koefisien Perpindahan Massa Dengan Bilangan Reynolds Pada Adsorpsi Logam Cu Menggunakan Adsorben Abu Sekam Padi(2013-05-17) Heltina, Desi; Sunarno; Iwan Fermi, Muhammad; Julianti, MeldaLogam Tembaga (Cu) merupakan salah satu jenis logam berat yang bersifat toksit, yang keberadaannya di lingkungan apabila melewati ambang batas yang ditentukan dapat menimbulkan pencemaran atau rusaknya lingkungan. Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam pengendalian dan pemantauan dampak lingkungan akibat pencemaran logam Cu ini adalah dengan proses adsorpsi menggunakan abu sekam padi. Penelitian adsorpsi ini dapat memberikan kontribusi dalam penanganan limbah khususnya logam Cu.Beberapa hal yang dapat dipelajari dari proses adsorpsi salah satunya mempelajari koefisien perpindahan massa yang merupakan hal penting untuk data perancangan kolom adsorpsi logam Cu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan koefisien perpindahan massa terhadap variabel yang mempengaruhinya dengan bilangan Sherwood. Proses adsorpsi dilakukan dengan menggunakan adsorbat larutan logam Cu 9,988 ppm dan adsorben abu sekam padi dengan ukuran 40 mesh dan tinggi unggun 5 cm.. Variabel penelitian adalah variasi laju alir adsorbat sebesar 5,32 ml/s; 8,21 ml/s; 11,34 ml/s Larutan logam Cu keluaran kolom ditampung pada waktu tertentu, dan dianalisa dengan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara koefisien perpindahan massa dengan variabel yang mempengaruhinya dalam bilangan Sherwood ditunjukkan pada persamaan Sh = 201,542 Re1.