PHKI-Engineering
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing PHKI-Engineering by Author "Saputra, Edy"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Deoksigenasi Catalytic Slurry Cracking (Dcsc) Limbah Padat Sawit Menjadi Bio-Oil Sebagai Alternatif Sumber Energi Terbaharukan(2015-07-05) Sunarno; Saputra, Edy; Zahrina, IdaZSM-5 merupakan zeolit sintetis yang banyak digunakan dalam industri terutama sebagai katalis. ZSM-5 ini dapat disintesis dari campuran silika dan alumina dengan komposisi dan kondisi operasi tertentu. Sementara abu dari pembakaran cangkang dan sabut sawit pada boiler banyak mengandung silika. Abu savvit ini dapat dikonversi menjadi silika terpresipitasi, sehingga pada penelitian ini mencoba membuat ZSM-5 dari bahan baku silika terpresipitasi. Tujuan penelitian adalah mensintesis ZSM5 dengan variabel Si/AI(20, 25,30), Suhu (160, 175,190 °C) dan waktu sintesis (12,18 ,24 jam). Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu persiapan bahan baku, sintesis ZSM-5 dan analisis produk. Persiapan bahan baku meliputi produksi silika terpresipitasi dan pembuatan natrium aluminat. Produksi silika terpresipitasi dibuat dengan mencampur abu sawit dengan larutan NaOH pada suhu 105C, diaduk selama 4 jam. Setelah kondisi dingin dilakukan penyaringan . Filtrat ditambahkan HCl pekat sampai membentu gel dan dioven. Silika terpresipitasi ini dianalisa kadar silikanya yaitu 84,7%. Pembuatan natrium aluminat dilakukan dengan mencampur A1(0H)3 dan larutan NaOH. Endapan yang terbentuk dioven. Sintesis ZSM - 5 dilakukan dengan melarutkan natrium aluminat dengan aquadest (suspensi 1). Silika terpresipitasi dicampur dengan aquadest (suspensi 2). Suspensi I dicampur dengan suspensi 2 (suspensi 3). Suspensi 3 ditambahkan NaOH sehingga diperoleh nisbah Na^O/AbO,:! 7,4, diaduk selama 30 menit dan dimasukkan dalam autoclaf pada temperatur dan waktu tertentu. Padatan yang terbentuk dicuci dengan aquadest dan dioven pada 110°C selama 6 jam. Produk dianalisis dengan FTIR dan hasilnya dibandingkan pita serapan pada bilangan gelombang dari ZSM-5 Vempati. Hasil penelitian ini menunjukkan pada suhu 175''C dan waktu 18, 24 jam rata-rata dihasilkan 3 karakter ZSM-5, sedangkan pada suhu 175C,18 jam dan Si/AI 30 diperoleh 4 karakter, Hal ini menunjukkan terbentuknya kristal ZSM-5. Pada suhu 160''C dan 190°C tidak didapatkan kristal ZSM-5.Item Pembuatan Silika Presipitasi Industrial Grade Silica) Dari Fly Ash Sawit Limbah Padat Industri Minyak Sawit(2015-07-06) Saputra, Edy; Setia Utama, Panca; Jr. SuprantoPada penelitian ini telah dilakukan pemanfaatan abu sawit untuk mendapatkan silica presipitasi/ Industrial grade silica (IGS) yang bersifat amorphous. Diharapkan pada penelitian ini akan didapat kondisi proses yang optimum dalam menghasilkan IGS. Sebelum dilakukan proses ekstraksi-reaktif, abu saM'it dilakukan proses pemumian sehingga didapat crude silica. Rangkain proses dilakukan dengan kondisi proses yang didapat pada tahun ke-I. IGS diperoleh dengan cara crude silica diekstraksi-reaksi dengan solven sodium hidroksida dengan suhu. Reaksi antara crude silica dan sodium hidroksida dilakukan dalam Reaktor Tangki Berpengaduk Bertekan (RTBB) diatas atmosper dilengkapi dengan digital temperature control. Proses ekstraksi-reaksi dipelajari dengan melakukan perubahan suhu (T) dan konsentrasi solven. Setiap waktu yang ditentukan sampel diambil. Hasil yang dikeluarkan dari RTBB masih berupa campuran produk dan reaktan disaring dan dilakukan analisa dengan menggunakan Atomic Absorpsion Spectrometer (AAS). Dari variabel yang dipelajari proses ektaktif-reaktif konversi yang paling besar didapat pada suhu 160 °C dengan konversi 90 % dengan konsentrasi solven 0,28N dan waktu reaksi 6,5 jam. Sedangkan untuk variasi konstrasi yang dipelajari kondisi terbaik tidak begitu berbeda dengan konsentrasi yang digunakan pada variasi suhu.