2. Seminar Nasional Politik, Birokrasi, & Perubahan Social ke II Tahun 2015
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 2. Seminar Nasional Politik, Birokrasi, & Perubahan Social ke II Tahun 2015 by Author "Harto, Syafri"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item Identitas Budaya Proto Melayu Suku Asli Anak Rawa Di Desa Penyengat Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau (Perspektif Antropologi Ekologis)(2016-01-05) Sidiq, Siti Sofro; Harto, SyafriManusia dan alam menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pembentukan budaya. Berbagai pendapat ahli menyatakan bahwa lingkungan ekologis selalu berhasil memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produk budaya sebuah kelompok masyarakat. Masyarakat proto melayu merupakan kelompok yang identik dengan ketergantungannya terhadap alam. Salah satu di antaranya masih dapat ditemukan di Desa Penyengat, yaitu Suku Asli Anak Rawa. Mata pencaharian berburu meramu dan pengaruh kepercayaan terhadap ajaran nenek moyang mampu dicirikan dalam kehidupan kesehariannya. Melalui perspektif antropologi ekologis, penelitian ini berusaha untuk mengungkap identitas Suku Asli Anak Rawa sebagai bagian dari proto melayu yang masih tersisaItem Membaca Inovasi Daerah Dari Kasus Das Dosan,Siak(2016-01-05) Anwar, Khairul; Harto, Syafri; Isril; Asrida, WanPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan inovasi di daerah aliran sungai (DAS) dalam menyelenggarakan pemerintahan dengan mengambil contoh kasus Program Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Masyarakat (P3KS) di kampung Dosan Kabupaten Siak 2007-2015 Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan itu adalah menggabungkan pendekatan Modern Political Economy dan governability. Hasil studi ini menemukan bahwa pertama,; inovasi Daerah ditentukan oleh kapasitas manajerial dan politik kepala daerah Kedua,Lingkungan politik,kepemimpinan dan kemampuan membangun jaringan kerjasama adalah faktor kunci inovasi Daerah; Ketiga, pentingnya mendorong pengembangan nilai-nilai harmoni bukan konflik di tengah-tengah masyarakat lokal DASItem Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Objek Pariwisata Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau(2016-01-07) Harto, SyafriPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Objek pariwisata Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunaka nmetode deskriptif kualitatif, metode kualitatif untuk pengolahan data yang diperoleh dari lapangan melalui wawancara dan pengamatan di lapangan. Semua informasi yang dikumpulkan dipelajari sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, dengan populasi seluruh warga yang berdomisili di Pulau Penyengat, sedangkan sampel terbagi dalam 2 subjek yaitu pemerintah dan masyarakat. Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, maka hasil yang di dapat yaitu mengenai peran masyarakat dalam pengelolaan objek atau pengelolaan di kawasan objek wisata Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau masih terdapat kekurangan dan dibutuhkan perhatian pemerintah serta kerjasama masyarakat dalam mengembangkan objek wisata di kawasan tersebut, hal ini disebabkan kurangnya pemberdayaan potensi sumberdaya manusia di kawasan Pulau Penyengat. Pulau Penyengat yang tidak begitu luas sebenarnya bukan menjadi kendala bagi dunia pariwisata untuk mengembangkan daya tarik wisata dan keunikan dari daerah wisata tersebut. Pulau Penyengat yang sudah menjadi objek wisata unggulan seharusnya bisa mendatangkan banyak wisatawan berkunjung.