LBR-Mathematics and Natural Sciences
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing LBR-Mathematics and Natural Sciences by Author "Erwin"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Energi Dan Fungis Gelombang Elektron Dalam Kawat Kuantum Tanpa Impurity(2013-04-17) Erwin; Defrianto; Saktioto; Fauzi, RioKawat kuantum (nanowire) merupakan kawat dengan dimensi nanometer, dimana gerakan electron didalarrmya mengalami hoping dari satu site kesite berikutnya. Jika dalam kawat tersebut tidak terdapat impuritas (pengotor) maka gerakan electron adalah gerakan ballistic. Namun dalam kenyataannya pemuatan kawat kuantum tidak terlepas dari impuritas. Dalam tulisan didilakukan simulasi program komputer untuk menentukan eigen fungsi dan eigen energi elektron dalam kawat kuantum tanpa imputitas. Program yang dikembangkan ini menggunakan program MATLAB versi 7. Untuk mendapatkan eigen function dan eigen energy dari electron dalam kawat kuantum, maka ditentukan penyelesaian Persamaan Schrodinger tidak bergantung waktu. Dalam penelitian ini, program komputer yang dibuat terdiri dari 2 program yaitu program menu dan program utama. Program menu d.igunakan untuk memasukkan da^ta input yang nantinya ditulis dalam data file. Program ini memudahkan pengguna dalam menginput data yang diperlukan dalam perhitungan. Progreim utama adalah program yang digunakan untuk melakukan perhitungan terhadap eigen fungsi dan eigen energy.Item Pengaruh Tekanan Sputtering terhadap Sifat Magnetik Lapisan Tipis CoSm(2013-04-17) Saktioto; Erwin; Anthoni, Tang; Didana, HeraTelah dilakukan penelitian tentang morfologi khususnya kekerasan dari lapisan tipis campuran CoSm menggunakan Atomic Force Microscopy (AFM) dan hubungannya dengan sifat magnetik dari sampel (Cobalt-Samariimi) seperti interaksi antar partikel magnetik dengan menggunakan Alternating Gradient Force Magnetometry (AGFM). Sampel yang digunakan adalah campuran Cobalt-Samarium yang telah di buat di Salford University, United Kingdom dengan metode Sputtering. Daya sputtering untuk Cobalt yaitu 150 Watt sementara daya untuk Samarium 30 Watt, sedangkan tekanan sputtering divariasikan dari 4 x 10 mhar sampai 20 x 10 mbar. Hasil pengukuran kekasaran permukaan dari lapisan tipis CoSm dengan menggunakan A F M menunjukkan nilai kekasaran bertambah dengan bertambahnya tekanan sputtering yaitu 2,2 mn, 3,1 nm, 3,2 nm, 5,3 nm, 5,8 mn untuk variasi tekanan 4 x 10'mbar, 8 x 10mbar, 12 x 10mbar, 16 x 10mbar, 20 x 10 mbar. Pertambahan kekasaran ini disebabkan karena penambahan tekanan pada saat pembuatan sampel (Cobalt-Samarium) sehingga menyebabkan jumlah tumbukan yang terjadi antara atom Cobalt dan Samarium dengan atom argon sebagai gas sputtaring juga meningkat, karena atom Samarium lebih berat dari atom Cobalt maka atom Samarium lebih banyak sampai di substrat (silikon) dibandingkan atom Cobalt. Kondisi ini juga akan mempengaruhi sifat magnetik dari sampel (Cobalt-Samarium) khususnya nilai koersivitas akan menurun dengan bertambahnya tekanan sputtering. Nilai koersivitas dari lapisan tipis CoSm menurun dain 1821,1 Oe sampai 342,35 Oe ketika tekanan sputtering saat sampel dibuat diturunkan dari 4 x lO mbar sampai 20 x 10mbar.