Economic
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Economic by Author "Zulkarnain"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Peran Entrepreneurial Markeung Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Di Indonesia(2015-01-21) ZulkarnainTerinspirasi dari buku Entrepereneurial Marketing yang ditulis Leonard M. Lodish di Wharton Business School yang terdiri dari 14 bab diantaranya meliputi; product development, pricing, advertisement, distribution channel, promotion, sales management dan brand management, dan Marketing That Works yang berusaha mengakhiri "perang paradigma" antara pemasaran dan kewirausahaan. Buku yang ditulis Leonard M. Lodish, Howard L. Morgan dan Shellye Archambeau ini menyajikan sisi taktikal pemasaran sehingga mudah untuk diimplementasikan oleh perusahaan pada semua skala, termasuk UMKM adalah untuk memberikan alat bagi pengusaha ventura untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari biaya minimal yang dikeluarkan untuk aktivitas pemasaran. Ketiga penulis mengkritisi pentingnya memilih berbisnis dengan pasar sasaran yang tepat, banyaknya pengusaha yang terlalu percaya diri terhadap produk yang mereka pasarkan. Mereka meninggalkan suara konsumen, dan hanya mengandalkan intuisi mereka, dalam bahasa pemasaran, situasi ini dinamakan "marketing myopia" (rabun pemasaran) yang berisiko tingginya rasio kegagalan pada usaha baru.Item Peran Entrepreneurial Marketing Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia.(2012-11-12) ZulkarnainTerinspirasi dari buku Entrepereneurial Marketing yang ditulis Leonard M. Lodish di Wharton Business School yang terdiri dari 14 bab diantaranya meliputi; product development, pricing, advertisement, distribution channel, promotion, sales management dan brand management. dan Marketing That Works yang berusaha mengakhiri “perang paradigma” antara pemasaran dan kewirausahaan. Buku yang ditulis Leonard M. Lodish, Howard L. Morgan dan Shellye Archambeau ini menyajikan sisi taktikal pemasaran sehingga mudah untuk diimplementasikan oleh perusahaan pada semua skala, termasuk UMKM adalah untuk memberikan alat bagi pengusaha ventura untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari biaya minimal yang dikeluarkan untuk aktivitas pemasaran. Ketiga penulis mengkritisi pentingnya memilih berbisnis dengan pasar sasaran yang tepat, banyaknya pengusaha yang terlalu percaya diri terhadap produk yang mereka pasarkan. Mereka meninggalkan suara konsumen, dan hanya mengandalkan intuisi mereka, dalam bahasa pemasaran, situasi ini dinamakan “marketing myopia” (rabun pemasaran) yang berisiko tingginya rasio kegagalan pada usaha baru.