5.Seminar Nasional Teknik Kimia Topi Tahun 2011
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing 5.Seminar Nasional Teknik Kimia Topi Tahun 2011 by Author "Bahruddin"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh Rasio Massa Serat Batang Sawit Terhadap Sifat dan Morfologi Material Wood Plastic Composite dari Campuran Polypropylene dan Batang Sawit(2013-05-13) Indra Polta, Benny; Nirwana; BahruddinTujuan penelitian ini adalah mempelajari rasio massa serat batang sawit terhadap sifat dan morfologi campurannya dengan polipropilene (PP). Sampel dibuat dengan rasio massa serat batang sawit/PP sebesar 50/50, 60/40, dan 70/30; dan kadar MAPP sebesar 0; 5; dan 7,5% massa. Sebagai plastisizer digunakan Minarex-H dengan kadar 5% massa. Pencampuran (pengadonan) bahan baku tersebut dilakukan menggunakan alat Internal Mixer tipe Rheomix 3000 HAAKE dengan kondisi operasi pada suhu 180oC dan dan kecepatan rotor 60rpm selama 20menit. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian sifat fisik ialah kerapatan, kadar air, dan daya serap air. Sedangkan untuk pengujian sifat mekanik ialah kuat tarik dan kuat lentur yang disesuaikan dengan standar ASTM. Untuk pengujian morfologi dilakukan menggunakan alat Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tarik, kuat lentur, serapan air dan morfologi material WPC dipengaruhi oleh rasio massa dari serat batang sawit/PP dan kadar MAPP. Hasil terbaik diperoleh pada rasio massa serat batang sawit/PP (50/50) dan kadar MAPP 0% yaitu dengan kuat tarik 84,53 kgf/cm2 , kuat lentur 4,43 kgf/cm2 , sedangkan serapan air pada rasio massa SBS/PP (50/50), MAPP 7,5%, minarex 5% dengan nilai 1,93%.Item Pengaruh Ukuran dan Kadar Partikel Batang Sawit Terhadap Sifat dan Morfologi Material Wood Plastic Composites (WPC) Berbasis Limbah Batang Sawit(2013-05-13) Febria Sari, Eka; Nirwana; BahruddinWood Plastic Composite (WPC) merupakan komposit kayu dengan polimer termoplastik.Tujuan penelitian ini adalah kayu sawit sebagai pengganti kayu komersil yang semakin berkurang ketersediaannya dan untuk mengatasi limbah pada lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah perbandingan komposisi serbuk kayu sawit dan PP origin (wt/wt) 50:50, 60:40 dan 70:30. Ukuran serbuk kayu sawit 40-60; 60-80; 80-100 mesh. Dengan MAPP (5%) dan Minarex-H (5%). Pencampuran (pengadonan) bahan baku tersebut dilakukan menggunakan alat Rheomix 3000 HAAKE Mixer dengan kondisi operasi 180oC dan 60rpm selama 20menit. Pengujian yang dilakukan berupa uji serapan air, kuat tarik, kuat lentur dan uji morfologi menggunakan alat Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tarik, kuat lentur, serapan air dan morfologi material WPC dipengaruhi oleh ukuran serbuk batang sawit dan rasio campuran serbuk batang sawit/PP. Hasil terbaik diperoleh pada ukuran serbuk batang sawit (40/60; 80/100) dan rasio campuran serbuk batang sawit/PP (60-80; 80-100) mesh, yaitu dengan kuat tarik54,84 kgf/cm2, kuat lentur1,74 kgf/cm2 dan serapan air 5,97%.