Abstract:
Limbah biji Carica Dieng (Carica Candamarcensis Hok) merupakan limbah padat dari pengalengan buah Carica Dieng yang ada di Wonosobo. Kandungan minyak biji carica dieng berkisar antara 20-30 %, sehingga bisa dijadikan alternatif sebagai minyak makan. Pengempaan merupakan salah satu metode yang umum digunakan untuk ekstraksi minyak pada biji-bjian. Metode pengempaan untuk ektraksi minyak dipengaruhi oleh waktu, tekanan dan perlakuan pendahuluan (pemanasan dan pengecilan ukuran). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik Fisik minyak biji Carica Dieng sebagai alternatif minyak makan yang diekstrak dengan metoda pengepresan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, faktor pertama pemanasan (tanpa pemanasan, oven dan kukus) sebelum pengempaan dan faktor kedua adalah tekanan pengempaan yaitu tekanan 100 KN, 150 KN, 200 KN dan 250 KN. Hasil penelitian menujukkan bahwa minyak biji carica dieng mempunyai karakteristik fisik : Berat jenis (0,99-1,03), Titik Cair (10,67-13,67), Titik asap (170-184), dan Indeks Bias (1,46 – 1,47). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik Fisik minyak biji carica menyerupai minyak makan
