DSpace Repository

PEMBELAJARAN SOSIAL (SOCIAL LEARNING) UNTUK MENGATASI MASALAH PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE DEVELOPMENT) DI PROVINSI RIAU

Show simple item record

dc.contributor.author Roilan
dc.date.accessioned 2016-07-15T02:46:34Z
dc.date.available 2016-07-15T02:46:34Z
dc.date.issued 2016-07-15
dc.identifier.isbn 978-979-792-675-5
dc.identifier.uri http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8460
dc.description.abstract Komisi Bruntland mengatakan: bahwa pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan saat kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk mencukupi kebutuhan mereka. Albert Bandura sangat terkenal dengan teori pembelajaran sosial, salah satu konsep dalam aliran behaviorisme yang menekankan pada komponen kognitif dari fikiran, pemahaman dan evaluasi. Teori Pembelajaran Sosial yang dikemukakan oleh Bandura telah memberi penekanan tentang bagaimana perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan melalui peneguhan (reinforcement) dan pembelajaran peniruan (observational learning), dan cara berfikir yang kita miliki terhadap sesuatu dan juga sebaliknya, yaitu bagaimana tingkah laku kita mempengaruhi lingkungan dan menghasilkan peneguhan (reinforcement) dan peluang untuk diperhatikan oleh orang lain (observational opportunity). Menurut Bandura proses mengamati dan meniru perilaku dan sikap orang lain sebagai model merupakan tindakan belajar. Teori Bandura menjelaskan perilaku manusia dalam konteks interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan. Masalah pembangunan berkelanjutan yang terjadi di Provinsi Riau diantaranya adalah : (1)kegiatan-kegiatan industri, dalam bentuk limbah, zat-zat buangan yang berbahaya seperti logam berat, zat radio aktif dan lain-lain. (2)Kegiatan pertambangan, berupa terjadinya perusakan instlasi, kebocoran, pencemaran buangan penambangan, pencemaran udara dan rusaknya lahan bekas pertambangan. (3)kegiatan transportasi, berupa kepulan asap, naiknya suhu udara kota, kebisingan kendaraan bermotor, tumpahan bahan bakar, berupa minyak bumi dari kapal tanker. (4)kegiatan pertanian, terutama akibat dari residu pemakaian zat-zat kimia untuk memberantas serangga / tumbuhan pengganggu, seperti insektisida, pestisida, herbisida, fungisida dan juga pemakaian pupuk. Untuk mengatasi masalah pembangunan berkelanjutan yang terjadi di Provinsi Riau tersebut, maka penulis membuat suatu model pembelajaran sosial. en_US
dc.description.provenance Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2016-07-15T02:46:34Z No. of bitstreams: 1 R2.43 Roilan.pdf: 383733 bytes, checksum: cb7d885703cd2a537fdd7c2eb352e878 (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2016-07-15T02:46:34Z (GMT). No. of bitstreams: 1 R2.43 Roilan.pdf: 383733 bytes, checksum: cb7d885703cd2a537fdd7c2eb352e878 (MD5) en
dc.language.iso en_US en_US
dc.subject Pembangunan berkelanjutan en_US
dc.subject Pembelajaran sosial en_US
dc.subject model pembelajaran sosial en_US
dc.title PEMBELAJARAN SOSIAL (SOCIAL LEARNING) UNTUK MENGATASI MASALAH PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE DEVELOPMENT) DI PROVINSI RIAU en_US
dc.type UR-Proceedings en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account