- Pengembangan Biofertilizer Dan Biokontrol Dari Konsortium Mikroba Untuk Mendukung Budidaya Tanaman Cabe Ramah Lingkungan
No Thumbnail Available
Date
2017-10-13
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini akan mengembangkan mikroba (bakteri dan aktinomisetes) indigenus asal tanah gambut hasil koleksi dari penelitian sebelumnya sebagai suatu konsortium untuk dikembangkan sebagai biofertilizer dan dan biokontrol terhadap penyakit yang disebabkan oleh jamur untuk budidaya tanaman cabe. Persiapan mikroba sebagai konsortium agen biofertilizer dipilih yang memiliki kemampuan: penghasil senyawa pertumbuhan didasarkan pada produksi asam indol aset (IAA), yaitu hormon yang dapat mendorong pertumbuhan tanaman dan mikroba pelarut fosfat. Selain itu, mikroba memiliki biokontrol karena dapat menghasilkan senyawa anti-jamur. Mikroba tersebut mampu menghambat pertumbuhan R. solani dan S. rolfsii, Fusarium oxysforum dan Coletotricum sp. yang sering menular melalui tanah (soil borne) digunakan sebagai penentuan agen biokontrol. Pada penelitian ini diperoleh hasil semua isolat bakteri penghasil fosfat memiliki kemampuan dalam menghasilkan IAA. Selanjutnya, uji perkecambahan (germination index) terhadap bibit cabe tertinggi dihasilkan oleh pengguna isolat tunggal L421 yaitu 22%. Formulasi konsortium mikroba berupa “Pupuk cair” perlu dilakukan pengujian yang dapat dikembangkan sebagai biofertilizer sekaligus dapat mengontrol serangan jamur patogen terhadap tanaman cabe yang dapat menekan ongkos produksi petani produk pupuk cair ini sebagai alternatif fertilizer yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan
Description
Keywords
biokontrol, biofertilizer, bakteri pelarut fosfat, asam indol asetat (IAA)