PENERAPAN PEMBELAJARAN KOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIK SISWA
No Thumbnail Available
Date
2014-04-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Keberhasilan belajar matematika ditentukan oleh proses pembelajaran matematika yang
dilaksanakan oleh siswa dan guru. Proses pembelajaran yang dituntut dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa
(konstruktivisme), dimana siswa diarahkan untuk belajar secara mandiri dan bekerja sama
(Muslich, 2007).Salah satu model pembelajaran yang dapat memenuhi tuntutan KTSP tersebut
adalah model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran koperatif tipe (jenis) Team Asissted
Individualization (TAI) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menurut
Widdiharto (dalam Kusumaningrum, 2007) memiliki beberapa keunggulan, antara lain (1)
mengkombinasikan keunggulan belajar kooperatif dan program pengajaran individual, (2)
saat proses pembelajaran berlangsung siswa tetap belajar sesuai dengan kecepatan dan
kemampuan masing-masing, (3) memberikan tekanan pada efek sosial dari belajar kooperatif
karena setiap anggota kelompok saling membantu dan melakukan pengecekan jawaban.
Berdasarkan huraian, pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat menimbulkan interaksi yang
optimal antara guru dan siswa maupun antara siswa dan siswa. Hal ini akan memberi peluang
tercapainya hasil belajar matematika siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
sehingga tujuan pembelajaran matematika seperti yang tertuang dalam KTSP 2006 juga
dapat direalisasikan.