Menyibak Potensi Lempung Alam Lokal Sebagai Adsorben Polutan Anorganik Di Dalam Air
No Thumbnail Available
Date
2015-07-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Lempung alam Desa Cengar telah dimodifikasi untuk memperbaiki sifat
adsorpsinya. Tiga pemodifikasi dipilih yakni larutan beraii 1 molar ammonium asetat,
ammonium klorida dan sodium klorida. Semua lempung dikarakterisasi jenis dan identitas
mineral, komposisi, jumlah kation penukar dan morfologi permukaan. Logam Cu dan Ni
dipilih sebagai model adsorpsi pada setiap adsorben dengan mengatur waktu kontak,
konsentrasi adsorbat, temperatur proses dan pH larutan adsorbat. Data-data adsorpsi diolah
menurut konsep kinetika, kesetimbangan dan termodinamika.
Mineral-mineral penyusun lempung alam adalah kaolinit, muscovit dan kuarsa.
Tidak ada perubahan jenis mineral, komposisi oksida logam dan morfologi permukaan,
tetapi intensitas mineral, jumlah oksida logam dan kation penukar berubah setelah
modifikasi. Studi adsorpsi Cu dan Ni oleh lempung alam. dan lempung modifikasi
menunjukkan adsorpsi mengikuti kinetika order pseudo-kedua (k: = 0,74 -5,74 g mg"' min"'
untuk Cu dan 1,0-19,23 g mg"' min"' for Ni), isoterm Langmuir dengan kapasitas monolayer
0,25 - 0,63 mg g"' untuk Cu dan 0,35 - 0,56 mg g"' untuk Ni. Secara termodinamika,
proses adsorpsi eksotermis (- AH = 9,6 - 93,3 kJmol"' untuk Cu danl0,7 - 168.9 kJmol"'
untuk Ni), dengan penurunan entropi dan kenaikan energy bebas Gibbs. Adsorpsi bekerja
pada pH 3,5 - 6,7 (Cu) dan 5-7,4 (Ni). Sodium asetat merupakan pemodifikasi terbaik,
diikuti oleh ammonium asetat untuk adsorpsi Cu dan sodium asetat untuk adsorpsi N i .
Description
Keywords
Adsorben Polutan Anorganik