POTENSI PENGEMBANGAN INDUSTRI KELAPA SAWIT DI DAERAH RIAU
No Thumbnail Available
Date
2013-04-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang
berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusinya cukup besar
dalam menghasilkan devisa dan penyerapan tenaga kerja. Perkembangan
industri pengolahan CPO dan turunannya di Indonesia selaras dengan
pertumbuhan areal perkebunan dan produksi kelapa sawit sebagai sumber
bahan baku. Sampai tahun 2011 luas perkebunan kelapa sawit mencapai
2.103.175 ha dengan produksi TBS sebesar 36.809.252 ton. Sementara
kapasitas olah pabrik kelapa sawit (PKS) hanya sebesar 30.019.200 ton. Hasil
analisis menunjukkan daya dukung wilayah (DDW) sebesar 1,584.
Seharusnya setiap TBS harus diolah dalam waktu kurang dari 8 jam atau DDW
untuk PKS harus kecil dari 1 (DDW,1). Tingginya produksi perkebunan kelapa
sawit di Riau merupakan potensi untuk menambah PKS. Hasil perhitungan
berdasarkan perkembangan luas lahan dan produktivitas kebun, daerah Riau
masih kekurangan PKS sebanyak 16 unit dengan kapasitas olah 60 ton/jam
atau identik dengan 21 unit PKS yang kapasitas 45 ton/jam. Kekurangan PKS
tersebut berdampak terhadap harga dan pendapatan petani kelapa sawit di
pedesaan. Tingginya kebutuhan PKS di Daerah Riau merupakan peluang bisnis
bagi investor untuk mengembangkan PKS dan industri produk turunan dari
kelapa sawit.
Description
Keywords
industri kelapa sawit, investor, daya dukung wilayah