Penggunaan arang tempurung kelapa guna meningkatkan kualitas air pada pemeliharaan benih ikan baung (hemibagrus nemurus cv) dalam resirkulasi tertutup
No Thumbnail Available
Date
2014-01-29
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Ikan Baung (Hemibagrus nemurus CV) tergolong ikan ekonomis penting yang banyak dijumpai di
perairan tawar seperti ; danau dan sungai. Ikan ini cenderung menyukai perairan yang mengalir dan
tidak berlumpur. Oleh sebab itu dalam pembudidayaannya perlu dilakukan sistem filterisasi dan
resirkulasi. Salah satu bahan yang baik untuk menyerap warna, bau, padatan tersuspensi dan
terlarut, serta murah dan mudah didapat adalah tempurung kelapa. Penelitian ini dilakukan selama 2
bulan di Laboratorium Teknologi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Riau, untuk mengetahui ketebalan arang tempurung kelapa yang paling baik untuk
meningkatkan kualitas air dalam pemeliharaan benih ikan baung. Metode penelitian yang digunakan
metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap 1 faktor dengan 4 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan.
Sebagai perlakuan P0 tanpa menggunakan filter, P1 ketebalan arang 5 cm, P2 ketebalan arang 10
cm dan P3 ketebalan arang 15 cm. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik dijumpai pada
P3 dengan suhu air berkisar antara 25,70 – 27,50 0C, kekeruhan menurun sebesar 73,64 %, pH
meningkat dari 5 menjadi 7, DO meningkat 8,83%, kandungan CO2 bebas menurun 83,3 %,
ammonia (NH3) 0,04 – 0,10 ppm, TSS menurun 57,09 %, TOM 4,80 – 7,51 ppm, pertumbuhan
bobot mutlak 259,85 gram, pertumbuhan panjang mutlak 6,97 cm dan kelulushidupan 93,33 %.
Description
Keywords
tempurung kelapA, ikan baung (Mystus nemurus CV), resirkulasi tertutup, kualitas air