Pemetaan Faktor-Faktor Pendorong Masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti Menolak Politik Uang Dalam Pemilihan Umum
No Thumbnail Available
Date
2016-01-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pemilihan umum legislatif tahun 2014 dianggap oleh berbagai kalangan sebagai pemilihan
umum yang paling brutal dalam sejarah bangsa Indonesia sebab praktik politik uang terjadi dengan
sangat massif. Praktik politik uang ini dilakukan oleh calon legislatif atau tim suksesnya dengan
maksud memaksimalkan perolehan suara hampir dipastikan terjadi di setiap tingkatan dan daerah
pemilihan baik untuk legislatif tingkat nasional, legislatif tingkat propinsi dan legislatif tingkat
kabupaten atau kota. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari informan penelitian diketahui bahwa
praktik politik uang juga dilakukan oleh calon legislatif tertentu di kabupaten Kepulauan Meranti
dengan jumlah uang yang dibagikan kemasyarakat sangat bervariasi, namun secara umum uang yang
diberikan lebih besar dari 100 ribu rupiah.
Dalam beberapa kedepan yaitu di bulan desember tahun 2015 yang akan datang masyarakat
kabupaten kepulauan Meranti juga akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah secara Langsung, yang
bisa jadi didalamnya kan terjadi praktek politik uang. Oleh karena itu penelitian ini mencoba
menemukan faktor yang mendorong masyarakat menolak politik uang, sehingga proses pemilihan
kepala daerah dapat berlangsung dalam suasana yang jujur dan adil.
Description
Keywords
Pemilih Sadar, Politik Uang ditolak