Pembuatan Microcarrier Keramik Berpori Untuk Aplikasi Kultur Sel
No Thumbnail Available
Date
2015-12-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Keramik berpori dianggap bahan yang atraktif digunakan sebagai microcarrrier untuk
kultur sel. Hal ini dikarenakan keramik memiliki sifat mekanik yang tinggi dan ukuran
pori yang bisa dikontrol untuk meningkatkan laju pertumbuhan sel yang ditanam pada
permukaan microcarrrier. Tujuan penelitian adalah membuat microcarrrier berpori dari
bahan dasar biokeramik tri calcium phosphate (TCP) menggunakan metode starch
consolidation. Pada tahun pertama ini dipelajari pengaruh waktu pengadukan dan
temperatur sintering terhadap sifat fisik TCP berpori yang dihasilkan. Starch yang
digunakan adalah partikel wheat (tepung gandung) yang berfungsi sebagai agen
pembentuk pori pada bodi keramik. Slurry dibuat dengan mencampurkan partikel wheat
particles dengan suspensi TCP dan air, kemudian slurry tersebut diaduk selama 1, 2 dan 3
jam. Selanjutnya slurry dituangkan di dalam mold yang berbentuk silinder, dan
dikeringkan dalam oven pada 80˚C selama 24 jam dan 120˚C selama 8 jam. Green bodi
yang diperoleh selanjutnya dibakar dan disinter pada temperatur 1000 dan 1100ºC.
Microcarrrier keramik yang diperoleh mempunyai struktur pori terbuka dengan ukuran
pori berkisar antara 300-310 μm dan terdapat interkonektifiti antara pori. ketika
temperature sintering naik dari 1000 ke 1100°C, terjadi penyusutan volum pada bodi
keramik pada rentang 53- 567%. Setelah proses sintering, diperoleh keramik berpori yang
memiliki porositas 59 – 78% dan kuat tekan 0,3 - 2,5 MPa.