ANALISA PARADIGMA PENGAJARAN READING DI SMA NEGERI PROVINSI RIAU
No Thumbnail Available
Date
2014-01-27
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian yang berjudul “Analisis Paradigma Pengajaran Reading di SMU Negeri
propinsi Riau” bertujuan untuk menemukan kerangka kerja pengajaran efektif dan efisien
atas dasar kelebihan (strengths) dan kelemahan (weakness) para siswa. Dengun tercapainya
tujuan tersebut, para guru dapat menghemat enegri di kelas (sebagai fasilitator dan
komunikator) dalam memperkuat pemahaman siswa terhadap bacaan yang sedang mereka
pelajari. Subjek penelitian adalah para siswa SMU Negeri Provinsi Riau yang terbagi kepada
dua wilayah – daratan dan lautan namun mengingat sulitnya lokasi untuk dijangkau penelitian
dilakukan dua wilayah daratan diwakili oleh siswa SMU Negeri Kotamadya Pekanbaru,
Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Indragiri Hulu. Dalam penelitian ini akan diambil satu
SMU di kotamadya Pekanbaru (SMUN 8), dua lagi di kabupaten Kampar (SMUN 1
Bangkinang) dan di Kabupaten Ingragiri Hulu (SMAN 1 Rengat). Siswanya dibatasi
padakelas dua saja mengingat masih besarnya pengaruh belajar di SLTP pada kelas I dan
sibuknya para siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi EBTANAS pada siswa kelas III.
Bentuk kelompok target dan kelompok kontrol, data dikumpulkan dalam satu rentangan
waktu penelitian yakni 10 bulan yang dimulai dengan pretest dan post-test (kedua-dua test
tersebut adalah rancangan peneliti). Untuk mendapatkan test yang valid dan reliable, test
yang sudah dirancang diujicoba (trying out) di SMU Negeri di luar kota terzebut diatas tetapi
masih dalam wilayah Provinsi Riau. Hasil ujicoba tersebut akan diadakan analisis setiap
pertanyaan tentang ambang batas tingkat kesulitan atau kemudahan yakni antara 26% sampai
75%.
Untuk kelompok target, setiap dua kali kegiatan belajar bacaan akan diberikan
assessment untuk menentukan posisi subjek penelitian dengan test yang sesuai pada kegiatan
berikutnya. Demikian pula untuk setiap dua kali kegiatan berikutnya sampai dengan
dilakukannya post-test. “The Fry Readability Estimate” dipakai menentukan setiap teks
bacaan yang akan diapaki dalam kegiatan penelitian (pre-test bahan ajar dan post-test).
Sumber bahan bacaannya adalah buku teks yang berlaku, buatan peneliti sendiri, dan majalah
dan Koran berbahasa Inggris yang relevan. Sedangkan untuk kelompok control, bahan bacaan
yang dipakai adalah seluruh bacaan yang sedang dipakai di SMU tersebut. Data yang
terkumpul dari kedua kelompok tersebut akan dianalisis kelebihan dan kekurangan subjek
penelitian dalam hal pemahaman elemen-elemen pendukung reading yakni penguasaan tata
bahasa, kosakata, dan kompleksitas ide-ide bacaan. Selanjutnya hasil kegiatan dari hasil
kedua kelompok tersebut akan dibandingkan untuk menentukan apakah ada perbedaan hasil
dari dua jenis tindakan pengajaran tersebut dengan cara/comparing the two means (lihat
Evelyn harch dan Hossein Farhady : 1982).