FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI MAHASISWA DALAM PROSES TUTORIAL PADA METODE BELAJAR PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
No Thumbnail Available
Date
2013-03-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tutorial adalah kunci keberhasilan metode PBL. Tutorial yang efektif akan
menjamin pencapaian tujuan belajar. Pada tutorial yang efektif, diskusi kelompok
beriangsung secara kooperatif dan bukarmya secara kompetitif Setiap mahasiswa
hams berpartisipasi aktif, sebaliknya anggota kelompok yang dominan diminta untuk
mengurangi dominasinya. Partisipasi mahasiswa dalam proses tutorial dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain karakteristik mahasiswa tersebut,
kualitas skenario yang digunakan dan peranan tutor sebagai fasilitator. Apabila
partisipasi mahasiswa dalam proses tutorial kurang, maka tutorial tidak akan efektif
sehingga tujuan pembelajaran akan sulit dicapai. Oleh karena itu perlu diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi mahasiswa dalam proses
tutorial yang telah dilaksanakan di FK Unri, sehingga dapat dilakukan upaya-upaya
untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam proses tutorial.
Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilaksanakan di FK
Unri pada bulan April - Oktober 2009. Populasi penelitian adalah mahasiswa FK Unri
yang mengikuti KBK. Sampel penelitian adalah mahasiswa yang bersedia
berpartisipasi dalam penelitian ini yang dinyatakan dengan penyetujuan informed
consent. Partisipasi mahasiswa dalam proses tutorial dinilai dengan menggunakan
daftar tilik yang merupakan hasil modifikasi dari Visschers-Pleijers. Karakteristik
mahasiswa yang diteliti adalah jenis kelamin, iraiur, asal SMA, Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK), dan pengalaman mengikuti organisasi. Peran tutor dinilai dengan
menggunakan Teaching Style Inventory dari Kassab yang mencakup 4 aspek yaitu
fasilitatif, kolaboratif, non asertif, dan non sugestif. Selanjutnya untuk kualitas
skenario dinilai dengan menggunakan kriteria Nieminen. Data yang diperoleh diolah
dan dianalisis dengan menggunakan program ST A TA 9.1. Faktor-faktor yang
mempengaruhi partisipasi mahasiswa dalam proses tutorial dianalisis secara univariat
kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat dan analisis multivariat.
Dari 127 kuesioner yang dianalisis, sebagian besar subjek berumur 19-20
tahun, berjenis kelamin perempuan, mempimyai IPK antara 2,50-3,00, dan telah
mempunyai pengalaman dalam berorganisasi. Subjek penelitian yang berpartisipasi
aktif dalam proses tutorial adalah sebanyak 44,1%. Sebagian besar tutor bersifat
fasilitatif, kolaboratif dan nonasertif. Dari data ini juga terlihat bahwa temyata
sebagian besar tutor tidak bersifat sugestif Skenario yang digunakan dalam proses
tutorial sebagian besar baik. Jenis kelamin adalah satu-satunya faktor yang
berpengaruh terhadap partisipasi mahasiswa dalam proses tutorial (p=0,045).