PEMANFAATAN PASIR BONO DI SUNGAI KAMPAR:DITINJAU DARI SEGI DAMPAK DAN PERSEPSI MASYARAKAT
No Thumbnail Available
Date
2014-03-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Teluk Meranti dan Desa Pulau Muda
Kecamatan Teluk Meranti bertujuan untuk mengetahui dampak Pemanfaatan pasir bono
terhadap lingkungan perairan sungai kampar, sosial budaya dan ekonomi masyarakat, dan
persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan pasir bono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
eksploitasi pasir bono berdampak negatif terhadap lingkungan perairan (turbiditas,
perubahan pola hidro-oseanografi, dan perubahan habitat) dan konflik sosial masyarakat.
Pemanfaatan pasir bono juga berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat (kesempatan
kerja, peningkatan kegiatan ekonomi dan kesempatan berusaha masyarakat; peningkatan
PDRB dan PAD; transportasi). Sebanyak 94,11% responden menyatakan setuju rencana
Pemanfaatan pasir bono dan 5,89% tidak setuju rencana Pemanfaatan pasir bono.
Responden yang setuju tersebut berharap agar penambangan pasir bono melibatkan
masyarakat setempat dan dikelola oleh pemerintah daerah dan pengusaha lokal. Sebanyak
64,54 % responden berpendapat bahwa kegiatan penambangan pasir bono lebih banyak
manfaatnya dari kerugiannya; 20,08% responden berpendapat kerugiannya lebih banyak
dari manfaatnya; dan sekitar 15,38% masyarakat menyatakan tidak tahu. Manfaat
penambangan pasir bono adalah melengkapi sarana dan prasarana, menyerap tenaga kerja,
meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan daerah