Penerapan Sistem Resirkulasi Pada Proses Domestikasi Dan Pembesaran Ikan Juaro (Pangasius polyuranodon)

No Thumbnail Available

Date

2015-05-04

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Permintaan terhadap ikan juaro (Pangasius polyuranodon) masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam. Penangkapan yang tidak terkendali oleh manusia mengakibatkan terganggunya habitat ikan-ikan di perairan, sehingga ikan-ikan tersebut dikhawatirkan mengalami kepunahan. Untuk mencegah kepunahan ikan ini usaha budidaya merupakan suatu langkah strategis yang dapat dilakukan. Kegiatan budidaya dapat berlangsung dengan baik apabila kegiatan domestikasi dikuasai terlebih dahulu. Selanjutnya, proses domestikasi dapat dipercepat jika ikan yang akan didomestikasikan diberikan kondisi lingkungan hidup dan pakan yang sesuai untuk menopang kehidupannya. Penelitian Penerapan Sistem Resirkulasi Pada Proses Domestikasi dan Pembesaran Ikan Juaro (P. Polyuranodon) dilakukan selama 2 tahun. Pada penelitian tahun pertama, kegiatan domestikasi ikan Juaro ini sudah berhasil dilakukan di dalam akuarium dengan mengaplikasikan sistem resirkulasi dengan substrat filter yang berbeda (tanpa substrat filter, spons, ijuk dan arang serta batu zeolit), dengan tujuan untuk mendapatkan kualitas air yang sesuai untuk kehidupan ikan juaro serta mengoptimalkan pemanfaatan air. Hasil penelitian diharapkan dapat : 1). Memberikan informasi kepada masyarakat tentang teknik domestikasi dan pembesaran ikan juaro pada lahan dan sumberdaya air terbatas dengan sistem resirkulasi; 2). Memberikan informasi tentang jenis pakan yang sesuai diberikan pada ikan juaro agar kegiatan budidaya dapat dilakukan lebih efektif. Metode yang digunakan pada penelitian adalah model eksperimen Rancangan Acak Lengkap 1 faktor (substrat filter yang berbeda), 4 taraf perlakuan (tanpa substrat filter, spons, ijuk dan arang serta batu zeolit) dan 3 kali ulangan. Respon yang diukur dalam penelitian ini adalah pertumbuhan bobot mutlak ikan, pertumbuhan panjang mutlak ikan, laju pertumbuhan spesifik, konversi pakan, efisiensi pakan, kelulushidupan ikan dan kualitas air (suhu dan pH, Oksigen terlarut (DO), karbondioksida bebas (CO2), Ammonia (NH3), Nitrit (NO2) dan Nitrat (NO3). Hasil penelitian menunjukkan substrat filter zeolit memberikan hasil terbaik, yaitu ; suhu berkisar antara 28,50-29,33 0C, pH 5,5 – 6, Oksigen terlarut 3,9-4,56 mg/L, kandungan CO2 bebas 8,6-9,15 mg/L, konsentrasi NH3 0,02-0,10 mg/L, NO2 0,01-0,08 mg/L, NO3 0,01-0,09 mg/L, pertumbuhan bobot mutlak 9,24 grams, pertumbuhan panjang mutlak 5,14 cm, laju pertumbuhan spesifik 1,76 %, pertumbuhan bobot biomassa 62,23 gram, efisiensi pakan 28,07%, konversi pakan (FCR) 3,45% dan kelulushidupan 86,67 %. Nilai FCR dan Efisiensi pakan yang didapatkan pada tahun pertama ini masih belum optimal untuk itu, pada tahun kedua akan dilakukan pembesaran ikan juaro pada bak terpal dengan sistem resirkulasi menggunakan substrat filter batu zeolit dan pemberian pakan dengan protein yang berbeda (pellet komersil 38%, pakan buatan sendiri 30%, 35% dan 40%), serta penambahan larutan temulawak 40 g/kg pakan sehingga didapatkan pakan yang sesuai untuk pembesaran ikan Juaro.

Description

Keywords

Pangasius polyuranodon, domestikasi, pembesaran, resirkulasi, pakan

Citation